Liga 1

Update Aksi Pelemparan Bus Arema FC, Manajemen Konfirmasi 3 Pemain Singo Edan Ini Alami Luka

Arema FC kembali memantik sorotan setelah bus yang mereka tumpangi pasca-pertandingan kontra PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Kamis 16 Januari

Editor: Ady Sucipto
Twitter @idextratime
Tangkapan layar unggahan Twitter @idextratime, yang memperlihatkan kondisi bus Arema FC yang dilempari setelah pertandingan melawan PSS Sleman di Liga 1, Kamis (26/1/2023). 

Berikut deretan fakta bus Arema FC yang dilempari batu, rangkuman redaksi Tribunnews dari berbagai sumber.

1. Terjadi Setelah Pertandingan

Dilansir laman Surya Malang, peristiwa pelemparan batu terhadap bus yang dinaiki tim Arema FC terjadi setelah pertandingan rampung.

Artinya, Arema FC dalam posisi baru meninggalkan Stadion Maguwoharjo, venue pertandingan berlangsung.

2. Hendak Balik ke Hotel

Penyerangan ini terjadi saat bus Arema FC yang membawa pelatih, pemain dan kru ingin kembali ke hotel.

Berdasarkan video yang beredar, kaca bus Arema FC di sisi sebelah kiri bagian belakang pecah.

Pecahan kaca tampak berserakan di dalam bus dan di atas kursi penumpang.

3. Dua Pemain Arema FC Jadi Korban

Baca juga: Jelang Lawan Arema FC, Venue Pertandingan Belum Jelas, Rugikan Bali United, Teco Minta Kejelasan

Penyerangan ini mengakibatkan dua pemain Arema FC dan satu asisten pelatih mengalami luka-luka akibat pelemparan yang dilakukan oknum suporter.

Pemain Singo Edan yang menjadi korban atas insiden tersebut ialah Adilson Maringa dan Achmad Figo.

Kabar mengenai dua pemain Singo Edan yang terluka disampaikan oleh manajer tim, Wiebie Dwi Andriyas

"Bus pecah semua. Maringa sama Figo yang luka-luka," ucap Wiebie Dwi Andriyas.

4. Javier Roca Buka Suara

Pelatih Arema FC, Javier Roca pun buka suara perihal penyerangan tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved