Sponsored Content

Kerja Keras Gubernur Bali Bersama Wakil Gubernur Bali Diapresiasi Masyarakat Buleleng

Masyarakat Buleleng ‘Applause” Pembangunan Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali, Jalan Shortcut Singaraja-Mengwi & Bendungan Tamblang di Buleleng

istimewa
Kerja Keras Gubernur Bali Bersama Wakil Gubernur Bali Diapresiasi Masyarakat Buleleng 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kerja ekstra keras Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati dalam menjalankan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru mendapatkan dukungan dan apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Buleleng, DPRD, Forkopimda, Camat, Perbekel/Lurah, Bandesa Adat, Seniman, Budayawan, Tokoh Masyarakat, Mahasiswa serta siswa SMA/SMK se-Kabupaten Buleleng.

Dukungan dan apresiasi disertai ‘applause’ tepuk tangan kepada Gubernur Wayan Koster terus disuarakan, saat Murdaning Jagat Bali melakukan tatap muka dengan Pemerintah Daerah dan masyarakat di Kabupaten Buleleng pada, Minggu (Redite Kliwon, Pujut), 29 Januari 2023 di Gedung Kesenian Gde Manik yang diawali dengan pemberian Bantuan Keuangan Khusus Gubernur Bali kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng senilai Rp 51,98 miliar, Bantuan Hibah Aset Tanah seluas 3.425 M2 untuk Balai Penyuluh Pertanian di Kecamatan Seririt.

Bantuan Hibah Aset Tanah seluas 7.220 M2 untuk Terminal Tope C di Kecamatan Sukasada, Bantuan Keuangan Khusus senilai Rp 51 Milyar kepada 170 Desa Adat se-Kabupaten Buleleng, Bantuan Keuangan Khusus senilai Rp 7,9 miliar kepada Pemerintah Desa se-Kabupaten Buleleng untuk Tambahan Penghasilan Perbekel dan Perangkat Desa, dan Bantuan Keuangan Khusus senilai Rp 5,26 miliar kepada 526 Subak se-Kabupaten Buleleng.

Baca juga: Christian Dior Hadiri Fesyen Magnifique De Wastra Bali di Paris, Puji Endek Bali

Mengawali pidatonya, Gubernur Bali menyampaikan capaian kinerja penanganan pandemi Covid-19 yang efektif dan pencapaian vaksinasi yang tinggi, sehingga Bali kembali dipercaya menjadi daerah yang nyaman, aman, dan kondusif untuk dikunjungi oleh wisatawan domestik dan mancanegara.

Atas kesuksesannya menangani pandemi Covid-19, Gubernur Bali berani menerapkan kebijakan tanpa karantina mulai 7 Maret 2022, pertama di Indonesia atas persetujuan pemerintah pusat.

Sehingga kebijakan tanpa karantina dan banyaknya penerbangan internasional ke Bali yang mencapai 29 maskapai yang menjadi momentum baru pemulihan pariwisata Bali.

Dampaknya langsung terlihat, sampai bulan Desember tahun 2022, kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke Bali terus meningkat.

Sampai saat ini, rata-rata kedatangan wisatawan domestik sekitar 11.000 orang per hari dan wisatawan mancanegara lebih dari 12.000 orang per hari, dengan kecendrungan terus menigkat.

Sejak Januari sampai Desember 2022, jumlah wisatawan domestik sebanyak 3,9 juta orang (37,1 persen dari situasi normal pada tahun 2019), dan jumlah wisatawan mancanegara sebanyak 2,3 juta orang (36,5 persen dari situasi normal pada tahun 2019).

Pulihnya pariwisata Bali berdampak langsung pada pemulihan perekonomian Bali, di mana pada tahun 2022 ini, perekonomian Bali sudah tumbuh positif: pada triwulan I mengalami pertumbuhan sebesar 1,43 persen; pada triwulan II sebesar 3,05 persen; dan triwulan III sebesar 8,09 persen (YoY).

Apresiasi diberikan kepada Gubernur Bali, setelah pemerintah pusat mengajak Gubernur Wayan Koster terlibat aktif menyiapkan infrastruktur dan sarana-prasarana pendukung kelancaran Presidensi G-20 dengan anggaran lebih dari Rp 800 miliar sepenuhnya bersumber dari APBN.

Sehingga Bali yang terpilih sebagai Tempat Pertemuan Puncak Presidensi G-20 tanggal 15-16 November 2022 telah berjalan dengan lancar, dihadiri langsung oleh 17 Kepala Negara G-20, 3 Menteri Luar Negeri Wakil Kepala Negara G-20, 9 Kepala Negara Undangan, serta 14 Pemimpin Organisasi/Lembaga Internasional.

Semua Kepala Negara dan Tamu Negara yang hadir menyampaikan kesan bahwa Pertemuan Presidensi G-20 di Bali, penyelenggaraan dan hasilnya sukses luar biasa, excellence, alam Bali sangat indah, keramah-tamahan masyarakat Bali sangat tinggi, dan Budaya Bali sangat unik.

Sukses luar biasa Pertemuan Presiden G-20 ditandai tercapainya kesepakatan Deklarasi Bali yang bersejarah.

Nama Bali semakin harum dan menggema, menjadi pusat perhatian dunia. Bali meneguhkan diri sebagai Bali Padma Bhuwana: Bali Pusat Peradaban Dunia.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved