Pilpres 2024

Anies Baswedan Resmi Dulang Dukungan Koalisi Perubahan, Menunggu Calon Wakil Presiden Pilihan Anies

Anies Baswedan resmi mendulang dukungan dari seluruh partai dalam Koalisi perubahan usai PKS resmikan dukungannya untuk Anies

Dok. @anies_baswedan
Anies Baswedan saat mengunjungi Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan dalam Safari Politik Partai NasDem. Anies Baswedan Resmi Dulang Dukungan Koalisi Perubahan, Menunggu Calon Wakil Presiden Pilihan Anies 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR  - Anies Baswedan resmi mendulang dukungan dari seluruh partai dalam Koalisi perubahan usai PKS resmikan dukungannya untuk mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Anies BAswedan yang sebelumnya diusung oleh Partai Nasdem, pelan namun pasti mulai mendapat dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Sebelumnya, ANies BAswedan sudah mendapatkan dukungan penuh dari Partai Demokrat sata Agus Harimurti Yudhoyono memberikan dukungan partainya untuk Anies Baswedan.

Tak berselang lama, PKS melalui  Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman, langsung ikut memberikan dukungannya kepada Anies Baswedan.

Baca juga: PKS Usung Anies Baswedan Sebagai Capres di Pemilu 2024, PKS Bali : Penuhi 3 Kriteria Kami

Saat ini, Koalisi Perubahan tinggal menunggu siapa yang akan dipilih oleh Anies Baswedan sebagai pendampingnya di Pilpres 2024 mendatang.

Sebelumnya, pihak Partai NasDem sudah menekankan bahwa pemilihan calon wakil presiden akan diberikan kuasa penuh kepada Anies Baswedan dan partai tidak akan melakukan intervensi.

Dukungan dari PKS tersebut diumumkan usai melakukan pertemuan dengan Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Aljufri di Istanbul, Turki, pada Sabtu 28 Januari 2023 lalu

Pertemuan yang dilakukan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan perwakilan Anies di Tim Kecil Penjajakan Koalisi Perubahan, Sudirman Said tersebut dihelat setelah Demokrat secara resmi menyampaikan dukungannya kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu di Pendopo Anies, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. 

Baca juga: Koalisi Perubahan Resmi Usung Anies Baswedan Capres 2024, Demokrat: Ada Upaya Gembosi

 “PKS konsisten menjadi bagian dari koalisi partai-partai pengusung Anies Rasyid Baswedan tersebut di Pilpres 2024 sehingga koalisi ini memenuhi presidential threshold 20 persen," kata Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman, dalam jumpa pers di kawasan Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin 30 Januari 2023 lalu.

Kendati telah menyatakan dukungannya kepada Anies, namun sikap resmi PKS secara organisatoris baru akan disampaikan kepada publik saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKS pada 24 Februari mendatang.  

Namun, menurut Sohibul, pernyataan itu bisa saja disampaikan lebih cepat setelah Salim Segaf dan Ahmad Syaikhu tiba di Tanah Air pada 3 Februari 2023. 

Dalam kesempatan yang sama, Sudirman menyatakan, dengan dukungan PKS saat ini, Anies telah memenuhi syarat minimum ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold 20 persen kursi DPR. 

“Kami semua berbesar hati, karena pada hari ini Pak Anies adalah bakal calon presiden yang pertama kali mendapatkan dukungan resmi dalam jumlah (PT) yang cukup,” tuturnya. 

Baca juga: Anies Baswedan Resmi Dapat Tiket Capres, NasDem, PKS, Demokrat Bersatu

Rencana pembentukan Koalisi Perubahan yang rencananya mengusung Anies di Pilpres 2024 diinisiasi oleh tiga parpol, yakni Nasdem, Demokrat dan PKS

Dukungan terhadap Anies pertama kali diberikan Nasdem pada 3 Oktober 2022. Setelah itu, rencana pembentukan Koalisi Perubahan terus dimatangkan.

Berbagai dinamika terjadi dalam rencana penjajakan koalisi itu. Salah satu yang paling mengemuka yakni soal siapa yang akan mendampingi Anies kelak sebagai calon RI-2.  

Akibat hal tersebut, koalisi tak kunjung terealisasi hingga kini. Namun pada Kamis (26/1/2023) kemarin, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan sikap mendukung pencalonan Anies. 

Barulah kemudian disusul oleh PKS yang menyampaikan sikap serupa, semalam. 

Dengan begitu, PKS menjadi partai terakhir dari inisiator Koalisi Perubahan yang menyampaikan dukungan tersebut. 

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengaku puas dengan keputusan PKS

Baginya, hal itu memberi kepastian terhadap pembentukan Koalisi Perubahan

“Kami merasa bahwa soliditas kita ini luar biasa. Semua langkah-langkah untuk memenuhi harapan publik, terhadap terbentuknya Koalisi Perubahan itu sudah terjawab hari ini,” sebut dia. 

Hingga kini belum ada perjanjian hitam di atas putih atas pembentukan Koalisi Perubahan sebagaimana yang telah dilakukan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra. 

Partai Demokrat Dukung Anies Baswedan

Partai Demokrat akhirnya meresmikan visi untuk mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pilpres 2024 mendatang.

Keputusan Partai Demokrat tersebut diungkapkan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang memastikan dukungannya untuk Anies Baswedan.

Dukungannya tersebut juga sudah sesuai dengan kesepakatan antara semua kader dalam Koalisi Perubahan yakni Partai NasDem dan PKS.

AHY mengungkapkan kalau Partai Demokrat menilai kalau sosok Anies Baswedan adalah tokoh perubahan dan perbaikan bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Bagi Demokrat, Mas Anies adalah tokoh perubahan dan perbaikan,” kata AHY dalam keterangannya, Kamis 26 Januari 2022. 

Terkait bakal calon wakil presiden (bacawapres), Demokrat juga mengajak PKS menyerahkan sepenuhnya kepada bacapres, yaitu Anies Baswedan

Meski diakuinya, Demokrat dan PKS masing-masing memiliki aspirasi kader utamanya untuk dijadikan bacawapres. 

“Sebagai aspirasi selaku calon anggota koalisi, itu wajar,” jelas AHY sambil menambahkan diskusi bacawapres hendaknya tak menghambat finalisasi koalisi. 

Oleh karena itu, Demokrat mengajak PKS agar menyerahkan keputusan bacawapres kepada bacapres yang diusung, yaitu Anies

"Dengan demikian, tiga partai memiliki kesetaraan yang sama dalam koalisi,” terang AHY

Selain itu, menurutnya, bacapres harus memiliki independensi dalam menentukan pasangannya. Hal ini berarti, bacapres tidak bisa diintervensi oleh pihak mana pun. 

“Sehingga pasangan ini akan harmonis dan saling melengkapi ketika kelak mendapatkan amanah untuk menjalankan roda pemerintahan. Bukan ‘kawin paksa’,” tutur AHY

Mengenai kriteria bacawapres, seperti yang disampaikan oleh Anies Baswedan, AHY merasa tidak ada kendala. 

Dia pun mengembalikannya kepada Anies. 

"Itu haknya bacapres,” kata AHY

Lebih lanjut, AHY juga mengajak PKS dan Nasdem segera membentuk Sekretariat Perubahan. 

Dengan adanya sekretariat ini, menurut dia, membuktikan keseriusan dan komitmen Partai Demokrat untuk mewujudkan Koalisi Perubahan

AHY menegaskan, koalisi Demokrat, PKS, dan Nasdem bertemu bukan untuk politik transaksional dan pragmatisme. 

“Koalisi Demokrat, PKS, dan Nasdem dipersatukan oleh visi dan semangat yang sama, senasib dan seperjuangan, untuk mengemban amanah rakyat yang menginginkan perubahan dan perbaikan pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” ucap AHY.  (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Anies Baswedan Kini Punya Tiket untuk Pilpres 2024

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved