Buntut Kecelakaan Ayah dan Anak di Desa Penyabangan Buleleng Bali, Sopir Pikap Diperiksa Polisi!

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Peristiwa kecelakaan yang menimpa ayah dan anak, di jalur Singaraja-Gilimanuk, tepatnya di kilometer 49.000.

Banjar Dinas/Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, pada Selasa (31/1/2023) siang kemarin, hingga saat ini masih dalam tahap penyelidikan.

Sopir pikap yang menabrak kedua korban, masih menjalani pemeriksaan di Satlantas Polres Buleleng.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya, dikonfirmasi Rabu (1/2/2023) mengatakan, saat ini polisi fokus untuk mencari penyebab pasti terjadinya kecelakaan tersebut.

Apakah disebabkan karena human error, atau karena faktor lain.

"Saat ini penyidik fokus pada kejadiannya, masih didalami apakah karena human error atau karena faktor lain.

Sopirnya masih diperiksa.

Sementara untuk kelaikan mobilnya juga nanti akan diuji," jelasnya.

Baca juga: Kecelakaan Maut Jalur Denpasar-Gilimanuk Terjadi Lagi, Dua Anggota TNI AD Tewas, Simak Beritanya

Baca juga: Kecelakaan! Truk Terbalik di Jalan Goa Gong Jimbaran Bali, Puluhan Kardus Bir Singaraja Berserakan

Sementara terkait kondisi kedua korban, AKP Sumarjaya menyebut hingga saat ini masih menjalani perawatan di RS Kertha Usada Singaraja.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan terjadi di jalur Singaraja-Gilimanuk, tepatnya di kilometer 49.000, di Banjar Dinas/Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, pada Selasa (31/1) sekitar pukul 11.10 WITA.

Ayah dan anak terpaksa dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka parah.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya mengatakan, kecelakaan bermula saat Ketut Sandi (37) asal Banjar Dinas Triamerta, Desa Penyabangan, mengendarai sepeda motor DK 6612 UAK dengan membonceng anaknya bernama Komang Adi Yasa (5).

Mereka melaju dari arah barat menuju ke timur.

Namun setibanya di lokasi kejadian, muncul mobil Pikap DK 8269 QL.

Mobil  pikap yang dikemudikan oleh Nabil Urroji (26) itu tiba-tiba mengalami kerusakan pada tie rod roda bagian kanannya hingga terlepas.