Berita Gianyar
Kasatlantas Gianyar Imbau Warga Selektif Sewakan Motor ke Wisatawan
di kawasan pariwisata Ubud, tak sedikit kerusakan kendaraan, khususnya mobil seperti lecet samping, tabrak belakang dan kerusakan bemper, disebabkan o
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Kenyamanan berkendara, khususnya di kawasan-kawasan wisata saat ini relatif terganggu, oleh maraknya wisatawan mancanegara (Wisman) yang menggunakan sepeda motor sendiri. Sebab, banyak dari mereka yang hanya mementingkan diri sendiri. Seperti, selap-selip di tengah kemacetan, kebut-kebutan dan berhenti seenaknya.
Bahkan di kawasan pariwisata Ubud, tak sedikit kerusakan kendaraan, khususnya mobil seperti lecet samping, tabrak belakang dan kerusakan bemper, disebabkan oleh ulah WNA.
Mengenai kondisi demikian, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Gianyar, AKP Muhammad Bhayangkara Putra Sejati, Rabu 1 Januari 2023 mengatakan bahwa dirinya memahami bahwa menyewakan kendaraan, salah satunya sepeda motor, merupakan salah satu bisnis pariwisata yang menjanjikan. Dan, hal itu juga akan memudahkan wisatawan menikmati objek-objek wisata yang ada di Bali.
Namum Bhayangkara menyayangkan selama ini, banyak pemilik penyewaan sepeda motor yang tak selektif terhadap calon penyewa. Banyak ditemukan penyewa yang sama sekali tak pernah menaiki sepeda motor atau mereka baru belajar saat menyewa motor. Secara otomatis, merekapun tak memiliki izin mengendarai motor.
Kondisi demikian, kata Bhayangkara, sangat berbahaya bagi pengendara. Bukan saja membahayakan pengendara tersebut, tetapi juga orang lain. Belum lagi, para WNA itu sering ditemukan tak memakai helm, meskipun dari pihak penyedia jasa rental telah memberikan helm.
"Banyak kami temui rental sudah kasi helm, tapi wisatawan gak pakai. Malah digantung di sadel. Nah itulah pentingnya wisatawan diedukasi untuk keselamatan diri," ujarnya.
Bhayangkara juga menekankan agar penyedia kendaraan memberikan edukasi. Memastikan wisatawan tersebut fasih berkendara dan mentaati rambu-rambu lalu lintas di jalan raya. "Rental perlu memastikan kemampuan mengemudi wisatawan. Bisa dicek dari kepemilikan SIM, kendaraan juga perlu dicek layak jalan atau tidaknya," ujarnya.
Diapun mengungkapkan salah satu dampak menyewakan seped motor pada wisatawan yang tak bisa berkendara. Seperti yang dialami warga Rusia, Marina Kostenko (25). Dia jatuh ke jurang bersama sepeda motornya di Ubud, dan diapun tewas di tempat dalam posisi berkendara. "Dengan selektif menyewakan kendaraan, maka kita akan melindungi wisatawan dari bahaya dan juga akan menciptakan kenyamanan berkendara bagi semua pihak," tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.