Bali United

Bali United Dihantui Momok di Menit ke-60 ke Atas, Teco : Bukan Faktor Usia Tapi Kurang Marking

Bali United dihantui momok menit ke-60 ke atas, Coach Teco : bukan faktor usia tapi kurang marking, ini jawabannya.

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
Ist/Bali United
Stefano Cugurra atau Coach Teco saat dijumpai Tribun Bali di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, pada Jumat 23 Desember 2022 - Bali United dihantui momok menit ke-60 ke atas, Coach Teco : bukan faktor usia tapi kurang marking, ini jawabannya. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Bali United tercatat 9 kali kebobolan di atas menit 60 dalam beberapa pertandingan terakhir.

Performa Ilija Spasojevic cs kerap disoroti karena gol-gol yang terjadi pada menit-menit krusial tersebut disinyalir karena usia-usia pemain banyak di atas 29 tahun. 

Namun, Pelatih Bali United Stefano Cugurra rupanya tidak setuju apabila gol-gol tersebut dikatakan karena faktor usia pemainnya. 

Hanya saja gol-gol tersebut tercipta karena kurang ketatnya marking pemain Bali United terhadap pemain tim lawan.

"Kami punya 3 pertandingan dan hanya dapat 2 poin, saat main di Persija kami kebobolan dari bola mati menit terakhir waktu itu menurut saya kami sudah main bagus, tapi kalah, ini situasi sepak bola, seharusnya kami bisa marking lebih bagus, minimal dapat satu poin waktu lawan Persija," kata Teco kepada Tribun Bali, pada Jumat 3 Februari 2023.

"Kemudian lawan PSM Makassar, kami berusaha main lebih bagus, seharusnya waktu 2-0, 2-1 banyak peluang buat cetak gol ketiga tapi tak bisa gol akhirnya seri, situasi sama, tim waktu itu main lebih bagus," imbuhnya.

"Lawan RANS kami tahu mereka tim papan bawah tapi kami bilang mereka punya pemain bagus berkualitas kami bisa cetak banyak gol tapi kebobolan banyak gol juga, kami harus bisa marking lebih bagus buat tidak kebobolan banyak gol," tuturnya.

"Ya kami kebobolan pertandingan lawan Persija di sana tapi lawan RANS kami juga bisa cetak gol di menit akhir, saya pikir ini situasi normal di sepak bola, tim biasa saat menang, harus bertahan, tim belum mau kalah harus menyerang," beber Teco.

 

Baca juga: Bali United Alihkan Fokus ke Laga Selanjutnya Lawan Barito Putera Usai Batal Hadapi Arema FC

Coach Teco berharap, kedatangan para amunisi baru seperti Sandi Sute, Ryuji Utomo, Wellington Carvalho menambah kekuatan bagi Serdadu Tridatu.

"Mereka datang buat bantu perbaiki tim, mereka sama, butuh waktu buat adaptasi sama tim, 3 pemain ini sudah kerja keras di latihan," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved