Jadi Satu-satunya Gubernur yang Terlibat Langsung Penyusunan RPD, Bappenas Apresiasi Ganjar Pranowo

Jadi satu-satunya gubernur yang terlibat langsung dengan penyusunan RPD, Bappenas apresiasi Ganjar Pranowo.

Istimewa
Acara Pembukaan Masa Awal Musrenbang Tahun 2023 dan Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD 2024, di Gradhika Bhakti Praja, Jumat 3 Februari 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, SEMARANG - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengapresiasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terkait penyusunan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

Ganjar disebut satu-satunya gubernur yang terlibat langsung salam perancangan RPD ini.

Hal itu disampaikan Direktur Regional I Bappenas RI Abdul Malik Sadat Idris secara virtual dalam acara Pembukaan Masa Awal Musrenbang Tahun 2023 dan Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD 2024, di Gradhika Bhakti Praja, Jumat 3 Februari 2023.

“Saya bersaksi, dari berbagai rangkaian RPD di provinsi (lainnya), bapak satu-satunya (gubernur) yang hadir langsung,” kata Abdul mengawali pemaparannya.

Abdul mengapresiasi kepedulian Ganjar yang hadir langsung di acara tersebut.

“Saya sangat respek pak dan menghargai kepedulian bapak terhadap acara perencanaan pembangunan nasional. Salam hormat dari kami pak,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Abdul juga mengatakan akselerasi pembangunan di Jawa Tengah hingga 2024 sangat terasa.

Bahkan, masuk dalam lima besar pembangunan peta nasional.

“Sehingga orientasi ke depan di 2045 adalah sebagai kekuatan perhitungan Jawa Tengah di peta global,” ujarnya.

Baca juga: Gubernur Ganjar Pranowo Sukses Bantu Warga Magelang Jawa Tengah Lepas dari Kesulitan Air Bersih

Abdul juga menyoroti masalah tata pemerintahan atau governance.

Hal ini penting untuk mendukung iklim investasi daerah berjalan dengan baik.

“Karena investasi bisa masuk ketika pemdanya memiliki governance yang baik dan itu saya pikir di Jawa Tengah sudah tidak jadi masalah,” katanya.

Ditemui usai acara, Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan Musrenbang ini penting dilakukan untuk menampung aspirasi warga Jawa Tengah.

Sehingga kebijakan yang dilahirkan oleh pemerintah nantinya mencakupi kebutuhan masyarakat.

“Kami pembukaan musrenbang, isu-isu besarnya kita sampaikan dengan satu harapan masyarakat akan segera merespon,” katanya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved