Pioli Godok Dua Skema Ini Jelang Laga Derby Della Madonina Inter Milan vs AC Milan, Kjaer Jadi Opsi

TRIBUN-BALI.COM – Allenatore (pelatih) Rossoneri Stefano Pioli baru-baru ini tengah menguji dua formasi baru dalam skema latihan untuk menghadapi laga Derby Della Madonina di pekan 22 Liga Italia antara Inter Milan vs AC Milan.

Laga Derby Della Madonina dilanjutan Liga Italia antara Inter Milan vs AC Milan akan dilangsungkan di Stadion Giuseppe Meazza pada Senin 6 Februari 2023 dini hari.

Dikutip Tribun Bali dari Sky via SempreMilan, Jumat 3 Februari 2023, Stefano Pioli meminta skuat Rossoneri di Milanello untuk fokus dan berkonsentrasi penuh menghadapi duel Derby Della Madonina antara Inter Milan vs AC Milan.

Baca juga: Jelang Derbi Della Madonina Liga Italia Inter Milan vs AC Milan, Pioli Rombak Lini Bek Rossoneri

Masih mengutip sumber yang sama, Stefano Pioli menggelar latihan selama 40 menit dan lebih lama dari biasanya untuk menghadapi laga Inter Milan vs AC Milan.

Allenatore Rossoneri, juga mencoba formasi baru pada sesi latihan mereka dengan menerapkan skema 4-3-3.

Selain menguji tiga gelandang di lini tengah, dalam sesi pertandingan terakhir, Stefano Pioli juga fokus memperkuat lini pertahanannya dengan membentuk lima bek.

Tiga hari menjelang Derby Della Madonina, Stefano Pioli tengah berjuang keras untuk menemukan solusi dan formula baru untuk mengakhiri tren buruk AC Milan di awal tahun 2023.

Khususnya, sorotan soal sektor pertahanan AC Milan yang buruk dan telah mencatatkan 18 kali mengalami kebobolan dari tujuh penampilan mereka di kompetisi sejak pergantian tahun.

Stefano Pioli juga mencoba beberapa pemainnya dalam dua sistem, sebagaimana pilihan menurunkan Simon Kjaer setelah bek asal Denmark tersebut tidak masuk dalam starter kontra Sassuolo.

Baca juga: Berikut Prediksi dan Line Up Pemain Juventus vs Lazio di Perempat Final Coppa Italia

Kjaer Jadi Opsi

Jelang duel Derby Della Madonina yang mempertemukan Inter Milan vs AC Milan di pekan 21 Liga Italia, pelatih Stefano Pioli mengisyaratkan bakal melakukan perubahan signifikan pada sektor pertahanan Rossoneri.

Laga Inter Milan vs AC Milan akan dilangsungkan di Stadion Giuseppe Meazza pada Senin 6 Februari 2022 dini hari dan besar kemungkinan sosok Simon Kjaer akan tampil di starting XI Rossoneri.

Dikutip Tribun Bali via laman Milan News, bek asal Denmark tersebut bakal diduetkan bersama Pierre Kalulu di laga Inter Milan vs AC Milan dilanjutan Liga Italia pekan 21.

Stefano Pioli masih dipusingkan dengan cederanya Fikayo Tomori yang didapatkan bek AC Milan tersebut ketika dipermalukan oleh Lazio lewat skor 4-1.

Sebelumnya pada laga AC Milan lawan Sassuolo, Matteo Gabbia dipercaya oleh Stefano Pioli untuk masuk ke starting XI Rossoneri.

Laga yang berakhir dengan kekalahan AC Milan itupun tampaknya bakal menjadi pengalaman berharga bagi Stefano Pioli dan sosok Simon Kjaer bakal dipilih pelatih Rossoneri di laga kontra Inter Milan.

Baca juga: Salip AC Milan, Inter Milan Diposisi Kedua Klasemen Liga Italia Usai Kandaskan Cremonese

Masih mengutip sumber yang sama, Theo Hernandez dan Davide Calabria diprediksi tetap akan bermain di starting XI Rossoneri untuk memperkuat pertahanan AC Milan dan perburuan masuk ke empat besar klasemen Serie A.

Sebagaimana diketahui, kiprah Simon Kjaer di AC Milan sejauh ini minim menit bermain setelah dibekap cedera dan Stefano Pioli cenderung lebih mempercayakan pada Fikayo Tomori dan Pierre Kalulu.

Sementara itu dikutip via laman Tribunnews.com, kualitas permainan AC Milan kian mulai menunjukkan penurunan, usai kalah dari Lazio kini yang terbaru mereka kalah dari Sassuolo.

Mirisnya, kekalahan AC Milan ini tidak hanya dua digit, namun lebih dari itu.

Menghadapi Lazio di Stadion San Siro, mereka kalah 0-4.

Terbaru menghadapi Sassuolo dikandangnya, Stadion San Siro, mereka menelan kekalahan 2-5.

Di atas kertas, Rossoneri jelas diunggulkan pada pertandingan ini.

Namun status unggulan itu malah berbalik menjadi bumerang bagi pasukan Stefano Pioli.

Berikut ini beberapa sorotan kekalahan AC Milan atas Sassuolo

 1. Penampilan setelah Piala Dunia

AC Milan bak terkena kutukan saat Liga Italia kembali bergulir pasca-Piala Dunia 2022.

Ismael Bennacer dan kolega hanya sekali menang dalam 6 pertandingan kompetitif di semua kompetisi.

Satu-satunya kemenangan yang mereka raih terjadi saat melawat ke markas Salernitana.

Pada laga tersebut, AC Milan menang susah payah 1-2.

2. Kalah Telak Beruntun

Bak menabur garam di atas luka, kekalahan telak ini seperti sebuah tren bagi AC Milan.

Pasalnya ini adalah kekalahan telak ketiga beruntun yang dialami penghuni San Siro.

Dalam dua pertandingan sebelumnya, AC Milan juga menelan kekalahan dari Inter Milan (0-3) dan Lazio (0-4).

Dengan kata lain, mereka sudah kebobolan 12 gol dari 3 pertandingan terakhir.

3. Scudetto

Rasanya terlalu jauh membicarakan peluang Rossoneri mempertahankan Scudetto.

Dengan performa di tiga pertandingan terakhir ini, mereka bahkan akan sangat kesulitan untuk sekadar bertahan di empat besar.

Hingga pekan ke-20 saja, AC Milan hampir tergusur dari zona Liga Champions.

 Lazio dan AS Roma cuma tertinggal satu poin dari AC Milan.

Padahal, kedua tim ibu kota Italia itu masih menyisakan satu pertandingan untuk dimainkan.

Hal ini sekiranya menjadi alarm bahaya bagi Stefano Pioli.

Mereka perlu segera berbenah guna memperbaiki performa dan tren.

Sekaligus, mereka harus terus menjaga peluang menjadi penantang gelar juara.

>>> Baca berita terkait lainnya <<<