Berita Denpasar
60 UMKM Denpasar Ikut Kurasi Sambut Wisatawan Tiongkok, Kerajinan dan Oleh-Oleh Paling Dicari
Untuk menyambut wisatawan Tiongkok, puluhan UMKM di Kota Denpasar mulai ikut kurasi.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Untuk menyambut wisatawan Tiongkok, puluhan UMKM di Kota Denpasar mulai ikut kurasi.
Apalagi produk UMKM memiliki pasar cukup potensial di sektor pariwisata.
Terlebih untuk pasar Tiongkok, produk kerajinan cukup dicari sebagai oleh-oleh khas Bali.
Baca juga: Pemkot Denpasar Sebut 3 TPST Akan Beroperasi Penuh Akhir Maret atau Awal April 2023
Untuk itu pelaku UMKM pun bersiap menangkap peluang ini.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari mengatakan, hal ini tentu menjadi peluang emas bagi UKM untuk mempromosikan produknya lebih luas lagi.
Terlebih setelah hampir 3 tahun produk UKM tidak ada peluang mempromosikan produk secara offline karena terhalang pandemi Covid-19.
Baca juga: Pemkot Denpasar Gelar Bulan Bahasa Bali, Ajang Pelestarian Bahasa dan Aksara Bali
Menurutnya, meski ada alternatif promosi pada teknologi digital, promosi offline masih menjadi kebutuhan, mengingat konsumen ingin melihat keunggulan produk secara langsung.
“Promosi offline masih menjadi kebutuhan, mengingat konsumen ingin melihat keunggulan produk secara langsung,” kata Sri Utari Sabtu, 4 Februari 2023.
Untuk itu pihaknya pun menggandeng pihak CV Palm Bali Gift Shop, Discovery Shopping Mall untuk mengajak UKM di Denpasar dalam merambah pasar Tiongkok.
Baca juga: Gadis 14 Tahun di Denpasar Nekat Akhiri Hidup Karena Tidak Diberi Izin Ikuti Kegiatan Sekolah
Dimana sebanyak 60-an UMKM dari Kota Denpasar mengikuti kurasi dari Discovery Shopping Mall.
Direktur di CV Palm Bali Gift Shop, Discovery Shopping Mall, Evi Murlan Gunardi saat pelaksanaan mengatakan, Tiongkok menjadi pembeli terbesar di tempatnya pada sebelum pandemi covid-19.
Menyambut kedatangan wisatawan Tiongkok pasca dibukanya kembali border negara tersebut, pihaknya mengaku telah mulai menjajaki kembali UKM.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka Halaman 31: Kepala Suku Len
“Kami buru-buru mengajak UKM karena tanggal 12 nanti mau buka. Jadi begitu mereka (wisatawan Tiongkok) datang, kami sudah siap,” katanya.
Ia mengatakan, produk UKM memang luar biasa, sehingga merangkul UKM menjadi pilihan.
Terutama untuk jenis kerajinan, dikatakannya menjadi produk yang paling dicari oleh wisatawan Tiongkok.
“Biasanya yang ada tulisan atau kesan Balinya itu paling laris, karena mencirikan dari mana asal produk itu,” katanya. (*)
Berita lainnya di Berita Denpasar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.