Bencana Alam di Karangasem Bali, Pohon Tumbang dan Tanah Longsor, Puluhan Bangunan Rusak

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Bencana alam terjadi di Karangasem, Bali, Senin 6 Februari 2023.

Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Kabupaten Karangasem mengakibatkan terjadinya pohon tumbang dan tanah longsor di beberapa titik.

Dari informasi yang dihimpun Tribun Bali, tak ada korban jiwa dan maupun luka-luka saat kejadian.

Namun, tercatat puluhan bangunan mengalami kerusakan serta mengakibatkan kerugian materi hingga jutaan rupiah.

Kepolsek Rendang, Kompol Gede Made Punia, didampingi Pawas Polsek Rendang AKP Made Sutama, mengatakan, pohon tumbang di Kecamatan Rendang terjadi di beberapa titik.

Untungnya, tak ada korban jiwa maupun luka-luka.

Akan tetapi ada beberapa bangunan warga rusak akibat tertimpa pohon. 

Seperti di Banjar Dinas Saren Kelod Sibakan, Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali, pohon kelapa tumbang ke timur menimpa rumah Nyoman Subagia (50).

Akibatnya atap rumah alami kerusakan parah.

"Nihil ada korban jiwa. Atap rumah alami kerusakan dan  kerugian sekitar 25 juta," ujar Kompol Gede Made Punia, pada Senin 6 Februari 2023.

Sementara itu di Banjar Dinas Suwukan, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali, pohon cengkeh juga tumbang dan timpa tempat pertemuan kelompok simantri.

Warga setempat pun telah melakukan upaya untuk mengevakuasi pohon tumbang.

Selain itu, di Banjar Tegenan, Besakih, terjadi peristiwa pohon tumbang yang menutupi badan jalan.

Petugas telah membersihkan material dan arus lalu lintas pun kembali aman dan lancar.

Kepolisian pun sudah memberitahukan petugas BPBD setempat dan ikut serta bersihkan material.

Petugas juga kemudian mengatur lalu lintas yang tertutup pohon akibat bencana.

"Bencana pohon tumbang terjadi sejak Minggu 5 Februari 2023 malam hingga Senin 6 Februari 2023. Penyebabnya karena hujan dan angin kencang," tambahnya. 

(*)