Berita Denpasar

Penuhi 50 Persen, Ini Alasan PT Masuya Graha Trikencana Bali Pilih Isuzu Jadi Partner Bisnis

Penuhi 50 Persen, Ini Alasan PT Masuya Graha Trikencana Bali Pilih Isuzu Jadi Partner Bisnis

Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Fenty Lilian Ariani
Putu Yunia
Budi Utomo selaku IT dan PGA PT Masuya Graha Trikencana Bali semakin terbantu dengan produk-produk Isuzu dalam mengembangkan bisnis dan usaha distribusi makanan untuk seluruh wilayah Bali. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - PT Masuya Graha Trikencana Bali merupakan perusahaan yang bergerak pada bisnis dan distribusi bahan makanan impor dan lokal. 

Pendistribusian biasanya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hotel, restoran, katering, dan ritel seperti supermarket, toko kelontong, dan pasar. 

Untuk kebutuhan hotel, restoran, dan katering pada umumnya didominasi oleh bahan makanan impor. 

Berbeda dengan ritel seperti supermarket, toko kelontong, dan beberapa pasar yang didominasi bahan makanan lokal. 

Secara nasional, PT Masuya memiliki kantor pusat yang berada di Jakarta dan kemudian memiliki berapa cabang lainnya. 

Cabangnya berada di kota-kota besar seperti Surabaya, Jogjakarta, dan Bandung.  

PT Masuya juga telah memperluas jaringannya dengan mendirikan cabang di beberapa kota di luar pulau Jawa seperti Balikpapan, Makassar, dan Denpasar. 

Untuk di Bali, perusahaan didirikan sekitar tahun 1989-1990 yang hingga kini mengambil lokasi di Jalan Mahendradata No. E-F 15, Denpasar. 

Sejak berdiri di pulau dewata, perusahaan telah mengakomodir hampir seluruh hotel yang berada di daerah Bandung dan Denpasar. 

Itu pun sudah termasuk di restoran khususnya restoran internasional seperti restoran Jepang dan Korea. 

Hal ini dituturkan oleh Budi Utomo selamu IT dan PGA PT Masuya kepada wartawan Tribun Bali. 

Selain pergudangan, pelaksanaan tugas di PT Masuya sendiri ditunjang oleh beberapa alat transportasi khususnya untuk distribusi perusahaan. 

“PT Masuya saat ini memiliki 13 unit kendaraan yang berfungsi sebagai transportasi untuk mendistribusikan barang. 

Kendaraan tersebut berfungsi untuk meng-cover hampir seluruh wilayah Bali,” kata Budi Utomo saat ditemui di lokasi perusahaan. 

Tidak hanya di wilayah Bandung dan Denpasar, perusahaan juga bergerak masif mendistribusikan bahan makanan ke Gianyar dan Tabanan. 

Distribusi juga dilakukan ke arah Buleleng, Bangli, dan Karangasem walaupun tidak semasif wilayah lainnya. 

Dengan 13 unit transportasi tersebut hingga saat ini sarana masih dikategorikan cukup untuk mengakomodir pendistribusian makanan. 

Hal ini karena pendistribusian dilakukan sudah sesuai dengan zona wilayah tujuan dan frekuensi ke luar kota yang tidak dilakukan setiap harinya. 

Untuk menunjang proses distribusi, PT Masuya juga ingin menggunakan kendaraan yang sesuai dengan kebutuhannya. 

“Hampir 50 persen unit transportasi yang dimiliki perusahaan kami percayakan kepada Isuzu

Beberapa tahun yang lalu pun perusahaan juga sudah mulai menggunakan Isuzu walaupun masih jenis lama,” tutur Budi Utomo. 

Penggunaan Isuzu ini salah satunya karena adanya regulasi pemerintah terkait SOP ukuran kendaraan sehingga transportasi tersebut diganti. 

Ditambah lagi adanya regulasi pemerintah Euro 4 hingga akhirnya pilihan pun mantap dijatuhkan kepada Isuzu khususnya jenis Traga. 

Selama ini, Budi menuturkan penggunaan mobil jenis ini pun dirasa sangat nyaman untuk digunakan dalam keseharian.  

Dari sisi keuangan, Isuzu membantu menghemat dana operasional karena bahan bakar dan daya angkut yang semakin efesien. 

Isuzu Traga ini dinilai lebih handal dan sangat memudahkan petugas bekerja di lapangan yang memiliki kondisi jalan yang berbeda-beda. 

“Beberapa kapasitas ukuran mobil yang harus di spesifikasikan karena posisi beberapa kondisi outlet customer yang memang harus ditempuh dengan kapasitas mobil seperti ini,” tambahnya. 

Budi sendiri juga belum menerima aduan dari para driver yang menggunakan kendaraan terkait dengan kondisi kendaraan itu sendiri. 

Namun, Budi selalu akan memonitor penggunaan kendaraan setiap periode tertentu untuk dijadikan evaluasi. 

Dengan seluruh kelebihannya, Budi memiliki harapan besar untuk Isuzu agar terus berinovasi dan berkembang. 

Isuzu diharapkan melakukan pengembangan teknologi kendaraan sesuai zamannya yang sedang berkembang. 

Seperti penggunaan GPS yang ikut dalam pabrikan kendaraan dan sistem kamera belakang untuk memaksimalkan penggunaan kendaraan

Dan yang terpenting juga sebagai konsumen, Isuzu diharapkan selalu menawarkan harga yang semakin kompetitif dengan kualitas yang semakin meningkat. 

Kedepannya apabila bisnis sudah semakin berkembang dan memang membutuhkan kendaraan lebih banyak, Budi dan seluruh jajaran akan melakukan evaluasi dan berharap Isuzu bisa menjadi partner yang terpercaya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved