Destinasi Wisata Bali
Destinasi Wisata Bali: Nikmati Sensasi Makan Babi Guling Depan Kuburan Gandamayu Denpasar Bali
Destinasi Wisata Bali: nikmati sensasi makan kuliner babi guling di depan kuburan Gandamayu Denpasar, Bali.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Kartika Viktriani
Bahkan, anak-anak muda ikut bersila menikmati kuliner babi guling tersebut.
Tak heran, hanya dalam empat jam saja, satu potong babi guling ludes.
Suardiana juga mengatakan, dagangannya buka setiap hari, kecuali hari raya.
Dalam seharinya, ia hanya menyiapkan satu potong babi guling.
Berat babi guling saat weekday rata-rata di angka 70 kilogram, sedangkan saat weekend rata-rata di angka 80-85 kilogram.
“Tapi di sini kita bukanya hanya 4 jam. Bukanya dari pukul 20.00 Wita sampai pukul 00.00 Wita, selama 4 jam tersebut habis tidak habis kita tutup. Kebetulan selama kita di sini, habis terus dalam 4 jam,” paparnya.
Berjualan di atas pick up, ungkap Suardiana, adalah salah satu trik yang diterapkan.
Yang mana, pandangan pelanggan pasti harganya murah.
Padahal sebetulnya, sama dengan harga babi guling umumnya.
Untuk makan di tempat, pelanggan bisa merogoh kocek mulai dari Rp 25 ribu per porsi sudah termasuk minum.
Paket spesial dihargai Rp 35 ribu per porsi. Sementara jika dibungkus, mulai dari Rp 15 ribu per porsi.
“Seporsi isiannya daging babi guling, kulit, krupuk, oret, lawar, daun singkong, dan gorengan. Semua olahan dari babi. Pastinya yang buat berbeda itu rasa. Kita di sini bermain rasa,” terangnya.
Disinggung apakah ada pengalaman mistis selama berjualan di depan kuburan ini, Suardiana mengaku, sampai sejauh ini aman.
Pun demikian yang dirasakan pelanggan maupun karyawannya.
“Kebetulan kita tidak pernah mengalami hal-hal seperti itu (diganggu atau melihat penampakan). Di sini yang penting sesajen, minta izin, itu sudah. Astungkara selama tiga bulan ini berjualan lancar dan aman,” tuturnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.