Sponsored Content

Bupati Apresiasi Kerja Keras Gubernur Bali Wayan Koster Membangun Klungkung

Gubernur Koster Serahkan Bantuan BKK ke Subak se-Kabupaten Klungkung Senilai Rp 820 Juta

Istimewa
Bupati Apresiasi Kerja Keras Gubernur Bali Wayan Koster Membangun Klungkung 

Kedua, bantuan biaya BPJS Ketenagakerjaan untuk 1.326 orang sulinggih, 9.194 orang pemangku usia diatas 65 tahun, dan 22.000 orang pemangku usia dibawah 65 tahun, termasuk rohaniawan semua umat beragama, dengan total anggaran Rp 6,9 miliar.

Ketiga, pemberian 1.000 Genta dan Siwakrana Sulinggih sebanyak 357 set, dengan total anggaran Rp.3,6 Milyar.

Keempat, Insentif Perangkat Desa se-Bali, terdiri dari; 636 sekdes, masing-masing Rp 500.000 per bulan; Kaur dan Kasi sebanyak 3.816 orang serta Kadus/KBD sebanyak 3.858 orang, masing-masing Rp 300.000 per bulan, dengan total anggaran Rp 31,4 miliar.

Khusus kepada Kabupaten Klungkung, Gubernur Bali, Wayan Koster dalam sambutannya mengajak Bupati bersama jajaran, Perbekel, Lurah, Bendesa Adat, dan seluruh komponen masyarakat di Kabupaten Klungkung untuk melakukan Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali dengan menggali dan menghidupkan lagi kekayaan budaya agar terangkat, berkembang, diberdayakan dan menjadi sumber penghidupan.

Begitu juga penggunaan bahasa, aksara, dan sastra Bali serta penyelenggaraan bulan bahasa Bali agar dilaksanakan secara tertib di Kabupaten sampai ke tingkat Desa/Desa Adat.

Kemudian perlindungan pura dan simbol keagamaan betul-betul harus dilaksanakan. Jangan ngajak-ngajak wisatawan masuk ke halaman utama pura, namun radius kunjungannya harus diatur, supaya kesakralan pura terjaga dengan baik.

Selanjutnya, dibidang lingkungan, agar program Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai betul-betul dilaksanakan.

Karena pasar tradisional masih menggunakan tas kresek, jadi ini harus ditegakkan untuk jangan lagi menggunakan tas kresek, pipet plastik, dan styrofoam.

Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber juga agar dituntaskan dan jangan lagi ada Tempat Pembuangan Akhir yang melakukan penimbunan sampah di suatu kawasan seperti TPA Suwung ini akan menjadi bom waktu.

Untuk itu, sampah harus dikelola dengan baik.

Mengakhiri sambutannya, Gubernur Bali meminta seluruh lapisan masyarakat untuk menggunakan busana berbahan kain tenun endek Bali setiap hari Selasa dan busana adat Bali setiap hari Kamis, Purnama, Tilem dan Hari Jadi Pemerintah Daerah, supaya warisan leluhur Bali terjaga dengan baik dan menjadi pendukung sumber perekonomian masyarakat.

Kemudian menggunakan produk lokal garam Kusamba.

“Untuk itu saya mengajak Bupati Klungkung untuk tegas memberlakukan pemanfaatan garam Kusamba, beras, telur, daging, ikan, sayur, buah-buahan yang bersumber dari Klungkung ke hotel/restaurant, pasar swalayan, dan pasar modern supaya ekonomi Klungkung berputar dari hulu sampai ke hilir,” pungkas Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini.

Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Bali, Wayan Koster karena telah mendukung pembangunan di Kabupaten Klungkung.

Seperti pembangunan Pelabuhan Sampalan dan Pelabuhan Bias Munjul di Kecamatan Nusa Penida, pembangunan Pusat Kebudayaan Bali, memberikan hibah tanah, perbaikan jalan, sampai pembangunan Mall Pelayanan Publik.

“Selain itu, tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Klungkung telah menurun dari 5.35 persen di tahun 2021 menurun menjadi 1.96 persen pada tahun 2022, begitu juga terhadap pravelensi stunting di Klungkung telah menurun di tahun 2022 menjadi 7.7 persen. Semua ini berkat dukungan dari Bapak Gubernur Bali, Wayan Koster,” ujar Bupati Suwirta.(*).

Kumpulan Artikel Klungkung

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved