Berita Gianyar

Viral Video Pengemis Dipukuli Massa di Gianyar Bali Karena Dikira Penculik Anak, Ini Faktanya

Viral video pengemis dipukuli massa di Gianyar, Bali, karena dikira pelaku penculikan anak, berikut ini faktanya.

Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Kartika Viktriani
Istimewa
Cahyadi saat diselamatkam oleh Polsek Gianyar, Bali usai dipukuli massa di Banjar Kawan, Desa Bakbakan, Gianyar, Selasa 7 Februari 2023 malam. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pria dikerubuni banyak orang di sebuah bale banjar.

Banyak yang menduga itu kasus rugaan penculikan anak, yang kini tengah meresahkan masyarakat Bali.

Dimana seperti biasa, setiap awal tahun, Bali memang selalu dilanda isu penculikan anak, meskipun kejadian sebenarnya tak pernah terjadi..

Berdasarkan peneluran Tribun Bali, Rabu 8 Februari 2023, kejadian di video viral tersebut rupanya terjadi di Desa Bakbakan Kecamatan/Kabupaten Gianyar, Bali tepatnya di Banjar Kawan. 

Kapolsek Gianyar, Kompol I Ketut Tomiyasa saat dikonfirmasi membenarkan video tersebut terjadi di Banjar Kawan, Desa Bakbakan.

Dimana orang yang dikerumuni massa itu ialah Cahyadi Muhamad Jumin (27) asal Jember.

Kompol Tomiyasa menjelaskan bahwa berdasarkan interogasi pada Cahyadi, ia menerangkan pada Selasa, 7 Februari 2023, sekira pukul 08.00 Wita, yang berdangkutan berangkat dari tempat kosnya yang beralamat di daerah Ubung Denpasar, tepatnya di Jalan Cokroaminoto Denpasar dengan berjalan kaki menuju ke daerah Peguyangan Denpasar bermaksud untuk meminta-minta (ngemis) di sepanjang jalan.

Selanjutnya dari daerah Peguyangan ia terus berjalan kaki sambil meminta-minta menuju ke Mambal, Badung, kemudian ke Daerah Singapadu Kaler, Sukawati, Gianyar.

Yang berdangkutan terus berjalam hingga ke daerah Tampaksiring dan selanjutnya dari Tampaksiring berjalan hingga sampai di Banjar Kawan, Desa Bakbakan, Gianyar.

Baca juga: Cegah Penculikan Anak, Aparat Keamanan Legian Bali Berjaga Saat Jam Pulang Sekolah

"Saat itu yang berdangkutan memgaku hanya lewat saja. Karena capek, dia duduk di emperan toko yang ada di pinggir jalan di wilayah tersebut untuk beristirahat, kemudian lanjut berjalan dan berniat ingin mengecas batre hp miliknya. Tapi tidak menemukan tempat untuk mengecas. Kemudian dia terus berjalan sampai bertemu dengan dua orang pria yang berbahasa Bali. Selanjutnya dia diarahkan ke Bale Banjar,"

"Sampai di bale banjar, dia ditanyai oleh orang-orang yang ada di bale banjar tersebut dan diberi makan oleh ibu-ibu yang ada di tempat tersebut. Yang bersangkutan sempat ditanya-tanya lagi oleh masyarakat setempat, kemudian badannya digeledah dan hpnya yang mati dicas oleh salah seorang yang ada di bale banjar tersebut sampai akhirnya yang berdangkutan dituduh mencuri oleh orang-orang yang ada di tempat tersebut dan sempat dipukuli sampai akhirnya kami dari Kepolisian datang untuk mengamankan situasi " kata Kapolsek Gianyar.

Kapolsek Gianyar mengatakan, dari pemeriksaan yang dilakukan, tidak ditemukan tanda-tanda yang mengarah ke penculikan anak.

"Saat ini orang yang diamankan telah dijemput oleh kerabatnya di Denpasar. Menurut keterangan kerabatnya, yang bersangkutan kesehariannya memang bekerja sebagai pemulung di daerah Denpasar," ungkap Kapolsek Gianyar.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved