Cuaca Ekstrem di Bali
Dapat Tumbuh Dalam Kurun Waktu 24 Jam, Masyarakat Perlu Waspada Siklon Tropis, Ini Dampaknya
Dapat tumbuh dalam kurun waktu 24 jam, masyarakat perlu waspada Siklon Tropis, ini dampaknya.
Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengeluarkan prediksinya terkait cuaca di Indonesia.
Berdasarkan pantauannya, terdapat satu bibit Siklon Tropis dan satu Siklon Tropis di sekitar wilayah Indonesia.
Untuk bibit Siklon Tropis nampak muncul di sekitar Samudra Hindi ma tepatnya disebelah barat daya Provinsi Lampung.
Bibit Siklon Tropis ini juga disertai dengan kecepatan angin dengan maksimum 25 knot dan tekanan udara 1001 mb yang bergerak ke arah barat daya.
Sementara itu, Siklon Tropis yang disebut Siklon Tropis Freddy terlihat berada di Samudra Hindia tepatnya di selatan Nusa Tenggara Barat.
Angin dengan kecepatan 45 knot dan tekanan udara minimum dengan besar 991 mb yang menyertai siklon ini juga terpantau bergerak ke arah barat daya.
BMKG memprediksi bibit Siklon Tropis dapat berpotensi tumbuh menjadi Siklon Tropis dengan kategori tinggi hanya dalam waktu 24 jam ke depan.
Sedangkan Siklon Tropis Freddy memiliki intensitas yang juga akan meningkat dalam kurun waktu yang sama.
Pergerakan Siklon Tropis Freddy ini terlihat nampak menjauhi wilayah Indonesia ke arah barat daya.
Baca juga: BPBD Bali Catat Ada 11 Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem Selama 1-6 Februari 2023, Ini Rinciannya
BMKG menghimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu khawatir dengan bibit dan siklon yang saat ini terjadi.
Bibit dan juga Siklon Tropis Freddy ini tidak memberikan dampak langsung terhadap cuaca di Indonesia.
Namun masyarakat perlu mewaspadai turunnya hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang akibat danpak bibit Siklon Tropis.
Hal ini perlu menjadi perhatian khusus untuk masyarakat di wilayah Lampung, Banten, dan Jawa Barat.
Selain itu, masyarakat yang melakukan aktivitas di wilayah Samudra Hindia Banten selatan juga perlu mewaspadai potensi gelombang tinggi yang berkisar 4-6 meter.
Siklon Tropis Freddy juga memberikan dampak hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang.
Kondisi ini berpotensi terjadi di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Gelombang tinggi juga perlu diwaspadai akibat kondisi ini khususnya di wilayah Samudra Hindia selatan NTB.
Masyarakat juga dihimbau untuk berhati-hati akan angin kencang dengan kecepatan 25 knot di Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. (yun)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.