Berita Klungkung

Dikeluhkan Masyarakat, Sat Lantas Tertibkan Truk Pengangkut Material Tanpa Tutup Terpal

Dikeluhkan masyarakat di beberapa desa di Kecamatan Dawan, Klungkung, Bali, Sat Lantas tertibkan truk pengangkut material tanpa tutup terpal.

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Putu Kartika Viktriani
Istimewa
Sat Lantas Polres Klungkung saat mengumpulkan para sopir truck pengangkut material. Mereka diminta untuk tertib saat mengangkut material, agar aktivitasnya tidak menganggu pengendara lain 

SEMARAPURA,TRIBUN-BALI.COM- Masyarakat di beberapa desa di Kecamatan Dawan, Klungkung, Bali, mengeluhkan ceceran tanah yang berasal dari pengangkutan material menuju proyek Pusat Kebudayaan Bali di Eks Galian C Klungkung.

Terkait hal itu, Polres Klungkung melakukan penertiban terhadap truck pengangkut material yang setiap harinya lalu-lalang di beberapa desa di Kecamatan Dawan, Klungkung, Bali.

Ceceran tanah yang dikeluhkan masyarakat itu, dikarenakan para sopir tidak memasang terpal pada dump truck saat mengangkut material.

Selain tanah berceceran di aspal, debu dari material itu juga menganggu pengendara lain.

"Apabila tidak Memasang terpal atau penutup pada material, nantinya debunya bisa mengenai para kendaraan yang di belakang," ujar Kasat Lantas Iptu Bachtiar Arifin, Minggu 12 Februari 2023.

Ia mengatakan, para sopir truk yang tidak menggunakan tutup terpal mendapat teguran secara simpatik dan humanis.

Petugas mengingatkan, agar para sopir truk pengangkut material tanah urug untuk selalu memasang terpal. 

"Tujuan dilakukannya teguran, supaya para sopir paham dan mengerti bahwa keselamatan diri dan orang lain di jalan raya itu penting," jelasnya.

Setelah melakukan penindakan, langsung mengumpulkan para sopir truck di Banjar Buayang, Desa Gunaksa.

Baca juga: Warga Keluhkan Maraknya Pengerukan Bukit di Dawan Klungkung, Sebagian Besar Dipakai untuk Proyek PKB

Para sopir truck pengangkut material ini ditertibkan.

Saat mengangkut material, mereka diminta memperhatikan keselamatan pengendara lain.

Apalagi jalan yang dilalui truck pengangkit pasir ini, merupakan jalan desa yang kondisinya sempit dan begelombang.

"Sopir pengangkut material ini harus berkendara dengan hati-hati. Ketika mengangkut material, agar selalu ditutup dengan terpal, sehingga debunya tidak berterbangan yang bisa mengganggu pengendara yang lain," jelas Bachtiar Arifin. (mit)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved