1 tahun jelang Pemilu 2024 KPU Gianyar kibarkan bendera keliling Kota Gianyar

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pemilihan Umum (Pemilu) mulai dari anggota DPRD Gianyar, Bupati, Gubernur hingga Presiden akan berlangsung pada 2024 mendatang. KPU Gianyar pun akan menggelar acara peringatan satu tahun menjelang Pemilu. Peringatan dilakukan dalam kegiatan kirab bendera keliling Kota Gianyar, Selasa 14 Februari 2023 besok. 

Ketua KPU Gianyar, I Putu Agus Tirtasuguna, Senin 13 Februari 2023 membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan, undangan untuk acara tersebut telah dikirim. Dimana yang diundang mulai dari  seluruh penyelenggara pemilu hingga jajaran PPS, serta partai politik peserta pemilu dan stakeholder terkait.

"Rute yang ditempuh dimulai dari GOR Kebo Iwa melewati kantor Bupati Gianyar menuju Kantor KPU Gianyar di Jalan Jata," ujar Tirtasuguna.

Selain itu, kata dia, juga ada kegiatan long march dengan berjalan kaki menuju garis finish di GOR Kebo Iwa melewati RSUD Sanjiwani Gianyar. "Sepanjang rute long march, kami akan memberikan sosialisasi kepada masyarakat umum dengan cara pemberian brosur dan ajakan untuk menggunakan hak pilih," jelasnya.

Tirtasuguna mengatakan momen peringatan menjekang 1 tahun Pemilu ini sangat tepat. Sebab bertepatan dengan Hari Valentine atau hari kasih sayang, sehingga apa yang disosialisasikan oleh KPU pada masyarakat akan direspon dengan kasih sayang. 

"Akan ada deklarasi penyelenggara Pemilu, menyanyikan jingel KPU Kabupaten Gianyar dan hiburan musik," ujarnya.

Momentum ini pula dimanfaatkan oleh KPU Gianyar untuk melakukan pencocokan data pemilih. "Kami juga mengadakan kegiatan mencoklit bersama yang mana dihadiri oleh Forkopimda serta pimpinan partai politik yang menyasar warga masyarakat sekitar kantor KPU Gianyar," ujar Komisioner KPU Gianyar Anak Agung Eka Putra.

Sementara kegiatan coklit di Gumi seni Gianyar sudah dimulai pada Minggu (12/2) bertempat di masing-masing desa atau kelurahan. "Kegiatan coklit mempunyai tujuan untuk melakukan pemutakhiran data hasil sinkronisasi yang diturunkan KPU pusat kepada kami di kabupaten melalui kegiatan pencocokan dan penelitian oleh petugas Pantarlih(Pemutakhiran data pemilih)," jelasnya.

Kata dia, coklit sudah dimulai pada 12 Februari kemarin, yang dilakukan di setiap desa/kelurahan. "Terkait dengan adanya perbedaan data yang ditemukan di lapangan, maka data yang dibawa oleh pantarlih akan menyesuaikan dengan data yang terdapat pada ektp dan KK pemilih yang dicoklit," kata Gung Eka. (*)