Info Populer

Info KUR BTN 2023: Target Penyaluran Dana KUR Tahun Ini Rp 4.4 Triliun, Simak Jenis dan Syaratnya

Sebelumnya diketahui bahwa hingga akhir 2022, BTN menyalurkan kredit kepada UMKM, termasuk KUR mencapai Rp 4.1 Triliun

Penulis: Mei Yuniken | Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
kur.ekon.go.id
Info KUR BTN 2023: Target Penyaluran Dana KUR Tahun Ini Rp 4.4 Triliun, Simak Jenis dan Syaratnya 

TRIBUN-BALI.COM – Berikut ini adalah informasi mengenai Kredit Usaha Rakyat Bank Tabungan Negara atau KUR BTN 2023.

Pada tahun ini BTN kembali akan menawarkan program KUR 2023.

Namun untuk kapan pastinya, belum ada informasi tambahan mengenai itu.

Dengan adanya program KUR ini, masyarakat khususnya para pelaku bisnis akan sangat dimudahkan.

KUR BTN adalah kredit modal kerja/investasi yang diberikan oleh Bank BTN kepada bidang usaha yang menurut skalanya berstatus sebagai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang usaha yang produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan atau agunan tambahan belum cukup.

Dilansir dari Kontan.co.id, Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar mengatakan, untuk mencapai target di 2023 pihaknya akan fokus pada perbaikan proses bisnis kredit UMKM yang lebih efisien, peningkatan value chain pada sektor housing ecosystem dan digitalisasi proses kredit UMKM.

"Tiga fokus utama itu akan menjadi landasan kami dalam menggarap potensi bisnis kredit UMKM," ujar Hirwandi dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, pada Jumat 17 Februari 2023.

Baca juga: UPDATE KUR BCA 2023: Sudah Dibuka, Lakukan Pengajuan Sekarang! Limit Pinjaman Hingga Rp500 Juta

Menurutnya, jika UMKM di Indonesia bisa mengembangkan dirinya, maka potensi bisnis yang bisa digarap oleh perbankan sangat besar seperti penyaluran kredit modal kerja dan investasi, serta meningkatkan transaksi perbankan.

“Bank BTN akan mengembangkan ekosistem perumahan baik dari sisi perencanaan sampai pembangunan rumah, kemudian pada saat rumahnya sudah jadi, masyarakat tinggal di situ sehingga menumbuhkan kehidupan baru.

Dimana nantinya akan banyak sekali UMKM yang terlibat baik dari sisi penyediaan kebutuhan persiapan rumah, isi rumah, renovasi rumah, furnitur, pasar, warung, bengkel, apotek, klinik/rumah sakit, sekolah, dan lainnya,” tambahnya.

Sebelumnya diketahui bahwa hingga akhir 2022, BTN menyalurkan kredit kepada UMKM, termasuk KUR untuk pembiayaan mikro dan kecil mencapai sekitar Rp 4.1 triliun.

Sementara tahun ini, BTN menargetkan penyaluran kredit UMKM bisa mencapai Rp 4.4 triliun

 Lalu bagaimana cara mengajukan KUR BTN 2023?

Dikutip dari website resmi Bank BTN, berikut ini adalah cara mengajukan  KUR BTN 2023 beserta jenis KUR yang ditawarkan dan persyaratannya:

Cara Mengajukan  KUR BTN 2023

1). Mengajukan aplikasi permohonan KUR ke Kantor Cabang Bank BTN terdekat di kota Anda

2). Menyerahkan berkas yang telah ditentukan dan dipersiapkan

3). Berkas yang telah diterima akan diproses dan diverifikasi oleh Bank BTN

4). Setelah lolos proses verifikasi dan disetujui maka pemohon akan melakukan akad kredit

5). Pencairan kredit dapat dilakukan

Untuk saat ini, pengajuan  KUR BTN hanya bisa dilakukan secara offline dengan datang ke Kantor Cabang dan belum bisa dilakukan secara online melalui aplikasi atau website.

Lalu ada apa saja jenis  KUR BTN 2023 yang ditawarkan?

Terdapat 3 jenis KUR yang ditawarkan antara lain: KUR Mikro, KUR Kecil, KUR Linkage.

Baca juga: INFO KUR BPD Bali 2023: Simak Jenis, Persyaratan dan Tabel Angsuran Bunga 0,5 per Bulan di Sini

1). KUR Mikro

KUR Mikro BTN adalah jenis KUR bagi pemilik bisnis kelas mikro.

Artinya seorang nasabah bisa mengajukan pinjaman modal hingga nilai maksimal Rp 25 juta untuk jangka waktu (tenor) selama 3 atau 5 tahun.

Dimana tenor 36 bulan (3 tahun) jika uang akan digunakan bagi KMK sedangkan 60 bulan (5 tahun) bila dipakai sebagai KI.

2). KUR Kecil

KUR Kecil BTN merupakan varian  KUR BTN bagi pemilik bisnis kecil ataupun ritel.

Dimana KUR kecil BTN mampu memberikan pinjaman hingga plafon terbesar Rp 500 juta untuk tenor selama 4 atau 5 tahun.

Hampir sama seperti jenis KUR mikro BTN, jangka waktu pinjaman 48 bulan (4 tahun) untuk KMK dan 60 bulan (5 tahun) untuk KI.

3). KUR Linkage

Jika kedua jenis  KUR BTN di atas merupakan KUR langsung, maka KUR Linkage adalah jenis  KUR BTN tak langsung.

Penyaluran dana  KUR BTN secara langsung memiliki arti bahwa dana modal akan diberikan ke nasabah tanpa melalui pihak ketiga.

Sementara untuk metode tak langsung dana modal akan disalurkan melalui lembaga seperti BPR ataupun Koperasi, selanjutnya nasabah melakukan transaksinya ke pihak lembaga tersebut.

Sebuah lembaga penerima KUR Linkage mampu mendapatkan modal sampai limit maksimal Rp 2 Milyar.

Setelah diterima oleh sebuah lembaga, barulah nasabah perorangan dapat mengajukan pinjaman KUR kepada Koperasi atau BPR tersebut sesuai ketentuan KUR kecil maupun mikro.

Berikut ini adalah syarat umum dan syarat dokumen yang harus dilengkapi sebelum mengajukan  KUR BTN 2023:

Syarat dan Ketentuan Umum

Baca juga: UPDATE KUR BPD Bali 2023: Sudah Dibuka, Dapatkan Pinjaman Hingga Rp500 Juta dengan Bunga Rendah

1). Tidak sedang menikmati kredit produktif dan kredit program diluar KUR di Bank atau Bank lain

2). Tidak termasuk dalam daftar hitam Bank Indonesia serta tidak tercatat sebagai debitur macet/bermasalah

3). Dapat sedang menikmati kredit berupa kredit kepemilikan rumah (non subsidi), kredit kendaraan bermoto/leasing, dan KUR pada penyalur yang sama, kartu kredit dan resi gudang dengan kolektibilitas lancar

4). Diwajibkan untuk melakukan pengecekan calon debitur melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan

5). Berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah

6). NPWP (untuk KUR Kecil)

7). Calon debitur memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dibuktikan dengan kartu identitas berupa Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP)

8). Telah melakukan kegiatan usaha minimal 1 tahun

Syarat Dokumen

1). KTP pemohon suami/istri, Kartu Keluarga, dan Surat Nikah/Cerai

2). Akte pendirian perusahaan sampai dengan akta perubahan terakhir

3). Surat keterangan penghasilan yang diserahkan kelurahan setempat

4). NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)

5). Perijinan usaha

Baca juga: INFO KUR BCA 2023: Simak Jenis dan Persyaratan, Limit Pinjaman Sampai dengan Rp 500 Juta

6). Legalitas tempat usaha

7). Copy rekening koran/tabungan

8). Legalitas agunan (untuk KUR Kecil)

Persyaratan Dokumen Jaminan

Agunan Pokok:

Kelayakan dan hasil usaha dari objek yang dibiayai, maupun pembayaran termijn dari proyek yang dibiayai

Agunan Tambahan:

1. KUR Mikro : Tidak diwajibkan menyerahkan agunan tambahan

2. KUR Kecil : Pemberian fasilitas KUR Kecil wajib dijamin dengan penyerahan agunan tambahan

Nah itulah beberapa informasi terkait KUR BNI 2023 termasuk cara pengajuan, jenis dan persyaratannya.

KUR BTN 2023 memang masih memiliki kekurangan terkait pengajuan program KUR, yaitu belum adanya fasilitas pengajuan secara online.

Akan tetapi juka cukup mudah dan cepat prosesnya jika kita mau mengurusnya langsung ke kantor Cabang.

Sumber: Kontan

Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved