Gempa Turki
Update Terbaru Soal PMI Bali Korban Gempa di Turki, Jenazahnya Akan Dititipkan di RSUD Klungkung
Update terbaru soal PMI Bali korban Gempa di Turki, jenazahnya akan dititipkan di RSUD Klungkung.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - BP2MI Bali bagikan update terbaru terkait korban WNI asal Bali yang meninggal di Negara Turki Pasca Gempa beberapa waktu lalu dan ditemukan di reruntuhan Apartemen Galeria di Kota Diyarbakir pada 17 Februari 2023 kemarin.
A.A Gde Indra Hardiawan selaku Kepala BP2MI Bali menyampaikan beberapa poin diantaranya, Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Bali, BP3MI Provinsi Bali, serta Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Klungkung , KBRI Ankara Turki dan BP2MI pusat telah melakukan koordinasi perihal musibah tersebut.
“Diperoleh keterangan Almarhum tinggal di Desa Negari Br Tegal Besar Klungkung. Tim menemui langsung dengan suami korban yang didampingi kakak ipar korban dan memastikan bahwa memang benar PMI korban gempa di Turkey atas nama Ni Wayan Supini adalah keluarga mereka,” jelasnya pada, Minggu 19 Februari 2023.
Lebih lanjutnya ia menerangkan, mendiang Ni Wayan Supini berangkat pada bulan Juli 2022 dan tidak terdaftar di Siskopmi BP2MI, besar kemungkinan almarhum menggunakan visa visit atau holiday.
Baca juga: Terapis Asal Klungkung Bali Jadi Korban Gempa di Turki, Begini Komunikasi Terakhir Dengan Keluarga
Mendiang diketahui berangkat bekerja keluar negeri untuk pertama kali, diajak oleh temannya yang berada di Turki.
“Terkait kepulangan jenasah pada tgl 22 Februari 2023 dari turky, rencananya akan dititipkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) klungkung, dikarenakan masih ada upacara (Odalan),” imbuhnya.
Sebelumnya masyarakat Bali sendiri banyak yang mengadu nasib keTurki sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI), dengan jumlah PMI asal Bali Laki-laki sebanyak 255 orang dan Perempuan 1.120 orang sehingga totalnya 1.375 orang. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.