Berita Denpasar
Lakukan Coklit Data Pemilih, 2 Personel Pantarlih di Denpasar Digigit Anjing
Lakukan Coklit Data Pemilih, 2 Personel Pantarlih di Denpasar Digigit Anjing, Salah Satunya di Rumah Ekspatriat
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - 2 personel Pantarlih (Panitia Pemutakhiran Data Pemilih) Kota Denpasar digigit anjing saat melakukan coklit (pencocokan dan penelitian) data pemilih Pemilu 2024 pada Minggu 19 Februari 2023 lalu.
Dikonfirmasi Tribun Bali pada Selasa 21 Februari 2023, Komisioner KPU Denpasar Ni Ketut Dharmayanti Laksmi membenarkan adanya kejadian tersebut.
Laksmi mengungkapkan, dua insiden tersebut terjadi di Kecamatan Denpasar Selatan tepatnya di Kelurahan Renon dan Desa Sidakarya.
Sementara itu, dua Pantarlih yang menjadi korban yakni I Ketut Jemi Wahyudi dan Putu Wahyu Gilimantra.
Laksmi menuturkan, mulanya I Ketut Jemi Wahyudi yang menangani TPS 24 di Kelurahan Renon, Denpasar itu melakukan coklit pada Minggu 19 Februari 2023 di kediaman seorang Ekspatriat.
Ketika memasuki pekarangan rumah, tiba-tiba anjing yang dipelihara oleh tuan rumah mendatangi dan langsung menggigit Jemi Wahyudi.
Belum diketahui jenis ras anjing yang menggigit Jemi Wahyudi. Namun, anjing tersebut diketahui bertubuh besar.
“Dia sedang coklit di rumah seorang Ekspatriat. Istrinya orang Indonesia. Ketika dia (Jemi) masuk, tiba-tiba anjingnya keluar dan menggigit yang bersangkutan,” ujar Laksmi kepada Tribun Bali.
Atas kejadian tersebut, Jemi Wahyudi menderita sejumlah luka gigitan di lengan kanan, pinggang, dan paha kanan.
Jemi Wahyudi kemudian dibawa ke Puskesmas setempat dan akhirnya dirujuk ke RSUD Wangaya, Denpasar guna mendapat perawatan lebih lanjut.
Saat dirawat di RSUD Wangaya Denpasar, Jemi Wahyudi disebut langsung mendapat vaksinasi rabies pertama.
Laksmi menuturkan, kini Jemi Wahyudi tengah dalam tahap pemulihan sembari menunggu jadwal vaksinasi rabies selanjutnya.
Jemi Wahyudi diperkirakan dapat kembali bertugas sebagai Pantarlih setelah 2 hari menjalani tahap pemulihan.
“Masih proses penyembuhan. Dan sekarang sudah mulai membaik. Mungkin 1 atau 2 hari sudah melakukan tugasnya kembali,” ujar Laksmi, Komisioner KPU Denpasar.
Sementara itu, korban lainnya yang juga terkena gigitan anjing peliharaan tuan rumah ketika melaksanakan coklit yakni Putu Wahyu Gilimantra.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.