Liga 1
Laga Persib Bandung vs Arema FC Tak Dihadiri Penonton, Bos Persib Hingga Pelatih Arema Buka Suara
Laga pekan ke 25 antara Persib bandung vs Arema FC resmi tidak akan dihadiri oleh penonton demi memaksimalkan keamanan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Laga pekan ke 26 antara Persib bandung vs Arema FC resmi tidak akan dihadiri oleh penonton demi memaksimalkan keamanan.
Laga Persib bandung vs Arema FC dinilai menjadi laga yang rawan akan kejadian yang tidak diinginkan sehingga pihak kepolisian tidak menerbitkan surat pelaksanaan laga tersebut.
Tidak hadirnya aremania dan bobotoh di stadion laga kali ini tentu mendapatkan komentar dari bos Persib Bandung, Umuh Muchtar dan pelatih baru Arema FC, I Putu Gede.
Sebelumnya, pengumuman laga kali ini tidak akan dihadiri oleh penonton diumumkan langsung di laman Persib Bandung oleh Direktur PT Persib bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono.
Baca juga: PERSIB Ingatkan Supporter Tak Datang! Luis Milla Maksimalkan Skuad Dalam Waktu Singkat!
"Dengan mempertimbangkan faktor keamanan, maka pertandingan melawan Arema FC akan digelar tanpa kehadiran penonton," kata Teddy Tjahjono dilansir dari laman resmi klub.
"Kami juga mengimbau kepada seluruh Bobotoh untuk tetap mendukung Persib dari rumah saja, tanpa harus memaksa untuk datang ke stadion," tambahnya.
Masalah keamanan jadi alasan Polisi tidak membolehkan suporter datang ke Stadion Pakansari.
Hal ini berkaitan dengan insiden penyerangan bus suporter Persib di Bogor
Perlu diketahui, rombongan bus suporter Persib Bandung jadi korban pelemparan batu orang tak dikenal usai menyaksikan Persib Vs RANS Nusantara FC di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu 19 Februari 2023 lalu.
Baca juga: Striker Arema FC Dilatih Mantan Topskorer Galatama, Persib Bandung Wajib Waspadai Singo Edan
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo membenarkan terjadinya aksi pelemparan batu tersebut.
Ia menjelaskan kejadian terjadi di Jalan Alternatif Sentul, tepatnya di Depan Perumahan Mutiara Sentul, Kabupaten Bogor.
Ibrahim Tompo mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa akibat pelemparan batu tersebut, namun sejumlah bus yang ditumpangi bobotoh mengalami perusakan.

Komisaris Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar pun menyayangkan kejadian ini.
"Ya, inilah oknum-oknum yang berbuat itu seperti sudah dibentuk ya. Di saat yang lainnya udah pada baik, kenapa masih ada saja yang begini?," kata Umuh dilansir dari Tribun Jabar.
Menurut Umuh, ada oknum yang sengaja membuat Liga Indonesia kacau.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.