Duel PSM vs Persebaya, Tavares: Tekanan Ada di Tim yang Beli Pemain Mahal, Sindir Persib & Persija?

TRIBUN-BALI.COM – Sosok pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, baru-baru ini melontarkan pernyataan menarik soal perebutan gelar juara Liga 1 2022/2023.

Ya, Bernardo Tavares mengaku tidak terlalu memusingkan dengan perebutan gelar juara Liga 1 2022/2023.
Pernyataan Bernardo Tavares tersebut diungkapkan pelatih asal Portugal itu jelang duel PSM Makassar melawan

Persebaya Surabaya dilanjutan Liga 1 2022/2023 pekan 26.

Baca juga: Ini Skenario Tavares Bisa Juara Liga 1, PSM Rawan Tumbang vs 4 Klub Ini, Kans Persib dan Persija

Bernardo Tavares malah menyebut secara blak-blakan tim yang mestinya mendapatkan tekanan adalah tim yang memiliki jajaran pemain mahal.

"Pressure itu hanya untuk tim tim yang mengeluarkan budget besar untuk membeli pemain pemain mahal," kata Bernardo Tavares, dikutip dari Tribun-Timur.com.

Bernardo Tavares bahkan menegaskan ia tak menargetkan apapun.

Baca juga: Prediksi Skor Persebaya Surabaya vs PSM Makassar, Kabar Buruk Aji Santoso & Tavares Rotasi Pemain

Skuad PSM yang saat ini terbilang kalah jauh dari 'belanja' mahal musim ini.

Sebut saja Persija Jakarta, yang memiliki skuad termahal di kompetisi Liga 1 musim ini.

Harga pasaran skuad Persija mencapai Rp 103,33 miliar, dikutip dari transfermarkt.

Di urutan kedua ada Persib Bandung, dengan harga pasangan Rp 90,73 miliar.

Sedangkan PSM hanya memilki harga pasaran skuad sekira Rp 63,01 miliar.

Hal ini yang membuat Bernardo Tavarez tidak akan menambah tekanan pada anak asuhnya.

"Jadi kalaupun kita bisa menang besok (kontra Persebaya) itu luar biasa, kalau pun kita kerja keras dan hasilnya imbang, saya juga akan puji pemain."

"Namun setidaknya, saya tidak mau ada pressure tambahan kepada pemain pemain saya," tutupnya.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares (psmmakassar.co.id)

Baca juga: MENANG! Persib Bandung Pepet PSM Makassar Setelah Berhasil Kalahkan Arema FC Dengan Skor 1-0

Bernardo Tavares mengaku hanya ingin skuad Juku Eja fokus menikmati pertandingan demi pertandingan di sisa kompetis Liga 1.