PSM Makassar Sindir Persija Jakarta dan Persib Bandung, Tavares: Pressure Buat Tim Budget Besar

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares menyindir tim-tim papan atas yang semakin ketat menempel posisinya di papan atas klasemen Liga 1 musim 2022-2023.

Bernardo Tavares bersama PSM Makassar berhasil menjadi salah satu tim yang memiliki potensi untuk menjadi juara dalam Liga 1 musim 2022-2023 selain persija Jakarta dan Persib Bandung.

Pelatih asal Portugal ini mengakui kalau tekanan yang dirasakan sebagai pemuncak klasemen sangat berat namun tekanan akan terasa lebih berat bag tim-tim yang memiliki buget besar.

Kalimat dari Bernardo Tavares ini mengacu pada dua tim yang berada neck to neck dengan PSM Makassar yakni Persija Jakarta dan Persib Bandung.

Baca juga: Persija Jakarta dan PSM Makassar Komentari Persaingan Ketat Klasemen Liga 1, Tavares Tebar Sindiran

Seperti diketahui, beberapa pemain Persib dan Persija menjadi salah satu pemain yang memiliki harga yang fantastis di bursa transfer pemain.

Salah satunya Michael Krmencik yang menjadi pemain termahal di Liga 1 Indonesia.

Terlepas dari itu semua, Bernardo Tavares menegaskan jika dirinya dan skuadnya tak ingin berekspektasi tinggi.

Baginya posisi PSM Makassar saat ini adalah buah dari kerja keras dan sudah memenuhi target yang sudah ditetapkan di awal musim.

"Di awal musim target kita adalah untuk lebih baik dari sebelumnya, saat ini kita sudah lebih baik dari musim sebelumnya," ucap Bernardo Tavares saat jumpa pers jelang laga Persebaya vs PSM Makassar pada, Kamis 23 Februari 2023 lalu.

Baca juga: Madura United vs Persija Jakarta: Thomas Doll Tak Ingin Ambil Pusing Soal Pemain yang Dipanggil STY

Dengan tercapainya target yang sudah diusung, Bernardo Tavares meminta kepada anak asuhnya di skuad PSM Makassar untuk memenangkan misi khusus yang kini diemban.

Misi tersebut yakni Bernardo Tavares menginginkan pasukannya untuk menikmati pertandingan demi pertandingan di sisa kompetisi Liga 1 2022/2023.

"Misi kita adalah menikmati pertandingan pertandingan yang kita miliki ke depannya," katanya.

Sebab baginya, dalam sepakbola setiap tim yang memenangkan satu hingga tiga pertandingan akan mendapat pujian.

Tapi sebaliknya tim yang kalah beruntun akan mendapat cacian dan yang menjadi pusat dari cacian tersebut tak lain dan tak bukan adalah pelatih dan pemain.

"Jadi yang sama mau pemain pemain tidak mempunyai tekanan tambahan ekstra di luar sana, kita hanya ingin menikmati pertandingan pertandingan kita," terangnya.

Baca juga: Persebaya Surabaya vs PSM Makassar Hari Ini, Persib Bandung dan Persija Siap Salip Jika PSM Kalah

Bagi Bernardo Tavares sudah sepantasnya tekanan untuk menjadi juara tidak datang begitu besar untuk skuad PSM Makassar.

Tekanan itu menurutnya kini berada di tim-tim yang sudah mengeluarkan biaya besar dengan mendatangkan pemain dan pelatih mahal untuk bisa juara.

Sementara PSM Makassar musim ini lebih banyak mengandalkan pemain jebolan akademi dan Liga 2.

"Pressure itu hanya untuk tim tim yang mengeluarkan budget besar untuk membeli pemain pemain mahal," ungkap Bernardo Tavares.

"Jadi kalaupun kita bisa menang besok itu luar biasa, kalau pun kita kerja keras dan hasilnya imbang, saya juga akan puji pemain."

"Namun setidaknya, saya tidak mau ada pressure tambahan kepada pemain pemain saya," tutupnya.

Di sisi lain, Persija Jakarta yang memiliki pemain termahal malah tidak ambil pusing degan persaingan yang ketat ini.

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll mengaku dirinya tidak terlalu memikirkan soal kesempatan untuk meraih titel juara pada Liga 1 musim 2022-2023 kali ini

Thomas Doll pun tak ingin berbicara soal satu atau dua pemain Persija yang hilang.

Dia mengaku akan memaksimalkan pemain yang ada saat ini.

Pasalnya, Doll juga percaya bahwa para pemain yang ada nantinya akan tampil maksimal demi meraih hasil memuaskan.

Untuk itu, alih-alih berbicara soal satu-dua pemain, dia memilih percaya dengan pemain yang ada akan tampil memberikan performa terbaik mereka.

“Saya tak mau bicara 'pemain ini, pemain itu',”

“Saya pikir pemain yang tampil sudah melakukan tugasnya dengan baik,” kata Thomas Doll.

Berbicara soal beberapa pemain yang absen dan memperkuat timnas U-20 Indonesia, Thomas Doll mendapatkan pertanyaan apakah masih optimistis Persija akan meraih gelar juara musim ini atau tidak.

Menanggapi hal ini, Doll mengaku sebagai pelatih dia akan memberikan yang terbaik agar pemain bisa mewujudkannya.

Tetapi, Doll mengaku sebenarnya soal meraih gelar juara, dia tak terlalu ambil pusing.

Soalnya, hasil akhir musim ini belum bisa ditebak.

Oleh karena itu, Thomas Doll meminta para pemainnya tetap bekerja keras hingga kompetisi berakhir.

“Apa hasilnya di akhir musim itu bukan di tangan kami,” tuturnya.

Kendati begitu, Thomas Doll rupanya enggan berbicara banyak soal kans Persija meraih gelar musim ini.

"Untuk sekarang kami menghormati semua lawan dan tidak berbicara mengenai memenangkan liga musim ini," kata Doll dikutip dari laman resmi Persija.

"Karena semua itu di luar kendali saya."

Pelatih asal Jerman itu saat ini lebih memilih mengarahkan fokusnya pada pertandingan Liga 1 2022/2023 selanjutnya.

"Untuk laga berikutnya kami akan melawan Madura United dimana kami harus menempuh waktu satu setengah jam dengan pesawat dan tiga jam dengan bus," kata Thomas.

"Sekarang kami fokus melawan Madura United."

"Bukan memikirkan apakah kami bisa memenangkan liga musim ini tanpa pemain tertentu," tutur Thomas Doll. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Soal Juara Liga 1 Pelatih PSM Makassar Singgung Persib dan Persija ? : Tekanan Hanya di Tim 'Mahal'!