Timnas Indonesia

Mauro Minta Rekannya Main Lebih Kompak Lagi, Jelang Duel Kedua Indonesia U-23 Lawan Mali U-23 

Pandangan tersebut disampaikan Mauro Zijlstra seusai timnas U-22 Indonesia tumbang lewat skor 0-3 lawan Mali U-22 di Stadion Pakansari

Editor: Ady Sucipto
Istimewa/instagram@maurozijlstra
STRIKER TIMNAS – Pemain depan timnas U-22 Indonesia, Mauro Zijlstra saat membela timnas senior di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde kempat beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA – Striker timnas U-22 Indonesia, Mauro Zijlstra, mengungkapkan bahwa permainan kolektif Skuad Garuda masih tampak belum kompak. 

Pandangan tersebut disampaikan Mauro Zijlstra seusai timnas U-22 Indonesia tumbang lewat skor 0-3 lawan Mali U-22 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/11). 

Penyerang milik klub FC Volendam U-21 tersebut mengungkapkan bahwa hasil minor melawan Mali bisa dipetik sebagai pelajaran positif untuk memperbaiki timnas U-22 Indonesia. 

Baca juga: Kiper Bali United Hauptmeijer Catatkan Save Terbanyak di Super League, Bersaing Ketat Sama Ernando

Baginya, permainan timnas U-22 Indonesia, harus bisa lebih kompak lagi, khususnya dalam komunikasi dan disiplin posisi. 

Mauro Zijlstra bermain selama 90 menit untuk mengisi lini depan timnas U-22 Indonesia.

Selama pertandingan itu, tidak ada satu pun peluang yang didapatkan pemain kelahiran Belanda tersebut. Pergerakan Mauro Zijlstra ditempel ketat oleh bek Mali U-22.

Situasi itu yang membuat rekan-rekannya sulit mengirimkan bola kepadanya.

"Ini pertandingan yang sulit. Kami banyak belajar dari laga ini," kata Mauro Zijlstra dikutip Tribun Bali dari BolaSport.

Lebih lanjut pemain berusia 21 tahun itu menegaskan timnas U-22 Indonesia harus segera bangkit. Apalagi, Tim Merah Putih akan menghadapi pertandingan yang berbeda di SEA Games 2025.

Timnas U-22 Indonesia akan bermain di SEA Games 2025 pada 3-19 Desember mendatang. Tim asuhan Indra Sjafri itu tergabung ke dalam Grup C bersama Singapura, Filipina, dan Myanmar.

Baca juga: DAFTAR 33 Pemain Timnas Indonesia U22, Indra Sjafri Segera Lakukan Pengerucutan Pemain

Lebih lanjut Mauro Zijlstra mengatakan bahwa masalah utama permainan timnas U-22 Indonesia terletak pada koordinasi chemistry antar pemain. Hal tersebut yang harus segera diperbaiki.

"Kami harus berkomunikasi lebih baik satu sama lain. Banyak ruang dan posisi yang kosong, jadi kami harus lebih disiplin,” tegasnya.

Meski begitu, Mauro Zijlstra tetap optimistis peluang timnas U-22 Indonesia di SEA Games mendatang. Baginya, pertandingan uji coba melawan tim kuat seperti Mali adalah kesempatan berharga untuk mengukur kemampuan.

"Ini kesempatan bagus bagi kami. Kami melawan tim yang sangat baik seperti Mali, tapi kami harus move on dan fokus pada SEA Games,” tutup Mauro Zijlstra.

Timnas U-22 Indonesia kembali akan berujicoba melawan Mali U-22. Pertandingan itu digelar di Stadion Pakansari, Selasa (18/11), pukul 21.00 Wita atau 20.00 WIB. (BolaSport)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved