Liga 1
Walau Sudah Menang, Pelatih Persija Jakarta Masih Geram dengan Tingkah Laku Barito Putera
Walau Liga 1 pekan ke-26 sudah usai, ternyata masih banyak meninggalkan cerita yang tidak mengenakan di dalam diri pelatih, Thomas Doll salah satunya.
TRIBUN-BALI.COM – Walau pekan ke-26 sudah selesai, tapi masih banyak meninggalkan cerita yang tidak mengenakan di dalam diri pelatih. Salah satunya sang arsitek Persija Jakarta, Thomas Doll.
Pada laga Liga 1 pekan ke-26, Persija Jakarta menjamu Barito Putera di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Pertandingan tersebut, berakhir dengan kemenangan dari tuan rumah Persija Jakarta dengan skor 2-1.
Sejatinya, Persija Jakarta berhasil menang comeback, setelah Barito Putera unggul lebih dulu di menit ke-32 lewat Gustavo Tocantins.
Baca juga: Marc Klok Buka Suara tentang Laga Persija Jakarta vs Persib Bandung, Fokus ke Barito Putera Dulu
Baca juga: PSM Makassar Sindir Persija Jakarta dan Persib Bandung, Tavares: Pressure Buat Tim Budget Besar
Akan tetapi, keunggulan tersebut berhasil dibalikkan oleh Macan Kemayoran, julukan Persija Jakarta di menit ke 34 dan 90+8.
Riko Simanjuntak dan Hansamu Yama berhasil menjadi pahlawan bagi Persija Jakarta dan pulang membawa poin penuh.
Meski meraih poin penuh, sebuah kekecewaan tak bisa disembunyikan oleh pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll.
Thomas Doll geram dengan tingkah pemain Barito Putera yang mengulur waktu dengan berjatuhan di lapangan.
Seperti yang diketahui, gol kedua Persija di cetak di masa injury time babak kedua.
Hal itu dikarenakan, para pemain Barito Putera mencoba mengulur waktu dan mencari hasil imbang.
"Bisa dilihat dari penjaga gawang hingga striker semua bergantian seperti itu, jadi saya sedih."
"Karena baru beberapa hari lalu itu saya bicarakan tetapi tidak ada perubahan."
"Saya tidak suka hal seperti ini dan di dalam karier saya tidak pernah melihat hal seperti ini."
Baca juga: Persija Jakarta dan PSM Makassar Komentari Persaingan Ketat Klasemen Liga 1, Tavares Tebar Sindiran
"Saya beberapa kali protes ke wasit, cuma ada tambahan tujuh menit dan tidak ada perubahan di pertandingan itu."
"Saya juga tidak mau bahwa pemain-pemain saya akan terjadi seperti ini, ditandu keluar dan habis itu kembali lagi ke lapangan, itu yang saya sayangkan," kata Thomas Doll tepat setelah pertandingan.
Sementara itu, kisah hampir serupa juga dialami di pertandingan Persib Bandung vs Arema FC.
Namun dalam hal ini, Persib Bandung menjadi tokoh utamanya.
Pelatih Arema FC, I Putu Gede menegaskan bila tak suka dengan apa yang dilakukan pemain Maung Bandung, Daisuke Sato
Menurutnya, pemain berposisi sebagai bek itu telah melakukan drama untuk membuang-buang waktu.
I Putu Gede bahkan menyebut bila Daisuke Sato memiliki bakat untuk bermain sinetron.
"Saya ingin mengomentari juga pemain Persib, Sato."
"Saya pikir dia bagus untuk main sinetron."
"Maksudnya kan ini banyak yang melihat, anak-anak grassroot kita juga melihat."
"Bukan contoh yang bagus apalagi pemain asing," kata I Putu Gede.
Duel antara Persib Bandung versus Arema FC berakhir dengan kemenangan sang tuan rumah.
Baca juga: Madura United vs Persija Jakarta: Thomas Doll Tak Ingin Ambil Pusing Soal Pemain yang Dipanggil STY
Tim asuhan Luis Milla mendapatkan tiga poin usai menakhlukan Arema FC dengan skor 1-0.
Gol kemenangan Persib Bandung dicetak oleh Marc Klok (66').
Daisuke Sato Ogah Disebut Pemain Sinetron
Pemain Persib Bandung, Daisuke Sato langsung mengalihkan fokus untuk lawan Barito Putera ketimbang meladeni omongan Pelatih Arema FC disebut cocok main sinetron.
Sebelumnya, Daisuke Sato menjadi sorotan dalam laga Persib Bandung Vs Arema FC di Stadion Pakansari, Kamis, 23 Februari 2023.
Pelatih Arema FC, I Putu Gede bahkan tak ragu melabelinya cocok main sinetron saja ketimbang main bola.
I Putu Gede menilai aksi Sato banyak melakukan drama dan mengulur-ulur waktu pertandingan.
"Saya ingin mengomentari juga pemain Persib, Sato," kata I Putu Gede dalam konferensi pers pasca-laga.
"Saya pikir dia bagus untuk main sinetron."
"Maksudnya kan ini banyak yang melihat, anak-anak grassroot kita juga melihat, bukan contoh yang bagus apalagi pemain asing," tambahnya.
Daisuke Sato pun merespons pernyataan I Putu Gede dengan santai.
Pemain asal Filipina mengunggah insta story pada Kamis, 23 Februari 2023 malam WIB.
"Bagi siapapun yang bicara tentang saya, jawaban saya adalah semoga kamu tidur nyenyak malam ini," tulis Sato.
Baca juga: Persija Jakarta dan PSM Makassar Komentari Persaingan Ketat Klasemen Liga 1, Tavares Tebar Sindiran
"Karena besok adalah hari lain."
"Tidak ada kebencian, hanya cinta yang akan saya bagikan," tambahnya.
Tampaknya Sato juga tak ingin terjebak dengan kata-kata I Putu Gede tersebut.
Ia langsung memfokuskan diri untuk mempersiapkan laga Persib Bandung berikutnya lawan Barito Putera pada Senin, 27 Februari 2023.
Hal ini ia ungkapkan pada Sabtu, 25 Februari 2023.
"Selamat pagi, bersiap untuk laga di hari Senin Persib," tulisnya.
Persib Bandung memang sedang dalam fokus tinggi karena butuh kemenangan di setiap laga yang mereka jalani.
Saat ini, mereka tengah bersaing dengan PSM Makassar dan Persija Jakarta dalam perebutan juara Liga 1.
Selisih poin di antara ketiganya sangat tipis.
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Cerita Pekan ke-26 Liga 1 - Persija Dipusingkan dengan Drama, Pemain Persib Diminta Main Sinetron dan Daisuke Sato Ogah Lama-lama Terjebak Sebutan Pemain Sinetron oleh Pelatih Arema FC, Langsung Bersiap Lawan Barito Putera. (*)
FIFA Belum Izinkan Suporter Hadir Laga Away BRI Super League 2025/2026 |
![]() |
---|
Taktik Johnny Jansen vs Teco untuk Bali United Jelang Liga 1: Terbukti Mampu Bungkam PSIM 6-0 |
![]() |
---|
Update Bursa Transfer Liga 1 2025, Persija Resmi Ikat Kontrak 2 Musim Jordi Amat |
![]() |
---|
9 Pemain Termahal di Liga 1 2025/2026, Thijmen Goppel Dari Bali United Lebih Mahal dari Jordi Amat |
![]() |
---|
Profil Lengkap Thijmen Goppel, Calon Winger Tajam Bali United, Kualitas Belanda Sempat Cetak 16 Gol |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.