Usai Kalah 2-1 dari Barito Putera, Luis Milla Sebut Kartu Merah Teja Sangat Berdampak Besar

Dengan gol tersebut, David da Silva kini telah mengoleksi 19 gol di Liga 1 2022/2023, sekaligus mengkokohkan diri menjadi pemuncak top skor.

Usia gol pertama tersebut, Barito Putera makin menekan para pemain Persib Bandung guna mencari gol penyama secepat mungkin.

Menit ke-26, Barito Putera mendapatkan peluang bagus untuk mencetak gol lewat set piece yang cukup dekat dari mulut gawang Persib Bandung.

Akan tetapi, Renan Alves sebagai penendang gagal mengarahkan bola tepat sasaran dan justru melenceng jauh dari sasaran.

Hingga menit ke-30, nampak permainan lebih di dominasi oleh Barito Putera, sedangkan Persib condong lebih menunggu dan mengincar serangan balik cepat.

Selain itu juga, permainan berada di tempo cukup rendah. Tidak ada kengototan dari kedua tim untuk mencetak gol.

Menit ke-39, Barito Putera mendapatkan peluang emas lewat skema counter attack dari Gustavo yang sudah hanya melawan kiper saja.

Namun sayang, tendangannya masih mampu dibaca oleh Teja Paku Alam. Bola pun berhasil dipegang kembali oleh Persib Bandung.

Baca juga: Babak Pertama Persib Bandung Unggul Skor 1-0 Dibanding Barito Putera, Teja Paku Alam Kena Red Card

Menit ke-44, Persib Bandung harus bermain dengan 10 pemain, ketika Teja Paku Alam langsung diganjar kartu merah, usai menyentuh bola pakai tangan di luar daerah kiper untuk menghentikan counter attack dari Barito Putra.

Di akhir-akhir menit babak pertama, Barito Putera mendapatkan peluang emas tepat di depan gawang, tetapi sayang sekali tendangan dari salah satu pemain Laskar Antasari meleset tipis dari target.

Babak pertama pun berakhir dengan keunggulan sementara dari Persib Bandung 0-1 atas Barito Putera.

Babak Kedua

Barito Putera tampil lebih menekan pada babak kedua. Unggul jumlah pemain membuat Laskar Antasari punya banyak cara untuk membangun serangan. Persib lebih banyak bertahan.

Luis Milla melakukan antisipasi kekurangan jumlah pemain dengan memainkan Achmad Jufriyanto dan Abdul Aziz pada awal babak kedua.

Namun, pergantian tersebut tak membawa dampak yang terlalu signifikan.