Serba serbi
Anggara Kasih Tambir Bertepatan Kajeng Kliwon, Ini Persembahan dan yang Dihaturkan
Selasa 28 Februari 2023, umat Hindu kususnya di Bali merayakan dua hari raya sekaligus. Kedua hari raya itu yakni Kajeng Kliwon, dan Anggara Kasih Tam
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Selasa 28 Februari 2023, umat Hindu kususnya di Bali merayakan dua hari raya sekaligus.
Kedua hari raya itu yakni Kajeng Kliwon, dan Anggara Kasih Tambir.
Ini merupakan hari yang sangat istimewa untuk lebih mendekatkan diri pada-Nya.
Apa makna kedua hari raya itu, dan apa yang mesti dilaksanakan oleh umat Hindu?
Baca juga: Senin Wage Tambir, Baik Buruknya Hari Ini 27 Februari 2023, Baik Untuk Memulai Usaha
Setiap 15 hari sekali, Umat Hindu Bali merayakan hari raya Kajeng Kliwon.
Kajeng Kliwon merupakan hari raya yang jatuh berdasarkan pertemuan antara Tri Wara terakhir yakni Kajeng dengan Pancawara terakhir yakni Kliwon.
Terkait Pancawara Kliwon, dalam Lontar Sundarigama disebutkan
Baca juga: Umur Bisa Capai 100 Tahun Bagi yang Lahir Kamis Pahing Tambir
Nihan taya amanah, kunang ring panca terane, semadi Bhatara Siwa, sayogia wong anadaha tirtha gocara, ngaturaken wangi ring sanggar, muang luwuring paturon maneher menganing akna cita.
Wehana sasuguh ring natar umah, sanggar, ring dengen, dening sega kepel duang kepel dadi atanding, wehakna ada telung tanding, iwaknia bawang jae.
Kang sinambat ring natar, Sang Kala Bucari.
Ring sanggar Bhuta Bucari.
Baca juga: Otonan Minggu Pon Tambir, Umur Capai 72 Tahun, Begini Perjalanan Hidupnya
Ne ring dengen, Sang Durga Bucari
Ika pada wehana labaan, nangken kaliyon, kinon rumaksa umah, nimitania. Pada anemu sadia rahayu. Kunang yan kala biyantara keliyon, pakerti tunggal kayeng lagi.
Ini berarti saat Pancawara Kliwon, merupakan payogan atau beryoganya Bhatara Siwa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.