Liga 1

Hitung-hitungan Juara Liga 1 2022/2023, PSM Makassar Terdepan, Duel Persija vs Persib Jadi Penentuan

Berikut hitung-hitungan juara Liga 1 2022/2023, di mana saat ini sudah memasuki pekan ke-27.

Penulis: Komang Agus Ruspawan | Editor: Ady Sucipto
Dok ist/Kolase Tribun Bali/Liga1/Persija/PSM
Kolase pelatih Persib Bandung Luis Milla, Persija Jakarta Thomas Doll, dan pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares. Sisakan 10 Laga, Ini Hitung-hitungan Perebutan Juara Liga 1: PSM Diuntungkan Timbang Persib, Persija 

TRIBUN-BALI.COM – Berikut hitung-hitungan juara Liga 1 2022/2023, di mana saat ini sudah memasuki pekan ke-27.

Hingga pekan ke-26, ada tiga tim teratas yang menjadi kandidat terkuat sebagai juara Liga 1 2022/2023.

Di antaranya PSM Makassar yang memuncaki klasemen sementara dengan 56 poin.

Baca juga: Laga PSM Makassar vs Dewa United Hari Ini Jadi Penentu Nasib Persib Bandung dan Persija Jakarta

Selanjutnya Persib Bandung yang berada di posisi kedua dengan 52 poin.

Kemudian Persija Jakarta di posisi ketiga dengan koleksi 51 poin.

Sementara peluang sang juara bertahan Bali United sudah berat untuk kembali menjadi kampiun musim ini.

Bali United yang kembali bangkit di tiga laga terakhirnya, masih terpaut 10 angka dari PSM Makassar.

Bali United tercecer di posisi keempat dengan 46 angka, dan kompetisi masih menyisakan tujuh laga.

Baca juga: Kondisi Macan Kemayoran Mengkhawatirkan Jelang Big Match Persija Jakarta vs Persib Bandung

Nah dari tiga tim yang menjadi kandidat terkuat juara Liga 1 musim ini, PSM Makassar berada di garda terdepan.

Sedang Persib dan Persija harus berjuang lebih berat, dan butuh sedikit keajaiban.

Awalnya perolehan poin antara PSM Makassar, Persib, dan Persija hanya beda tipis.

Bahkan ketiga tim ini sempat salip di posisi puncak klasemen sementara.

Namun memasuki pekan ke-24, 25, dan 26, PSM perlahan mulai menjauh dari kedua pesaingnya tersebut.

Tim asuhan Bernardo Tavares terus tampil konsisten dengan raihan kemenangan, sedang Persib dan Persija masih angin-anginan.

Pada pekan ke-26 misalnya, Tim Ayam Jantan dari Timur berhasil mengalahkan tuan rumah Persebaya 1-0.

Sebaliknya di pekan yang sama, dua rivalnya yaitu Persib dan Persija justru tergelincir

Persija hanya mendapatkan hasil imbang melawan Madura United.

Sebelumnya di pekan ke-24 Persija sempat kalah dari Bhayangkara FC 1-2, kemudian menang dramatis atas Barito Putera 2-1 di pekan ke-25.

Adapun Persib harus menelan kekalahan pada pekan ke-26 dari Barito Putera 1-2.

Persib juga harus kehilangan kiper andalannya Teja Paku Alam yang diganjar kartu merah.

Hasil tersebut membuat posisi PSM Makassar kini mulai nyaman di posisi teratas.

Baca juga: Jelang El Clasico Indonesia Persija Jakarta vs Persib Bandung, Panpel Siapkan 30 Ribu Tiket di SUGBK

Saat ini PSM Makassar unggul empat angka atas Persib yang hanya mengumpulkan 52 poin, dan lima poin dari Persija dengan koleksi 51 poin.

Bahkan anak didik Bernardo Tavares kini punya peluang memperlebar jarak angka.

Syaratnya PSM berhasil menang dari Dewa United pada pekan ke-27, Rabu 1 Maret 2023.

Bila kembali mendapat tambahan tiga angka, maka jarak poin PSM dan Persib menjadi 7 poin, dan 8 poin dari Persija.

Di pekan yang sama, Persija dan Persib justru harus saling berhadapan.

Duel Persija vs Persib akan digelar pada Sabtu 4 Maret 2023 nanti.

Laga klasik dua musuh bebuyutan ini akan menjadi salah satu laga penentuan juara Liga 1 musim ini.

Pertandingan ini bisa menjadi momen buruk bagi kedua tim dan menjadi berita bagus untuk PSM Makassar.

Jika laga berakhir imbang, maka Persija dan Persib hanya mendapatkan tambahan satu poin.

Artinya, PSM semakin nyaman di posisi puncak dan semakin terdepan dalam perburuan juara.

Bahkan mereka bisa mengakhiri musim ini lebih cepat dengan status juara.

Sebaliknya, apabila Persija dan Persib saling mengalahkan, maka tim yang menang akan menjadi penantang serius PSM.

Sementara bagi tim yang kalah, peluangnya untuk menjadi juara semakin berat.

Faktor Kunci PSM Juara Liga 1

Ada beberapa factor yang bisa menjadi kunci bagi PSM Makassar untuk juara Liga 1 musim ini.

Faktor paling penting bagi PSM untuk meraih juara Liga 1 adalah tampil konsisten.

Hebatnya, Tavares tidak tergantung pada satu atau dua pemain. Siapa pun yang diturunkan, mereka tetap tampil brilian.

Saat ini Ramadhan Sananta dkk berhasil menang dalam lima pertandingan terakhir.

Termasuk mengalahkan Persib Bandung 2-1 dalam laga krusial pada pekan ke-23.

Jika di sisa pertandingan Liga 1 PSM bisa tampil konsisten maka gelar juara bisa didapatkan.

Saat ini PSM tengah dalam kondisi cukup bagus, mereka hanya kehilangan dua pemain muda, yakni Dzaky Asraf dan Sulthan Zaky.

Dua pemain itu tengah membela Timnas U-20 Indonesia di Piala Asia U-20 2023.

Sebaliknya tim rivalnya, seperti Persija harus mengalami masalah cedera pemain.

Salah satunya cederanya striker asing Yusuf Helal.

Saat Persija kehilangan Yusuf Helal, tim Macan Kemayoran sulit mencetak gol.

Sejumlah pemain muda potensial Persija juga dipanggil memperkuat Timnas U-20 di Piala Asia U-20.

Sementara Persib mengalami kendala ketika ada pemain andalannya yang absen karena sanksi atau cedera.

Dampak hilangnya Ciro Alves atau David da Silva di depan sangat besar pengaruhnya.

Tim Maung Bandung pun tanpa diperkuat kiper Teja Paku Alam dalam beberapa laga berikutnya.

Delapan Laga Sisa

Hitung-hitungan juara Liga 1 2022/2023 kalau dilihat dari delapan laga tersisa, peluang PSM Makassar juga sangat besar.

Tim Ayam Jantan dari Timur relatif hanya akan menghadapi lawan-lawan ringan.

Dari delapan laga tersisa, hanya ada dua laga yang berat yakni melawan Borneo FC dan Madura United.

Pertandingan melawan Borneo FC yang merupakan laga tunda, digelar di penghujung musim alias pekan ke-34.

Sedangkan lawan Madura United pada pekan ke-32.

Tapi peluang Borneo FC dan Madura United untuk menjadi juara sudah berat sehingga PSM diprediksi bisa meraih poin.

Selebihnya PSM “hanya” akan menghadapi Dewa United, Persis Solo, Persikabo Bogor, Persita Tangerang, Bhayangkara FC, dan PSIS Semarang.

PSM akan melakoni empat laga kandang, dan empat laga tandang.

Sementara Persib Bandung masih harus bertemu Persija Jakarta, dan Persebaya Surabaya.

Sisanya melawan Persik Kediri, Dewa United, Bhayangkara FC, Persis Solo, Persita, dan terakhir Persikabo Bogor.

Sedangkan Persija menghadapi Persib, kemudian Borneo FC, Persik, PSIS, Persita, Persebaya, Dewa United, dan PSS Sleman.

Konsistensi penampilan ketiga tim kuda pacu yang bersaing sangat dibutuhkan untuk memastikan gelar juara.

Selain juga kita berharap tidak ada jual beli laga memasuki akhir musim ini, menyusul kebijakan kontroversial PSSI yang menghapus sistem degradasi musim ini. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved