KPU Gianyar butuhkan 14.310 orang petugas di TPS Pemilu 2024

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pekerjaan penyelenggara pemilu pada 2024 nanti cukup berat. Sebab dengan bertambahnya jumlah penduduk, Tempat Pemungutan Suara (TPS) pun mengalami penambahan. KPU Gianyar menyebutkan pada Pemilu 2024 akan ada 1.590 TPS. Jumlahnya meningkat dari dua pemilu sebelumnya. Yakni pada Pemilu 2014 sebanyak 1.061 TPS dan di tahun 2019 sebanyak 15.02 TPS.

"Jadi, pada Pemilu 2024 nanti, jumlah TPS kita bertambah lagi 88 TPS sesuai peningkatan jumlah pemilh di Pemilu 2024," ujar Ketua KPU Gianyar, I Putu Agus Tirta Suguna, Kamis 2 Maret 2023.

Terkait bagaimana rincian jumlah pemilih di 2024 nanti, Tirta Sugana mengatakan ia belum bisa memberikan datanya. Sebab masih berproses. "Itu masih berproses. Nanti kalau sudah beres, kita pasti informasikan," ujarnya.

Meski demikian, Tirta Suguna pun telah memberikan gambaran tentang kondisi TPS itu nanti. Yakni, pada Pemilihan Legislatif, di setiap TPS maksimal menampung 300 orang pemilih. Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) maksimal menampung 500 orang per TPS. "Garis besarnya, kita punya  396.862 orang pemilih di Kabupaten Gianyar dengan jumlah TPS 1590. Jadi rata-rata pemilih per TPS itu 250 orang," ujarnya.

Karena itu, Tirta Suguna mengatakan, dalam menyukseskan pemilihan ini, KPU Gianyar pun membutuhkan tenaga yang cukup besar. Yakni sebanyak 14.310 orang. Rinciannya, 11.130 orang petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara). Dimana per TPS ini akan dijaga oleh tujuh orang KPPS. Sementara untuk petugas keamanan, dibutuhkan sebanyak 3.180 orang. Dimana masing-masing TPS akan dijaga oleh dua orang petugas keamanan yang direkrut oleh KPU Gianyar. 

"Jadi sekitar 14.310 orang kita butuhkan petugas untuk KPPS dan petugas keamanan TPS," ungkapnya. (*)