Dibabat 7 Gol Tanpa Balas Oleh Liverpool, Bruno Fernandes Dicap Sebagap Kapten Terburuk MU

TRIBUN-BALI.COM – Usai dikalahkan telak oleh Liverpool pada lanjutan Liga Inggris pekan ke-26, Bruno Fernandes dicap sebagai Kapten Manchester United terburuk.

Seperti yang diketahui, Manchester United harus takluk atas Liverpool di Stadion Anfield pada, Minggu, 5 Maret 2023.

Tak tanggung-tanggung, Setan Merah, julukan Manchester United dibantai dengan skor 7-0 oleh tuan rumah Liverpool.

Ketujuh gol Liverpool berhasil dicetak oleh Cody Gakpo (menit ke-43, 50'), Darwin Nunez (47', 75'), Mohamed Salah (66', 83'), dan Roberto Firmino (88').

Kekalahan telak ini menjadi rekor terburuk kedua Manchester United di bawah asuhan Erik Ten Hag.

Baca juga: Kalah Telak dari Liverpool, Manchester United Jadi Tim Langganan Lumbung Gol Oleh The Reds

Baca juga: Kata Erik Ten Hag Sebelum & Sesudah Laga Liverpool vs Manchester United, Skor 7 Gol Jadi Mimpi Buruk

Sebelumnya, Armada pelatih asal Belanda tersebut dibantai oleh Manchester City dengan skor 6-3 dalam Derby Manchester, 2 Oktober 2022.

Skor mencolok tersebut membuat armada Erik ten Hag harus menanggung malu dari rival abadinya.

Selain kekalahan yang memalukan, sorotan tertuju kepada kapten Manchester United, Bruno Fernandes.

Sejumlah aksi tak pantas ditunjukkan oleh gelandang asal Portugal tersebut hingga dicap sebagai kapten yang buruk.

Mulai dari seringkali melakukan diving, mencoba memprovokasi pemain Liverpool, hingga sedikit mendorong asisten wasit.

Bahkan, gestur mengangkat tangan ke atas tanda kecewa diberikan kepada Erik ten Hag sebagai pelatihnya.

Eks gelandang Man United, Roy Keane, menyebut bahwa hal tersebut tak pantas dilakukan oleh Fernandes.

Dirinya menganggap hal yang dilakukan Fernandes dalam pertandingan kontra Liverpool sangat memalukan dan bukan contoh kapten yang baik.

Baca juga: Sorotan Liverpool dan Catatan Top Klopp di Anfield Kala Jamu Manchester United, Dominasi The Reds

"Saya bahkan tidak ingat golnya sekarang ada sebanyak itu," kata Keane, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.

"United sangat naif dan mengejar permainan, kami menontonnya langsung, berpikir ini akan menjadi sangat buruk."

"Anda punya pemain internasional, pemenang Piala Dunia. Itu urusan anak sekolah!"

"Anda bisa memaafkan pemain yang mengalami hari yang buruk, tapi lihat laga ini!"

"Bahasa tubuh Fernandes hari ini memalukan. Dia anak yang sangat berbakat, dia kaptenmu."

"Tapi bahasa tubuhnya, melambaikan tangannya tidak berlari ke belakang, Anda tidak akan senang dengannya."

"Pikiran yang selalu saya waspadai, Man United memenangkan Piala minggu lalu, banyak perayaan, tentu saja, tidak pernah menyesali tim itu."

"Mereka muncul di West Ham, saya di pertandingan, sirkus kembali ke kota di Man United," tutur Keane mengakhiri.

Kekalahan telak Man United dari Liverpool ini memang ironi setelah hasil yang mengejutkan.

Pasalnya, tidak ada yang mengira bahwa tragedi pembantaian bisa dilakukan oleh Liverpool di tengah musim yang buruk.

Pun bagi Man United, yang baru saja menjuarai Piala Liga Inggris, konsistensi mereka di sepanjang musim seperti hancur seketika.

Kekalahan tujuh gol Man United dari Liverpool ini menjadi hasil terburuk yang pernah dialami Setan Merah di ajang liga.

Buruknya, kekalahan dengan skor identik ini adalah yang ketiga kalinya di divisi teratas sepanjang sejarah klub.

Kali terakhir Man United dipermalukan dengan skor 0-7 terjadi saat bertandang ke markas Aston Villa pada 27 Desember 1930 silam.

Baca juga: Kata Klopp ke Salah Cs, Kemenangan 7 Gol Liverpool vs Manchester United akan Tercatat dalam Sejarah

Erik Ten Hag Marah Atas Kekalahan Telak Lawan Liverpool

Erik ten Hag marah dan sebut Manchester United sangat tidak profesional setelah kalah 0-7 dari Liverpool di Liga Inggris.

Manchester United mengunjungi kandang Liverpool dalam pertandingan pekan ke-26 Liga Inggris.

Pertarungan Liverpool vs Man United di Stadion Anfield, Minggu, 5 Maret 2023, berakhir dengan skor mencolok.

Tak disangka, The Red Devils dicukur tuan rumah 0-7.

Tujuh gol Liverpool dikemas oleh Cody Gakpo (menit ke-43', 50'), Darwin Nunez (47', 75'), Mohamed Salah (66', 83'), dan Roberto Firmino (88').

Dalam wawancara seusai laga, pelatih Man United, Erik ten Hag, tak bisa menutupi rasa kecewa.

"Saya pikir kami memainkan babak pertama dengan bagus," kata Erik ten Hag seperti dilansir BolaSport.com dari BBC.

"Hanya satu kesalahan dalam organisasi pada babak pertama. Pada babak kedua, itu bukan kami. Bukan standar kami. Kami tidak bermain sebagai tim." sambungnya.

Lebih lanjut, ia juga tidak mampu menahan amarahnya, setelah kekalahan telak yang ia terima.

"Tidak profesional. Ya, tentu saja saya marah. Saya terkejut karena saya telah melihat minggu demi minggu, bulan demi bulan, tim ini tangguh dan memiliki sikap pemenang." ungkap Ten Hag.

"Pada babak kedua, kami sama sekali tidak memiliki sikap pemenang. Kami tidak mengikuti rencana dan kami tidak melakukan pekerjaan kami. Benar-benar tidak profesional." lanjutnya.

Walaupun hari ini mengalami kekalahan telak, Erik Ten Hag masih optimis dalam perburuan gelar juara Liga Inggris.

Baca juga: Prediksi Skor Liverpool vs Manchester United, Bakal Berakhir Seri, Mencari Pengganti Sosok Lingard

"Kami telah melihat kisah di masa lalu, kami dapat bangkit kembali." tuturnya.

"Setelah Brentford, setelah Manchester City."

"Hasil ini jelas merupakan sebuah kemunduran yang besar dan tidak dapat diterima."

"Saya sangat kecewa dan marah."

"Kami harus menyikapi ini dengan kuat," ucap Ten Hag menambahkan.

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Man United Dibabat Liverpool 0-7, Bruno Fernandes Dicap sebagai Kapten Terburuk. (*)