Kalah Telak dari Liverpool, Manchester United Jadi Tim Langganan Lumbung Gol Oleh The Reds

TRIBUN-BALI.COM – Walau berada dalam performa yang terbilang naik turun, Liverpool justru sukses buat fans Manchester United berderai air mata.

Seperti yang diketahui, Liverpool berhasil menang telak atas Manchester United di laga lanjutan Liga Inggris pekan ke-26, 5 Maret 2023.

Bukan 3-0 maupun 4-0, tak tanggung-tanggung, Liverpool membantai Manchester United dengan 7 gol tanpa balas di Anfield.

Kekalahan tujuh gol tanpa balas seakan menjadi pukulan telak tersendiri bagi Manchester United.

Hal ini mengingat Manchester United memiliki performa yang jauh lebih konsisten ketimbang Liverpool pada musim ini.

Baca juga: Kata Erik Ten Hag Sebelum & Sesudah Laga Liverpool vs Manchester United, Skor 7 Gol Jadi Mimpi Buruk

Baca juga: Sorotan Liverpool dan Catatan Top Klopp di Anfield Kala Jamu Manchester United, Dominasi The Reds

Dilansir Opta, Manchester United menjadi tim dengan raihan kemenangan terbanyak (30 kali) di kompetisi 5 Liga Top Eropa.

Hal itu berbanding terbalik dengan performa Liverpool yang naik turun dan cenderung tidak konsisten pada musim ini.

Hanya saja situasi tersebut seakan tak berpengaruh pada hasil laga Liverpool vs Manchester United di Stadion Anfield, tadi malam.

Liverpool seakan menemukan kekuatan terbaiknya laga saat bertemu rival bebuyutannya di Liga Inggris.

Pasukan Jurgen Klopp seakan berhasil menyulap Anfield menjadi lautan kesedihan bagi Manchester United.

Jika menelisik rekor pertemuan kedua tim terkhusus ketika bermain di Stadion Anfield, Manchester United memang kerapkali tak berdaya melawan Liverpool.

Dilansir Flashscore, Manchester United tak pernah bisa menang melawan Liverpool sejak tahun 2016 silam.

Dari delapan pertemuan terakhir, Manchester United hanya mampu mencuri dua angka saja dari Stadion Anfield.

Baca juga: Kata Klopp ke Salah Cs, Kemenangan 7 Gol Liverpool vs Manchester United akan Tercatat dalam Sejarah

Enam laga sisanya berakhir dengan kekalahan saat Manchester United bertamu ke markas Liverpool.

Bahkan, dua kekalahan terakhir yang diderita Manchester United saat bertanding di Anfield terasa memilukan.

Tidak hanya itu saja, kekalahan telak ini juga memperpanjang rekor buruk Manchester United, di mana mereka sering menjadi tim langganan lumbung gol oleh Liverpool.

Sebelum kalah tujuh gol tanpa balas pada musim ini, Manchester United dipermalukan Liverpool dengan skor lima gol tanpa balas pada musim lalu di Anfield.

Manchester United tercatat juga tak pernah bisa mencetak satu gol pun ke gawang Liverpool di Anfield sejak tahun 2018.

Jika dihitung dalam delapan pertemuan terakhir di Anfield, Manchester United hanya mencetak satu gol dan kebobolan 18 gol.

Alhasil tak mengherankan jika keangkeran Stadion Anfield masih sulit dipatahkan Manchester United meskipun klub tersebut tengah berada pada performa terbaiknya.

Kini, Manchester United harus benar-benar bisa bangkit jika masih ingin menuntaskan misinya memenangkan semua gelar kompetisi musim ini,

Manchester United tercatat sudah berhasil memenangkan gelar Piala Carabao dan masih aktif di tiga kompetisi berbeda termasuk Liga Inggris.

Jika mampu bangkit kembali pada pekan-pekan mendatang, tagline tsunami trofi barangkali bisa kembali diwujudkan Manchester United di sisa musim ini.

Sebaliknya, sebutan tsunami trofi hanya akan jadi mimpi semata jika Manchester United hanya mampu memenangkan gelar Piala Carabao saja musim ini.

Baca juga: Prediksi Skor Liverpool vs Manchester United, Bakal Berakhir Seri, Mencari Pengganti Sosok Lingard

Erik Ten Hag Jilat Ludah Sendiri

Pelatih Manchester United, Erik Ten Hag dipaksa menjilat ludahnya sendiri setelah timnya dibantai Liverpool pada pekan 26 Liga Inggris.

Manchester United kalah telak melawan Liverpool dengan skor 7-0 di Stadion Anfield, Minggu, 5 Maret 2023 tadi malam.

Kekalahan tersebut membuat Erik Ten Hag kecewa berat, apalagi ia sempat merasa percaya diri bisa menaklukkan Anfield.

Pelatih asal Belanda itu sempat yakin bahwa timnya punya segalanya untuk mengalahkan Liverpool di Stadion Anfield.

"Saya tahu betul seperti apa rivalitas antara kedua tim ini, saya tahu Liverpool adalah rival terbesar Manchester United," ujar Ten Hag dilansir laman klub, sebelum kalah di Stadion Anfield.

"Kami harus bermain layaknya petarung dalam laga ini, jika kami ingin menang, kami harus bermain dengan mental kuat,"

"Bagi kami sama saja bermain di Anfield, semua lapangan berukuran sama, ada satu wasit dan dua hakim garis, bola juga bundar, jadi kami tak gentar," tukasnya menambahkan.

Apa yang dikatakan Ten Hag seakan tak berbekas sama sekali setelah Manchester United tak berdaya menghadapi Liverpool di Anfield.

Setelah hanya kebobolan satu gol pada babak pertama, Manchester United seakan mengalami mimpi buruk sepanjang paruh kedua.

Gelontoran enam gol beruntun pada babak kedua yang dicetak Liverpool membuat Manchester United menelan kekalahan paling memalukan.

Manchester United akhirnya harus pulang dengan kekecewaan lantaran dibantai oleh rival bebuyutannya sendiri.

Ten Hag tentu tak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah kalah telak melawan Liverpool.

Baca juga: Siaran Langsung Liga Inggris Malam Ini, Manchester United vs Leicester, Ten Hag Update Kondisi Tim

Apalagi Manchester United punya bekal berharga sebelum menelan kekalahan memilukan tersebut.

Diketahui Manchester United belum pernah kalah melawan siapapun sepanjang tahun ini sebelum tandang ke Liverpool.

Tak hanya itu saja, Manchester United juga baru saja buka puasa gelar juara setelah enam musim tanpa trofi.

Berbekal hal tersebut, tak mengherankan jika Ten Hag merasa yakin bahwa timnya bisa menaklukkan Stadion Anfield.

Hanya saja, harapan tak seindah dengan kenyataan dimana Manchester United malah hancur lebur kalah dengan skor mencolok di markas Liverpool.

Setelah laga melawan Liverpool, Ten Hag beranggapan kekalahan melawan The Reds terasa memalukan.

Eks pelatih Ajax itu juga tak segan kekalahan melawan Liverpool menjadi yang terburuk dalam kariernya.

"Saya menyadari akan persaingan dua tim ini, kami butuh mentalitas kuat jika ingin menang melawan Liverpool," akui Ten Hag, dikutip Tribunnews dari BBC.

"Saya sudah berada di banyak stadion menghadapi lawan manapun tapi mungkin ini jadi yang terburuk," tambahnya.

Baca juga: Hot Liga Inggris Manchester United vs Liverpool, Kata Erik Ten Hag Soal Kondisi Jadon Sancho

Ten Hag pun seakan menjilat ludahnya sendiri lantaran para pemainnya tak bisa menunjukkan mentalitas layaknya seorang juara melawan Liverpool.

Para pemain Manchester United seakan kena mental menghadapi gemuruh para penggemar Liverpool yang memadati Stadion Anfield, tadi malam.

Hasilnya, Manchester United gagal tampil dalam performa terbaiknya dan dipaksa menelan kekalahan terbesar melawan Liverpool dalam sejarah Liga Inggris. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tsunami Trofi yang Berganti Air Mata, Efek Liverpool Bantai Manchester United 7-0 di Anfield dan Erik Ten Hag Jilat Ludah Sendiri, Efek Manchester United Gagal Taklukkan Liverpool di Anfield. (*)