Persib Bandung
Ada Regulasi Baru tentang Pemain Naturalisasi, Striker Persib Bandung Ini Ungkap Kekecewaannya
Striker Persib Bandung, Ezra Walian, mengungkapkan kekecewaannya dengan adanya potensi aturan baru pemain naturalisasi.
TRIBUN-BALI.COM – Striker Persib Bandung, Ezra Walian, mengungkapkan kekecewaannya dengan adanya potensi aturan baru pemain naturalisasi.
Dilansir dari TribunJabar, terdapat pembahasan mengenai aturan baru Liga 1 musim depan atau 2023/2024 dibicarakan dalam Sarasehan Sepak Bola Indonesia yang telah digelar oleh PSSI pada Sabtu (4/3/2023).
Agenda tersebut membahas pembatasan kuota pemain naturalisasi yang ada di setiap klub.
Baca juga: Head to Head Persib Bandung vs Persik Kediri, Teja Paku Alam dan Achmad Jufriyanto Bisa Tampil
Para pemilik suara menyepakati bahwa setiap tim hanya bisa memiliki pemain naturalisasi maksimal dua pemain dalam agenda tersebut.
Seperti diketahui, Ezra Walian adalah salah satu pemain naturalisasi dari Persib Bandung.
Ada dua pemain naturalisasi lainnya di Maung Bandung yaitu Marc Klok dan Victor Igbonefo.
Ezra Walian mengungkapkan kekecewaannya terhadap adanya potensi aturan baru.
Hal tersebut ia sampaikan melalui unggahan Instagram Storynya, Senin (6/3/2023).
Ezra Walian tampak keheranan lantaran ia berkebangsaan Indonesia dan berasal dari keluarga Indonesia.
"Kebangsaan Indonesia, keluarga Indonesia, tinggal di Indonesia, kenapa main di klub jadi Naturalisasi?," tulis Ezra Walian dikutip dari Instagram Storynya, Senin (6/3/2023).
Pemain bernomor punggung 30 itu mengatakan dirinya telah bermain di Timnas Indonesia, namun saat main di klub menjadi pemain naturalisasi.
"Kalo main di Timnas WNI, kalo main club naturalisasi," pungkasnya.
Baca juga: Jelang Hadapi Uzbekistan, Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Dukung Perjuangan Timnas Indonesia U20
Curhatan Ezra Walian
Sebelumnya, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahhjono juga menanggapi mengenai kesepakatan tersebut.
"Dikarenakan mayoritas klub setuju dengan regulasi maksimal dua pemain naturalisasi, maka kami akan mencarikan solusi atas situasi ini," ujar Teddy saat dihubungi wartawan, Senin (6/3/2023).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.