Berita Bali
Bikin Gaduh dan Mengamuk di Bandara Ngurah Rai, WNA Perancis Diamankan Petugas Hingga Dibawa ke RS
Bikin gaduh dan mengamuk di Bandara Ngurah Rai, seorang WNA Perancis diamankan petugas hingga dibawa ke RS Prof. Ngoerah Denpasar.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Seorang WNA asal Perancis, berinisial DEM (30) diamankan personel Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai bersama Avsec PT Angkasa Pura hal tersebut dilakukan karena ia membuat gaduh dan mengamuk di terminal keberangkatan internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, pada Selasa 7 Maret 2023.
Bule wanita yang memiliki pasport bernomor 22CK3xxxx awalnya berada di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada hari Senin 6 Maret 2023 pukul 21.30 Wita dan bermaksud cek in di terminal keberangkatan internasional.
Ia akan terbang menggunakan Pesawat KLM Royal Dutch Airlines kode penerbangan KL 836 dengan rute Denpasar-Singapura.
Namun ia mengurungkan niatnya untuk cek in, ia beranggapan pesawat yang akan ditumpanginya tidak aman.
“Karena tidak jadi berangkat oleh pihak maskapai WNA ini diarahkan ke Imigrasi untuk cancel pemberangkatan,” kata Kabag Ops Polres Bandara Kompol Agung Arjana Putra, Rabu 8 Maret 2023.
Selanjutnya hari Selasa, 7 Maret 2023 sekira pukul 08.00 Wita, bule Perancis ini terlihat membeli tiket untuk Pesawat Air Asia QZ-506 tujuan Singapura untuk keberangkatan pukul 14.35 siang.
“Sebelum keberangkatan ia sudah melalui alur pemeriksaan seperti penumpang lainnya mulai dari pemeriksaan security cek kemudian counter imigrasi hingga ke gate yang bersangkutan dalam kondisi normal,” jelas Kompol Agung Arya.
Baca juga: Ngaku Tinggal di Nusa Dua, WNA Rusia Ditilang di Sanur, Akibat Tak Pakai Helm Hingga Plat Kendaraan
Namun bule ini mulai berulah saat berada di Espresso Bar Internasional sekitar pukul 11.00 Wita, ia mulai berbuat gaduh hingga mengamuk dan akhirnya Polres Bandara mengerahkan personiel Polwannya bersama Avsec untuk mengatasi hal itu.
“Saat diamankan WNA ini berusaha untuk kabur namun berhasil kita tangkap kembali,” ungkapnya.
Kompol Agung Arya, menambahkan setelah berhasil ditenangkan pihaknya langsung dibawa ke RSUP Prof. Ngoerah Denpasar untuk penanganan lebih lanjut.
“Dugaan sementara yang bersangkutan mengalami depresi sehingga perlu mendapat perawatan medis,” ucapnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.