Sponsored Content

Dibanjiri Ucapan Terima Kasih, Koster Didoakan 2 Periode Jadi Gubernur Bali

Koster Didoakan 2 Periode Jadi Gubernur Bali, Dibanjiri Ucapan Terima Kasih dari Bupati Atas Terbangunnya Fasilitas Pura Agung Besakih

Editor: Fenty Lilian Ariani
ist
Tatanan Baru Memasuki Kawasan Suci Pura Agung Besakih yang Digagas Gubernur Koster Diapresiasi 

TRIBUN-BALI.COM - Gubernur Bali, Wayan Koster dibanjiri ucapan terima kasih dan doa agar terus bisa melanjutkan kepemimpinan di periode kedua sebagai Gubernur Bali, setelah Murdaning Jagat Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini mengucapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya Upacara Pemelaspas Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih, pada rahina Purnama Kasanga, Senin (6/3) bertepatan Soma Umanis Medangkungan.

Ucapan terimakasih dan doa kepada Gubernur Koster ini disampaikan langsung di Upacara Pemelaspas Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih oleh Bupati Karangasem Gede Dana didampingi I Wayan Artha Dipa, Wakil Bupati Gianyar Anak Agung Gde Mayun yang mewakili Bupati Gianyar I Made Mahayastra, Bupati Klungkung Nyoman Suwirta, Bupati Jembrana Nengah Tamba, dan Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana.
Bupati Karangasem, Gede Dana menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Koster yang telah menata Kawasan Suci Pura Agung Besakih yang kini sangat luar biasa indahnya.

Sebelum ada kebijakan nyata dari Bapak Gubernur Koster, dulu Kawasan Suci Pura Agung Besakih ini sangat semrawut dan kita bisa lihat para pedagang, kios, sampai toilet muncul tidak beraturan sampai berseliweran dimana-mana yang memberikan kesan tidak nyaman.

Sekarang dengan ditatanya Kawasan Suci Pura Agung Besakih oleh Bapak Gubernur Koster, Saya lihat langsung kawasan ini sangat luar biasa, tempatnya asri dan kawasan kesuciannya kembali terjaga.

Saya yakin, di bawah kendali Bapak Wayan Koster sebagai Gubernur Bali, maka Kawasan Suci Pura Agung Besakih akan semakin agung dan memberikan kenyamanan untuk masyarakat Bali yang tangkil sembahyang di Pura terbesar di Bali bahkan di dunia yang berlokasi di Kabupaten Karangasem ini.

Bupati Karangasem, Gede Dana mengucapkan terimakasih kepada Presiden Joko Widodo karena telah membantu penataan Kawasan Suci Pura Agung Besakih, karena sekian persen anggarannya dibiayai oleh APBN Pusat bersinergi dengan anggaran APBD Semesta Berencana Provinsi Bali dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru. “Terimakasih Bapak Presiden Joko Widodo dan Bapak Gubernur Wayan Koster yang telah memberikan perhatian kepada Kabupaten Karangasem.

‘Untuk itu, Saya mengajak seluruh masyarakat dan pemedek yang tangkil ke Besakih agar menjaga kawasan Suci ini dengan tertib dan dilarang membuang sampah sembarangan, serta Saya mengajak Krama Bali untuk mengurangi penggunaan sampah plastik, supaya kesucian dan kebersihan di Kawasan Suci Pura Agung Besakih tetap terjaga dengan baik,” ujar Gede Dana dengan wajah riang gembira.

Bupati Gianyar yang diwakilkan oleh Wakil Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Mayun dalam menghadiri Upacara Pemelaspas Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih, menyampaikan sangat mengapresiasi kinerja Gubernur Koster yang sudah melaksanakan pembangunan Pelindungan Kawasan Suci Pura Agung Besakih. Kami sangat apresiasi kerja nyata Gubernur Bali kita ini, Bapak Wayan Koster. Karena dulu kawasan ini kesannya sangat kurang bagus, namun atas kepemimpinan Bapak Wayan Koster menjadi Gubernur Bali, kita sudah bisa lihat pembangunan yang sangat luar biasa dilakukannya di Kawasan Suci Pura Agung Besakih.

“Selamat untuk Bapak Gubernur Wayan Koster atas kerjanya yang luar biasa, Saya doakan Bapak Wayan Koster untuk kembali terpilih memimpin Pemerintah Provinsi Bali di periode kedua menjadi Gubernur Bali,” tutup Tokoh Puri Agung Gianyar ini.

Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta mengatakan, dirinya baru pertama kali datang ke Kawasan Suci Pura Agung Besakih yang telah ditata.

“Yang jelas ini sangat luar biasa, dan merupakan ide brilian dari Bapak Gubernur Bali, Wayan Koster yang menata kawasan Pura terbesar di Bali sebagai tempat persembahyangan dari semua Umat Hindu di Bali,” kata Suwirta.

Dengan adanya penataan Kawasan Suci Pura Agung Besakih ini, Bupati Suwirta sangat melihat ke-integrasian baik itu parkir, warung-warung kios yang memberikan rasa nyaman bagi para pemedek Umat Hindu yang tangkil untuk ngaturang bhakti.

Para pemedek juga akan melihat pemandangan alam Gunung Agung yang indah. “Untuk itu, Saya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan di kawasan suci Besakih ini,” katanya.

Bupati Jembrana, Nengah Tamba mengungkapkan penataan Kawasan Suci Pura Agung Besakih ini kami tunggu-tunggu sejak dulu atau semasa Saya menjadi Ketua Komisi III DPRD Bali.

Saat itu, Saya berbicara juga tentang penataan Besakih, kenapa begitu karena kalau ada hari besar ‘Pujawali’ di Besakih selalu macet. Namun sekarang, penataan ini terwujud dengan luar biasa. Untuk itulah, Saya berterimakasih kepada Bapak Gubernur Bali, Wayan Koster, apa yang menjadi cita-cita kita bersama sudah sangat bagus, untuk itu Saya mengajak seluruh krama Bali menjaga fasilitas di Kawasan Suci Pura Agung Besakih mulai dari kebersihan dan kedisiplinan kita saat tangkil ke Ida Bhatara di Besakih. “Matur Suksma, selamat dan sukses untuk Bapak Gubernur Wayan Koster bersama masyarakat Bali,” ujar Nengah Tamba.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved