A Team Vaksinasi Rabies di Karangasem Bali Sasar 5.093 Ekor Anjing Selama 5 Hari

AMLAPURA, TRIBUN-BALI.COM - Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Karangasem mengelar vaksin anjing massal di kawasan zona rawan rabies di Kabupaten Karangasem, Bali.

Vaksin yang digelar dari 6 Maret 2023, sudah menyasar 5.093 ekor yang tersebar di 17 desa yang menjadi prioritas pemberian vaksin rabies.

Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Karangasem, Nyoman Siki Ngurah, mengatakan, tim sudah menyasar  seebanyak 5.093 ekor anjing, terhitung  mulai tanggal 6 sampai 10 Maret 2023.

Tim vaksinasi akan terus bergerak ke kecamatan yang menjadi prioritas vaksinasi, seperti di Kecamatan Rendang. 

"Target vaksin massal sebanyak 13.684 ekor. Yang baru disasar sebanyak 5.093 ekor sampai hari ke lima. Kita turunkan sebanyak 11 A Team untuk vaksinasi ke 8 kecamatan," kata I Nyoman Siki Ngurah, pada Jumat, 10 Maret 2023 siang.

Hingga saat ini, petugas masih menyasar beberapa desa hingga mencapai target.

Desa yang menjadi prioritas yakni daerah yang mengalami kasus rabies sangat aktif, dan desa beresiko tinggi.

Seperti Besakih, Kecamatan Rendang dengan jumlah anjing yang di vaksin 1.692 ekor, desa Kerthabuana 263 ekor, desa Wismakerta 234 ekor, dan Sengkidu 625 ekor.

Selain itu di Desa Tenganan 875 ekor, Bugbug 950 ekor, Pertima 409 ekor, di Seraya Barat 1.202 ekor, Tegalinggah 195 ekor, Tumbu 550 ekor, Culik 475 ekor, di Jungutan 2.250 ekor, Amerta Buana 723 ekor, Baturinggit 350 ekor, Kubu 466 ekor, Desa Tianyar Tengah sekitar 1.541 ekor, Tulamben 884 ekor anjing.

Baca juga: Selama Januari-Februari 2023, Ada 3 Kasus Gigit Hewan Rabies di Badung Bali

Mantan Kadis Damkar Karangasem mengaku, dari Bulan  Januari sampai Maret 2023 kasus gigitan sebanyak 260 gigitan.

Sedangkan yang positif rabies sebanyak 25 kasus.

Dalam upaya mengoptimalkan kegiatn pelaksanaan vaksinasi rabies, setiap Banjar harus dituntaskan hingga cakupannya mencapai 80 persen.

Untuk diketahui, estimasi populasi anjing di Kabupaten Karangasem tahun 2022 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

Tahun ini populasi anjing diprediksi mencapai 74.105 ekor lebih, diperkirakan mengalami kenaikan beberapa ribu.

Hampir 80 persen anjing liar dan diliarkan, sedangkan bertuan 10 %.