Berita Bali
Bali Jadi Tempat Berlangsungnya Event Internasional Lagi, Dongkrak Kunjungan Wisman
Bali Jadi Tempat Berlangsungnya Event Internasional Lagi, Dongkrak Kunjungan Wisman
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Berbagai Event Internasional usai KTT G20 akan kembali berlangsung di Bali. Bahkan pada 31 Maret 2023 ini Bali akan menjadi tuan rumah Drawing Piala dunia U-20. Rencananya event ini akan berlangsung pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023 nanti.
Tentunya dengan banyaknya event internasional yang berlangsung di Bali ini diyakini akan mendongkrak kunjungan wisatawan dan memberikan dampak positif bagi pemulihan pariwisata termasuk perekonomian Bali.
Pengamat Pariwisata Prof. Dr. Drs. I Putu Anom., B.Sc., M. Par mengatakan, berbagai event internasional yang dilaksanakan di Bali termasuk Piala Dunia U20 juga diharapkan bisa banyak supporter dari berbagai negara dan daerah berkunjung ke Bali.
“Dengan itu bisa mendongkrak kunjungan wisatawan ke Bali. Beberapa event berskala nasional dan internasional kedepan juga diharapkan bisa diselenggarakan di Bali kedepannya yang akan memberi dampak posotif bagi pariwisata dan perekonomian Bali,” ungkapnya pada, Jumat 10 Maret 2023.
Guru Besar Pariwisata Universitas Udayana ini mengungkapkan, setelah dibukanya pintu pariwisata Indonesia termasuk Bali sebagai Destinasi Wisata Unggulan, sudah dibarengi dengan kunjungan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara sejak 2022 lalu.
Perhelatan G20 pada November lalu dikatakannya telah mampu mendongkrak kunjungan wisatawan ke Bali.
"Meningkatnya kunjungan wisatawan tersebut sampai mendongkrak pertumbuhan ekonomi Bali mencapai sekitar 8 persen pada triwulan ketiga tahun 2022 dan rata-rata pertumbuhan ekonomi Bali sekitar 5 persen pada tahun tersebut," imbuhnya.
Menggeliatnya aktivitas sektor pariwisata Bali lanjut Prof Anom mengatakan, tentu memberikan dampak positif bagi penerimaan devisa negara.
Disamping itu, akan memberi dampak positif juga bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta menggeliatnya aktivitas sektor swasta.
Baik industri pariwisata itu sendiri maupun maupun sektor-sektor penunjang pariwisata.
Selain itu, menurutnya meningkatnya kunjungan wisatawan ke Bali juga akan berpengaruh terhadap naiknya penerimaan retribusi daya tarik wisata dan aktivitas kesenian sebagai pentas budaya yang ditonton wisatawan.
“Menggeliatnya aktivitas pelaku UMKM yang banyak dilakoni masyarakat menengah kebawah, mendorong aktivitas ekonomi daerah luar Bali yang mensupply kebutuhan aktivitas perekonomian Bali sehingga dapat meningkatkan kesempatan kerja serta meningkatkan pendapatan masyarakat karena multiplier effect sektor pariwisata memang cukup tinggi,” tutupnya. (*)
6 Berita Bali Hari Ini, Penemuan 2 Mayat Dengan Mulut Berbusa, Arus Balik Dari Nusa Penida Membludak |
![]() |
---|
Kanwil Kemenkum Bali Dorong Seniman Disabilitas Daftarkan Merek dan Hak Cipta Karyanya |
![]() |
---|
Polda Bali Ungkap 95 Kasus Kejahatan dan Tangkap 123 Tersangka, Kejari Buleleng Musnahkan 200 Sabu |
![]() |
---|
Satgas LPG 3 Kg Bali Sidak 7 Pangkalan di Denpasar Bali, Pertamina Ancam Cabut Hak Usaha |
![]() |
---|
BAHAS Kejahatan Terorganisir hingga Cyber Crime, Pemimpin Keamanan Global Hadiri FBI NAA di Bali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.