Langkah Strategis IOH Dorong Industri Telekomunikasi, Tingkatkan Inovasi Bersama SRv6

Langkah strategis IOH dorong industri telekomunikasi, tingkatkan inovasi bersama SRv6 hingga perluas skala eSIM.

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
Ist
IOH menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan penyedia solusi TIK global Huawei tentang inovasi bersama SRv6 di ajang Mobile World Congress (MWC) 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, BALI - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan penyedia solusi TIK global Huawei tentang inovasi bersama SRv6 di ajang Mobile World Congress (MWC) 2023 di Barcelona, Spanyol.

Berdasarkan perjanjian tersebut, kedua pihak bersama-sama melakukan penelitian dan verifikasi SRv6, sambil juga mempromosikan komersialisasi SRv6 skala besar untuk mempercepat transformasi ke arsitektur jaringan otomatis dan cerdas. 

MoU tersebut ditandatangani oleh Chief Technology Officer IOH, Desmond Cheung, dan Director of Huawei Indonesia IOH Account, Daniel Wu.

Acara penandatanganan ini juga dihadiri oleh President Director and CEO IOH, Vikram Sinha, President of Huawei's Network Marketing and Solution Sales Department, Gary Lu, dan President of Hutchison Global Key Account Dept, dan Long, CEO of Huawei Indonesia Tech Investment, Linda Cui.

MWC Barcelona 2023 berlangsung dari 27 Februari hingga 2 Maret di Barcelona, Spanyol.

Huawei memamerkan produk dan solusinya di stand 1H50 di Fira Gran Via Hall 1.

Bersama dengan operator global, profesional industri, dan pemimpin opini, Huawei menyelami topik-topik seperti kesuksesan bisnis 5G, peluang 5,5G, pengembangan hijau, transformasi digital, dan visinya menggunakan cetak biru bisnis GUIDE untuk meletakkan dasar bagi 5,5G dan membangun kesuksesan 5G untuk kemakmuran yang lebih besar. 

Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Desmond Cheung, mengatakan, kerja sama antara IOH dan Huawei sangat mendorong perkembangan industri telekomunikasi di Indonesia.

“Kami bekerja sama untuk menyediakan layanan jaringan berkualitas lebih tinggi dengan pengalaman pelanggan yang lebih baik melalui konvergensi jaringan IP, konvergensi arsitektur jaringan, dan pengoptimalan arsitektur jaringan,” papar dia dalam keterangan yang diterima Tribun Bali, pada Sabtu 11 Maret 2023.

Baca juga: 365 Hari Pasca Merger, IOH Luncurkan Hasil Riset Empowering Indonesia 2023

“Ini juga akan membantu IOH memelopori transformasi digital cerdas dan menetapkan tolok ukur untuk ekonomi digital global,” sambungnya.

 Sementara itu, Pihak Huawei, Gary Lu dari menekankan bahwa pemimpin teknologi global harus terus berinovasi dan mendorong batas.

Dengan teknologi terdepan dalam transportasi konvergensi IP cerdas dan pengalaman luas dalam komersialisasi,

“Huawei membantu IOH membuat terobosan dalam aplikasi SRv6 dan memberikan layanan komunikasi yang lebih beragam bagi pengguna lokal,” tuturnya.

 Pengembangan berbasis informasi mengarah pada pertumbuhan eksplosif aplikasi Internet di seluruh dunia.

Dengan meningkatnya skala jaringan dan munculnya era cloud, semakin banyak layanan jaringan yang muncul. Pada gilirannya, layanan ini memberlakukan lebih banyak persyaratan pada jaringan.

SRv6, sebagai protokol transport IP generasi berikutnya, terikat untuk memimpin pengembangan industri.

Huawei berharap dapat bekerja sama dengan mitra industri dan memanfaatkan keunggulannya dalam inovasi teknologi SRv6 dan pengalaman penerapan SRv6 untuk memberdayakan berbagai industri dan memfasilitasi pengembangan ekonomi digital.

“Huawei siap mendukung IOH mengejar tujuannya untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital bangsa,” jelasnya.

 Dengan visinya untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital yang paling disukai di Indonesia, IOH terus mendorong pertumbuhan baik di industri telekomunikasi maupun ekonomi digital Indonesia melalui kinerjanya yang solid pada tahun 2022, tahun pertama sejak merger.

IOH (IDX:ISAT) telah bekerja dengan Huawei di berbagai bidang sejak 2005 dan mulai membangun jaringan transportasi konvergensi 5G-ready berbasis SRv6 pertama di kawasan Asia-Pasifik bersama dengan Huawei pada tahun 2020. 

Di samping itu, di Indonesia, IOH terus menghadirkan pengalaman digital kelas dunia dengan peluncuran layanan eSIM bagi pelanggan IM3 yang sejak Rabu 8 Maret 2023 sudah tersedia di seluruh Gerai IM3 di Indonesia.

Melalui eSIM, pelanggan IM3 prabayar maupun pascabayar dapat menikmati kemudahan untuk tetap terkoneksi tanpa kartu fisik dan merasakan perkembangan teknologi terkini yang kompatibel dengan berbagai perangkat high-end mereka.

Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Ritesh Kumar Singh, mengungkapkan, IM3  selalu berupaya untuk dekat dengan pelanggannya yang kali ini diwujudkan dengan menghadirkan layanan eSIM yang relevan dengan kebutuhan mereka dan bisa didapatkan dengan mudah. 

Layanan eSIM IM3 yang simpel dan transparan bisa digunakan oleh pelanggan lama maupun baru, tanpa biaya tambahan.

“Kami percaya layanan eSIM ini dapat semakin memfasilitasi masyarakat untuk terus terkoneksi tanpa kartu fisik dan mendapatkan era baru pengalaman digital yang lebih maksimal,” kata Ritesh.

 Untuk menikmati layanan eSIM, seluruh pengguna IM3 perlu memastikan bahwa perangkat yang dimiliki sudah mendukung fitur eSIM. Kemudian, pelanggan bisa mendapatkan eSIM atau menukarkan kartu SIM fisik ke eSIM. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved