Erupsi Merapi

PERINGATAN! 6 Desa Ini Terdampak Erupsi Gunung Merapi, BPPTKG: Persiapan untuk Mengungsi

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) memberikan peringatan soal erupsi Gunung Merapi

BNPB
Gunung Merapi mengalami erupsi pada siang ini, Sabtu (11/3/2023). PERINGATAN! 6 Desa Ini Terdampak Erupsi Gunung Merapi, BPPTKG: Persiapan untuk Mengungsi 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) memberikan peringatan soal erupsi Gunung Merapi.

BPPTKG memperingatkan warga yang bermukim di beberapa desa di sekitaran Gunung Merapi untuk segera mempersiapkan diri untuk mengungsi jika Awan PAnas mulai melebar.

Saat ini, 6 desa sudah terpantau menjadi area yang diselubungi oleh awan panas Gunung Merapi.

Dilaporkan, Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas pada Sabtu (11/3/2023) pukul 12.12 WIB.

Guguran awan panas itu memicu abu vulkanik yang terbawa angin dan mengarah ke barat laut-utara.

Petugas Pos Babadan, Yulianto mengatakan bahwa abu vulkanik cukup tebal.

Baca juga: TERKINI: Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Lava Guguran ke Arah Barat Daya

"Kalo Pos Babadan saat ini sudah pasti terdampak APG. Ini cukup tebal," kata Yulianto, dikutip dari Kompas.com, Sabtu 11 Maret 2023.

Daftar wilayah terdampak abu vulkanik erupsi Merapi

"Laporan beberapa lokasi yang juga terdampak abu vulkanik," kata Yulianto.

Berikut daftar wilayah yang terdampak abu vulkanik erupsi Merapi:

1. Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang Desa Mangunsuko.

Desa Dukun.

Desa Paten.

Desa Sengi.

2. Kabupaten Magelang Desa Wonolelo.

Desa Krogowanan.

3. Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali

Desa Klakah.

Desa Tlogolele.

Baca juga: Hujan Abu Vulkanik Gunung Merapi Meliputi 19 Desa di Magelang Jawa Tengah

Gunung Merapi mengalami erupsi pada siang ini, Sabtu (11/3/2023)
Gunung Merapi mengalami erupsi pada siang ini, Sabtu (11/3/2023). BNPB meminta agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di kawasan berpotensi bahaya.

Menurut Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), awan panas guguran itu meluncur ke arah Kali Bebeng/Krasak.

BPPTKG menyebutkan erupsi Gunung Merapi berlangsung hingga pukul 12.31 WIB

Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas di zona bahaya.

Yaitu 7 Km dari puncak Gunung Merapi di alur Kali Bebeng dan Krasak serta 5 Km di alur Kali Boyong.

Baca juga: Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas, 19 Desa Diselimuti Abu Vulkanik

Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya (jarak 7 km dari puncak Gunung Merapi di alur Kali Bebeng dan Krasak serta 5 km di alur Kali Boyong).

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sementara, lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km

Adapun saat ini, angin bertiup ke barat, barat laut, hingga utara.

Masyarakat diimbau untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik akibat awan panas guguran itu.

Terkait pengungsian, Yulianto belum menerima adanya laporan warga yang mengungsi di wilayah yang terdampak abu vulkanik.

Pihaknya bersama Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) akan memberikan rekomendasi mengungsi apabila cakupan wilayah awan panas guguran beserta abu vulkanik berkembang dalam beberapa event dan jaraknya lebih jauh dari 7 kilometer.

"Ini kan baru terpantau satu kali event. Terjadi 5-6 kali guguran”

“Kalau cakupannya terus berkembang dan jaraknya lebih jauh dari 7 kilometer maka besar kemungkinan akan ada rekomendasi kepada warga agar mengungsi," jelas Yulianto.

Belum ada korban jiwa

Sementara itu, hasil monitoring lapangan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten melaporkan belum ada korban jiwa terkait dampak erupsi Merapi, Sabtu (11/3/2023).

"Belum ada laporan mengenai dampak signifikan, maupun adanya korban jiwa," kata Yulianto.

Adapun laporan menyebutkan bahwa situasi dan kondisi masih aman terkendali. Yulianto mengatakan hasil laporan dan monitoring lanjutan akan diperbarui secara berkala.

Sampai saat ini, pihak BPPTKG masih melakukan evaluasi untuk selanjutnya memberikan arahan yang terbaik bagi masyarakat agar segera mengungsi ke tempat yang lebih aman. (*)

 

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Daftar Wilayah yang Terdampak Abu Vulkanik Erupsi Gunung Merapi

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved