Timnas Indonesia
Profil dan Jejak Karier Seiya Da Costa, Lahir di Jepang, Dari Arema FC & Dipanggil Timnas Indonesia
Profil dan jejak karier Seiya Da Costa, lahir di Jepang, kini ia berkostum Arema FC hingga dipanggil Timnas Indonesia.
Penulis: Komang Agus Ruspawan | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM - Inilah profil dan jejak karier Seiya da Costa Lay, yang saat ini mendapat sorotan di skuad Timnas SEA Games 2023.
Seiya da Costa Lay adalah pemain keturunan tiga negara sekaligus.
Seiya da Costa Lay adalah pemain keturunan yang lahir di Hiroshima, Jepang, pada 30 September 2001 atau 21 tahun silam.
Pemain yang bermain sebagai gelandang bertahan ini diketahui memiliki darah Indonesia dari sang ayah yang berstatus WNI, yakni Jefry da Costa yang lahir di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Bukan hanya itu, Seiya da Costa Lay memiliki darah China dan Portugis dari sang kakek.
Alhasil, namanya pun mempunyai unsur Portugis dan wajahnya layaknya wajah orang Asia pada umumnya.
Ia merintis karier sepak bolanya di Indonesia bersama Arema FC.
Pemain berusia 21 tahun ini mengawali kariernya di Arema FC dengan bergabung tim U-18 terhitung sejak 2019 silam.
Seiya da Costa Lay pun selanjutnya tampil di Liga 1 U-18, dan disebut-sebut menjadi pemain asing pertama di kompetisi itu.
Di usianya yang masih terbilang muda, Seiya da Costa Lay juga sering kali berlatih dengan tim senior klub berjuluk Singo Edan itu.
Baca juga: Komang Tri Arta, Pemain Bali United Ikuti TC Timnas SEA Games 2023 Kamboja, Teco Dukung Penuh
Bahkan, Arema FC pernah menampilkannya di Piala Menpora 2021 lalu.
Selanjutnya ia sudah pernah merasakan debutnya di Liga 1 2022-2023 ini.
Debutnya di Liga 1 ini hadir ketika Arema FC melawan Persis Solo.
Saat itu Seiya da Costa Lay masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-89.
Debutnya di Liga 1 sempat tertunda setelah Seiya da Costa harus bertarung dengan cedera ACL yang dideritanya pada 2021.
Setelah muncul sebagai pemain muda potensial di skuad Arema FC, Seiya da Costa mendapat panggilan ke Timnas SEA Games 2023 Kamboja.
Pelatih Timnas SEA Games 2023, Indra Sjafri, memberinya kesempatan untuk mengikuti seleksi di Jakarta.
Sejauh ini Seiya da Costa sudah mampu lolos hingga seleksi dan training centre tahap kedua yang dilakukan Coach Indra Sjafri.
Seiya da Costa masih harus berjuang dan menjalani seleksi supaya masuk skuad final Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023 yang digelar pada Mei mendatang.
Sementara itu, dikutip dari BolaSport.com, pelatih Indra Sjafri menargetkan Timnas U-22 Indonesia menggelar tiga pertandingan uji coba sebelum tampil di SEA Games 2023 di Kamboja.
Hal tersebut diungkapkan oleh Indra Sjafri seusai memimpin latihan timnas U-22 Indonesia di Lapangan B, Senayan, Jakarta Pusat, pada Sabtu 11 Maret 2023.
Dikatakan Indra Sjafri, uji coba diperlukan sebagai bentuk simulasi untuk mengarungi SEA Games 2023.
Sementara untuk cabang olahraga sepak bola SEA Games 2023 mulai bergulir per 29 April 2023.
"Yang jelas, nanti uji cobanya menjadi simulasi pertandingan SEA Games. Nanti main, istirahat, main, istirahat, main, istirahat," ucap Indra Sjafri.
"Minimal kami ada tiga kali uji coba," sambung mantan pelatih Bali United tersebut.
Dia menuturkan rencana uji coba baru akan dilaksanakan pada medio April mendatang.
Kemungkinan besar lawan yang dihadapi Skuad Garuda merupakan tim-tim dari Indonesia.
"Bulan Maret tidak ada uji coba," tutur Indra Sjafri.
"Ada pasti uji coba di bulan April," ucap mantan pelatih timnas U-19 Indonesia itu.
Kini Skuad Garuda tengah menggelar pemusatan latihan (TC) di Jakarta sejak 1 Maret 2023.
TC tahap pertama timnas U-22 Indonesia yang berlangsung hingga 8 Maret telah rampung.
Dari 34 pemain terdapat 17 nama yang dipulangkan.
Indra Sjafri lalu memanggil 17 nama lainnya untuk bergabung ke TC tahap kedua hingga 16 Maret 2023.
Sejauh ini pemain yang dipanggil masih berasal dari klub Liga 2 dan mereka yang kurang mendapatkan menit bermain di Liga 1 2022-2023.
"Jadi kemarin kami sudah pulangkan 17 pemain," kata Indra Sjafri.
"Panggil 17 lagi, masih dari pemain-pemain Liga 2 dan ada juga dari Persebaya."
"Jadi gabungan dan saya melihat mereka punya potensi," tutupnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.