Berita Denpasar

Minggu Kesembilan Tahun 2023, DBD di Kota Denpasar Tembus 588 Kasus, 3 Anak Meninggal Dunia

Hingga bulan Maret 2023 ini, kasus Demam Berdarah Dengue atau DBD di Kota Denpasar masih tinggi.

pixabay.com
Ilustrasi - Minggu Kesembilan Tahun 2023, DBD di Kota Denpasar Tembus 588 Kasus, 3 Anak Meninggal Dunia 

 

Dalam lima tahun penerapannya, dapat menekan kasus DBD hingga 77 persen.

 

“Bakteri Wolbachia ini banyak ditemukan dalam serangga seperti lalat. Nantinya bakteri ini akan dimasukkan ke dalam tubuh nyamuk, setelah itu, nyamuk tersebut dilepaskan,” katanya saat acara sosialisasi penggunaan bakteri Wolbachia di Gedung Graha Sewaka Dharma Lumintang, Rabu 1 Februari 2023.

 

Dirinya mengatakan, bakteri ini akan menonaktifkan virus dengue yang merupakan penyebab DBD pada nyamuk aedes aegypti.

 

Nyamuk jantan yang dimasukkan bakteri ini akan menjadi impoten, dan pada nyamuk betina, telur yang ditetaskan akan langsung mengandung bakteri ini.

 

Sehingga meskipun nyamuk tersebut menggigit tubuh, virus dengue tersebut tidak akan bereaksi.

 

Untuk proses penerapannya, akan diawali dengan proses penetasan telur nyamuk yang mengandung bakteri.

 

Setelah itu setiap minggunya akan dilepaskan sebanyak 10 juta ekor nyamuk di Denpasar.

 

“Nanti bulan November baru dirilis (dilepaskan) sekarang masih proses. Akan kami rilis di 28 titik desa dan lurah. Sehingga nanti nyamuk tersebut akan terus berkembang biak dan diharapkan menjangkau radius 100 meter untuk satu titiknya,” katanya. (*)

 

 

Berita lainnya di Demam Berdarah Dengue

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved