KUR BTN 2023: Ajukan Kredit Hingga Rp 500 Juta, Simak Cara Pengajuan Secara Online di Sini

TRIBUN-BALI.COM – KUR BTN 2023: Ajukan Kredit Hingga Rp 500 Juta, Simak Cara Pengajuan Secara Online di Sini

Program Kredit Usaha Rakyat atau KUR menjadi salah satu program yang paling dinantikan masyarakat.

Salah satu bank penyalur KUR yang juga membuka kembali program ini adalah bank BTN.

Informasi terkait pembukaan program KUR BTN 2023, diterima Tribun-Bali.com pada tanggal 3 Maret 2023.

Pada tahun ini, bank BTN menargetkan dana sebesar Rp4,4 triliun untuk KUR BTN 2023.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Consumer Bank BTN, Hirwandi Gafar pada 17 Februari 2023.

Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa untuk mencapai target di 2023 pihaknya akan fokus pada perbaikan proses bisnis kredit UMKM yang lebih efisien, peningkatan value chain pada sektor housing ecosystem dan digitalisasi proses kredit UMKM.

KUR BTN 2023 menawarkan kredit pinjaman hingga Rp 500 juta.

Ada 3 jenis KUR yang ditawarkan, yaitu antara lain KUR Mikro, KUR Kecil dan KUR Linkage.

1). KUR Mikro

KUR Mikro BTN adalah jenis KUR bagi pemilik bisnis kelas mikro.

Artinya seorang nasabah bisa mengajukan pinjaman modal hingga nilai maksimal Rp 25 juta untuk jangka waktu (tenor) selama 3 atau 5 tahun.

Dimana tenor 36 bulan (3 tahun) jika uang akan digunakan bagi KMK sedangkan 60 bulan (5 tahun) bila dipakai sebagai KI.

Baca juga: Update KUR BNI 2023: Tidak Ada Syarat NPWP dan Bebas Agunan Tambahan, Ajukan Sekarang!

2). KUR Kecil

KUR Kecil BTN merupakan varian KUR BTN bagi pemilik bisnis kecil ataupun ritel.

Dimana KUR kecil BTN mampu memberikan pinjaman hingga plafon terbesar Rp 500 juta untuk tenor selama 4 atau 5 tahun.

Hampir sama seperti jenis KUR mikro BTN, jangka waktu pinjaman 48 bulan (4 tahun) untuk KMK dan 60 bulan (5 tahun) untuk KI.

3). KUR Linkage

Jika kedua jenis KUR BTN di atas merupakan KUR langsung, maka KUR Linkage adalah jenis KUR BTN tak langsung.

Penyaluran dana KUR BTN secara langsung memiliki arti bahwa dana modal akan diberikan ke nasabah tanpa melalui pihak ketiga.

Sementara untuk metode tak langsung dana modal akan disalurkan melalui lembaga seperti BPR ataupun Koperasi, selanjutnya nasabah melakukan transaksinya ke pihak lembaga tersebut.

Sebuah lembaga penerima KUR Linkage mampu mendapatkan modal sampai limit maksimal Rp 2 Milyar.

Setelah diterima oleh sebuah lembaga, barulah nasabah perorangan dapat mengajukan pinjaman KUR kepada Koperasi atau BPR tersebut sesuai ketentuan KUR kecil maupun mikro.

Bank BTN juga menginformasikan bahwa untuk pengajuan KUR BTN 2023, dapat dilakukan dengan datang langsung ke Kantor Cabang atau secara online melalui digiKU.

Sebelum melakukan pengajuan, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.

Persyaratan itu berupa persyaratan umum dan persyaratan dokumen.

Beberapa syarat umum dan dokumen untuk melakukan pengajuan KUR BTN 2023 adalah sebagai berikut:

Baca juga: INFO Terbaru KUR BTN 2023: SUDAH Dibuka, Tidak Ada Agunan Tambahan, Lakukan Pengajuan Sekarang!

Persyaratan Umum

1). Warga Negara Indonesia dan/atau Badan Usaha Indonesia yang merupakan pemilik dan menjalankan usahanya sendiri.

2). Tidak sedang menikmati kredit produktif (modal kerja/investasi) dan/atau kredit program di Bank atau Bank lain.

Diperkenankan sedang mendapatkan kredit konsumtif.

3). Usia minimal 21 tahun atau telah menikah dan maksimal 60 tahun saat kredit lunas.

4). Telah melakukan kegiatan usaha minimal 6 bulan

Persyaratan Dokumen

1). E-KTP Perorangan dan/atau Pengurus Badan Usaha (diupload saat pengisian form pengajuan)

2). NPWP Badan Usaha serta Akte Badan Usaha dan pengesahannya (diupload saat pengisian form pengajuan)

3). NPWP Perorangan untuk kredit di atas Rp 50 Juta

4). Ijin Usaha/Surat Keterangan Usaha (diupload saat pengisian form pengajuan)

5). Foto (diupload saat pengisian form pengajuan)

6). Dokumen keuangan usaha (dilakukan setelah apply pengajuan)

7). Agunan/jaminan tidak diwajibkan

Cara Pengajuan secara Online

Pengajuan dapat dilakukan dengan mendatangi langsung ke Kantor Cabang BTN terdekat, maupun secara online melalui program DigiKU (Digital Kredit UMKM).

Untuk DigiKU (Digital Kredit UMKM) adalah platform pinjaman modal secara digital bagi para pelaku UMKM Seller E-Commerce, kerjasama Himbara dengan platform E-Commerce.

Produk DigiKU BTN merupakan kredit KUR sampai dengan Rp25 juta (khusus program DigiKU), suku bunga rendah hanya 6 persen eff per tahun.

Pengajuan secara online dapat dilakukan melalui website https://digiku.id/kredit-digital-btn/ yang diarahkan ke web https://www.btnproperti.co.id/pengajuan/kur/digiku kemudian mengisi formulir permohonan pengajuan kredit yang disediakan.

1). Klik tautan e-form pengajuan Digital Kredit UMKM BTN

2). Lengkapi pengisian e-form sesuai permintaan data

3). Upload dokumen mandatori yang diperlukan

4). Silakan mengikui prosedur yang ditentukan nantinya akan dihubungi petugas Bank BTN

Dikutip dari website resmi Bank BTN, berikut ini adalah cara mengajukan KUR BTN 2023  ke Kkantor Cabang beserta jenis KUR yang ditawarkan:

Baca juga: Usulan Bunga KUR Bank Himbara 0 Persen, Dirut BRI: Kita Siap untuk Support, Bank Tidak Akan Rugi

Cara Mengajukan  KUR BTN 2023 dengan Mendatangi Kantor Cabang Terdekat

1). Mengajukan aplikasi permohonan KUR ke Kantor Cabang Bank BTN terdekat di kota Anda

2). Menyerahkan berkas yang telah ditentukan dan dipersiapkan

3). Berkas yang telah diterima akan diproses dan diverifikasi oleh Bank BTN

4). Setelah lolos proses verifikasi dan disetujui maka pemohon akan melakukan akad kredit

5). Pencairan kredit dapat dilakukan

Nah itulah beberapa informasi terbaru mengenai  KUR BTN 2023.

Bagi Tribunners yang yang ingin melakukan pengajuan, harus memahami jenis-jenis KUR yang ditawarkan oleh Bank kreditur.

Untuk informasi lebih lanjut, dapat ditanyakan langsung kepada Bank yang bersangkutan dengan datang ke Kantor Cabang terdekat.

Atau bisa juga ditanyakan secara online melalui akun sosial media resmi milik Bank.

Pastikan untuk tetap hati-hati dan waspada selalu.

Jangan termakan oleh hoaks dan berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan Bank tertentu.

Semoga pengajuannya berjalan lancar, Tribunners!

(*)