Persib Bandung
Kantongi 5 Kartu Kuning Lawan Persik Pekan 29, Persib Bandung di Denda Rp 50 Juta
Kembali lagi Persib Bandung harus berurusan dengan Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Maung Bandung resmi mendapat sanksi dari Komdis PSSI.
TRIBUN-BALI.COM – Kembali lagi Persib Bandung harus berurusan dengan Komite Disiplin PSSI (Komdis). Tim berjulukan Maung Bandung itu resmi mendapat sanksi dari Komdis PSSI.
Pada Selasa, 14 Maret 2023, Komdis PSSI telah merilis hasil sidang terkait sanksi yang diberikan kepada Persib Bandung.
Ternyata tak hanya Persib Bandung saja, namun juga terdapat sejumlah klub yang turut terkena sanksi oleh Komdis PSSI. Mulai dari pemain hingga tim ofisial.
Sesuai pengumuman yang dikeluarkan oleh PSSI, sudah dipastikan ada tiga klub yang berurusan dengan Komite Disiplin.
Tiga klub tersebut adalah Persib Bandung, Bhayangkara FC, dan Persikabo 1973.
Baca juga: Persib Bandung Makin Jauh Dari Posisi Juara Liga 1 Indonesia, Kini Malah Ditinggal 3 Pemain Andal
Baca juga: Jelang Bulan Ramadan, Persib Bandung Harus Fokus Pertahankan Posisi Dua Klasemen, Tim Ini Mengintip
Sanksi yang didapatkan berbagai macam dari sanksi denda yang diberikan untuk ofisial tim hingga pemain.
Rata-rata klub yang terkena sanksi didenda puluhan juta.
Termasuk tim berjulukan Maung Bandung yang harus membayar denda karena mendapatkan lima kartu kuning dalam satu pertandingan.
Persib dipastikan harus membayar denda sebesar Rp50 juta.
Sanksi ini diberikan saat Persib Bandung harus mengantongi lima kartu kuning kala melawan Persik Kediri pada laga Liga 1 pekan ke-29.
Saat itu tim asal Kota Kembang tersebut menjamu Persik Kediri di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor pada Rabu, 8 Maret 2023.
Tim asuhan Luis Milla itu harus mengakui keunggulan Persik Kediri dengan skor 0-2.
Namun, kekalahan ini tak cukup, Persib Bandung harus membayar denda akibat mengantongi terlalu banyak kartu kuning.
Selain Persib, Bhayangkara FC juga mendapatkan sanksi karena salah satu pemainnya yakni Nurhidayat HH melakukan pelanggaran.
Bhayangkara FC harus membayar denda Rp10 juta karena Nurhidayat melakukan tekel keras kepada pemain lawan.
Baca juga: Persib Bandung Rentan Dibajak Persija di Liga 1, Waspadai Gempuran Dewa United
Pelanggaran keras itu membuat Nur Hidayat harus mengantongi kartu merah.
Dengan begitu, The Guardian tak hanya membayar denda saja, akan tetapi, Nurhidayat juga mendapat larangan untuk bermain sebanyak dua pertandingan terdekat.
Pelanggaran yang dilakukan Nurhidayat ini saat Bhayangkara FC menghadapi PSS Sleman pada pekan ke-29 Liga 1 2022-2023 tepatnya pada Senin, 6 Maret 2023.
Dengan begitu, Nurhidayat tak boleh tampil atau bermain pada pertandingan pekan ke-30 dan 31 Liga 1.
Sementara itu, Persikabo 1973 juga mendapatkan sanksi dan harus bayar denda sebesar Rp25 juta.
Sanksi yang diberikan kepada Persikabo ini karena ulah tim ofisial yakni Budi Setiawan yang menunjukkan gestur jaru tengah kepada tim lawan.
Kejadian ini berlangsung saat Persikabo 1973 melawan Bali United FC pada pekan ke-28 Liga 1, Jumat, 3 Maret 2023.
Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, 14 Maret 2023:
1. Sdr. Budi Setiawan (Ofisial Persikabo 1973)
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2022/2023
- Pertandingan: Persikabo 1973 vs Bali United FC
- Tanggal Kejadian: 3 Maret 2023
- Jenis Pelanggaran: menunjukkan gestur jari tengah kepada tim lawan
- Hukuman: sanksi denda Rp25.000.000
2. Sdr. Nurhidayat HH (Pemain Bhayangkara FC)
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2022/2023
- Pertandingan: PSS Sleman vs Bhayangkara FC
- Tanggal Kejadian: 6 Maret 2023
- Jenis Pelanggaran: melakukan tekel keras kepada pemain lawan (serious foul play)
serta mendapatkan kartu merah langsung
- Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan sejak keputusan
diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat; denda Rp10.000.000
Baca juga: Skenario Persib Bandung Disalip Persija dan Borneo FC, Wajib Menang di 6 Pertandingan Terakhir
3. Tim Persib Bandung
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2022/2023
- Pertandingan: Persib Bandung vs Persik Kediri
- Tanggal Kejadian: 8 Maret 2023
- Jenis Pelanggaran: dalam 1 pertandingan mendapatkan 5 kartu kuning
- Hukuman: sanksi denda Rp50.000.000
Bernardo Tavares Khawatir dengan 4 Laga Sisa
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, bicara tentang perebutan gelar juara Liga 1 2022/2023.
Saat ini tim Juku Eja dalam tren positif dalam liga pertandingan terakhir.
Tercatat Wiljan Pluim dkk meraih empat kemenangan dan satu hasii imbang.
Hasil ini membuat PSM semakin menjauh dari pesaing terdekatnya yakni Persib Bandung di peringkat kedua.
Tim Maung Bandung saat ini berjarak 13 poin dari PSM Makassar.
Mendapatkan hasil imbang saat melawan Persebaya Surabaya membuat misi anak asuh Luis Milla ini semakin berat menuju tangga gelar juara.
Meski diunggulkan meraih gelar juara, Bernardo Tavars justru tidak ingin jumawa.
Dia menegaskan jika jalan PSM untuk meraih gelar masiih cukup terjal.
Apalagi bek andalan mereka yakni Yuran Fernandes harus absen di laga selanjutnya harus absen karena mendapatkan kartu meraih saat melawan Persita.
"Kita belum bisa membicarakan juara."
"Terlebih lagi di sisa pertandingan selanjutnya kita tidak bisa menggunakan Yuran," kata Bernardo Tavares dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
PSM di Liga 1 musim ini masih menyisakan empat pertandingan.
Baca juga: Jadwal Persib Bandung di 6 Laga Sisa, Armada Luis Milla Hanya Menunggu Keajaiban
Yakni melawan Bhayangkara FC, 17 Maret 2023, Madura United, 31 Maret 2023, PSIS Semarang, 6 April 2023, dan Borneo FC, 22 April 2023.
Pelatih asal Portugal ini mengakui jika lawan-lawan mereka selanjutnya sangat berat.
Bhayangkara FC dalam performa yang apik dengan menyapu lima laga terakhir dengan kemenangan beruntun.
Madura United akan dalam posisi menguntungkan karena PSM akan melalui perjalanan tandang yang cukup jauh.
Satu masalah lain yakni melawan PSIS ada di bulan Ramadhan dan bisa jadi kondisi tim akan terpengaruh.
"Bhayangkara adalah tim yang kuat dan Bhayangkara merupakan tim yang bagus akhir-akhir ini."
"Madura United juga apalagi nanti kita akan melakukan perjalanan jauh kesana."
"Masuk bulan Ramadhan kita akan menghadapi PSIS Semarang."
"Kita tidak boleh meremehkan mereka," tambahnya.
Tavares menegaskan jika saat ini PSM hanya akan fokus menatap laga selanjutnya.
Hal ini membuat tim Juku Eja tidak terlalu memikirkan gelar juara Liga 1 musim ini.
Namun, dia menegaskan semua pemain akan berjuang keras di sisa laga musim ini.
Pundi-pundi tiga poin akan dikumpulkan demi menjaga posisi di puncak klasemen saat ini.
"Jadi kita belum bisa membicarakan juara."
"Kita hanya membicarakan pertandingan selanjutnya untuk meraih hasil terbaik untuk pertandingan selanjutnya," pungkasnya.
Baca juga: Walau Sulit, Fans Sekaligus Pemain Persib Bandung Optimis Bawa Maung Bandung Juarai Liga 1
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Hasil Sidang Komdis PSSI - Persib Bandung Denda Rp 50 Juta. (*)
Persib Bandung
Persik Kediri
Komisi Disiplin PSSI
Bhayangkara FC
Persikabo
Bernardo Tavares
PSM Makassar
OUT Gustavo Franca! Persib Bandung Diisukan Buru Cyrus, Pemain ke-11 yang Hengkang Musim Ini |
![]() |
---|
Hitung-hitungan Persib Bandung Juara Liga 1 2024/2025 Hari Ini: Ditentukan Laga Persebaya |
![]() |
---|
PERSIB Pimpin Klasemen Liga 1, Tapi DDS Kembali Cedera, Jadi Penyebab Performanya Menurun di Maung |
![]() |
---|
CALON Juara Liga 1 Musim Ini, Persib Bandung Masih Duduki Puncak Klasemen, Ciro Belum Mau Jumawa! |
![]() |
---|
Hasil Pertandingan Semen Padang vs Persib Bandung, Pantau Melalui Live Score dan Live Streaming |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.