Berita Karangasem

Kasus Ular Masuk Pekarangan Rumah Hingga Kandang Meningkat di Karangasem, 8 Ayam Jadi Mangsa

petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Karangasem sudah mendapatkan dua laporan kasus ular masuk pekarangan, dan ular tersebut memangsa ternak milik warga

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Istimewa
Damkar evakuasi ular di Karangasem, Bali - Kasus Ular Masuk Pekarangan Rumah Hingga Kandang Meningkat di Karangasem, 8 Ayam Jadi Mangsa 

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Kasus ular masuk pekarangan serta kandang meningkat satu minggu terakhir di Karangasem, Bali.

Selama tiga hari, tanggal 13-15 Maret 2023, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Karangasem sudah mendapatkan dua laporan kasus ular masuk pekarangan, dan ular tersebut memangsa ternak milik warga.

Info di lapangan, Rabu 15 Maret 2023, ular jenis piton sempat gegerkan warga di Jalan Ngurah Rai, Lingkungan Taman 2, Karangasem, Bali.

Ular panjang sekitar dua meter hampir masuk ke rumah warga.

Baca juga: Dalam 4 Hari BPBD Denpasar Tangani 5 Ular Masuk Rumah, Ada yang Berukuran 4 Meter

Untung warga langsung memberi tahu petugas, dan petugas pun langsung mengevakuasi ular tersebut.

Petugas yang dikerahkan sebanyak empat orang.

Di sisi lain, dua hari sebelumnya, ular jenis kobra masuk kandang warga di Jalan Raya Samuh, Bugbug, Kecamatan Karangasem.

Delapan ekor ayam warga menjadi korban.

Warga segera memberitahu petugas, sehingga kerugian bisa diminimalisir.

Petugas langsung mengevakuasi ular memakai alat seadanya.

"Jumlah personil yang diturunkan 4 orang. Ternak warga yang jadi korban 8 ekor,"ungkap Kepala Dinas Pemadam Kebakaran serta Penyelamatan (Damkartan) Kabupaten Karangasem, I Made Agus Budiasa,Rabu 15 Maret 2023.

Untuk diketahui, kasus ular masuk ke dalam rumah, pekarangan, serta kandang terus meningkat.

Pemicunya kemungkinan karena sudah memasuki musim hujan, sehingga ular yang berada di sarangnya keluar untuk mencari tempat yang hangat, apalagi cuaca di Karangasem cukup dingin.

Mantan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Karangasem tersebut mengimbau warga untuk tetap waspada dan berhati-hati terkait kasus ular masuk rumah, pekarangan, dan kandang warga.

Saat datang hujan, pintu dan jendela rumah harus ditutup, supaya ular tidak bisa masuk rumah, mengingat banyak kasus ular masuk rumah.

"Warga harus tetap waspada dan hati-hati, terutama warga yang tinggal dekat perkebunan. Rumah yang dekat kebun sering ditemukan ular. Petugas Damkar terus bersiap siaga seandainya adanya laporan ular masuk rumah,"tambahnya.(*).

Kumpulan Artikel Karangasem

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved