Berita Bali

Sambut Nyepi dan Ramadan, Pasar Galang Ayu Gelar Bazar Murah

Pasar Galang Ayu Pemogan Denpasar menggelar bazar atau pasar murah menyambut Hari Suci Nyepi dan Ramadan.

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro
Pasar Galang Ayu Pemogan Denpasar - Pasar Galang Ayu Pemogan Denpasar menggelar bazar atau pasar murah menyambut Hari Suci Nyepi dan Ramadan. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASARPasar Galang Ayu Pemogan Denpasar menggelar bazar atau pasar murah menyambut Hari Suci Nyepi dan Ramadan.

Bazar pasar murah ini berlangsung selama tiga hari mulai dari Rabu 15 Maret 2023 sampai dengan Jumat 17 Maret 2023, sejumlah komoditi seperti beras hingga minyak goreng curah dijual dengan harga miring.

“Kami kedepan sering mengadakan pasar murah untuk  mendukung program pemerintah, kami berkomitmen bersama CV Crystal setiap minggunya menggelar event pasar murah, momentum Hari Nyepi dan Ramadan harapannya dengan adanya event ini masyarakat terbantu,” kata General Manajer Pasar Galang Ayu, I Komang Adnyana Sumitra saat dijumpai Tribun Bali di pasar setempat, pada Rabu 15 Maret 2023.

Dia menjelaskan, di pasar murah menjual produk-produk sembako maupun kebutuhan pokok baik secara grosiran dan eceran dengan harga yang kompetitif lantaran bekerja sama dengan CV Crystal yang bergerak di bidang distributor sembako di Bali.

“Kami pun memberikan voucher senilai Rp 10 ribu setiap minimal belanja Rp 50 ribu jadi bisa dipotong langsung untuk berhemat, untuk harga lebih miring sekitar seribu rupiah, ya masih bisa dibilang harga supplier, biarpun pasar murah produk tetap kualitas terjaga,” kata dia.

Dalam bazar pasar murah ini juga menghadirkan puluhan tenant produk-produk ternama yang menawarkan paket produk-produk mereka dengan harga spesial.  

“Di sini harga sembako stabil, normal semua,” ujarnya.

Baca juga: Pedagang Rasakan Peningkatan Penjualan dengan Adanya Pasar Murah di Pasar Galang Ayu Denpasar

Setahun dibuka, Pasar Galang Ayu mendapat animo tinggi dari masyarakat serta mendukung program UMKM.

“Kami manajemen Pasar Galang Ayu menyiapkan fasilitas tempat lapak dan kios bagi pelaku UMKM untuk membuka usaha, kami masih memiliki kuota lapak 30 persen, khususnya pengisi lapak basah daging, ikan dan sayur mayur,” kata dia.

Pasar Galang Ayu pun sebagai pasar tradisional bergaya modern menerapkan pembayaran secara cashless menggunakan QRIS sesuai program pemerintah, setahun berjalan transaksi pasar pun mengalami peningkatan.

Pasar Galang Ayu hadir dengan mengusung konsep pasar tradisional bertaraf modern di kawasan Desa Pemogan, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali.

Pasar yang berlokasi di Jalan Pulau Galang No. 9 Banjar Gunung ini mulai pukul 04.00 Wita sampai dengan 22.00 Wita sedangkan untuk food court dari pukul 10.00 Wita sampai dengan 22.00 Wita.

Pasar tradisional ini memiliki area parkir yang luas dan tertata rapih hingga fasilitas play ground untuk anak-anak bermain menunggu orang tua berbelanja.

"Pasar Tradisional kan dibenak masyarakat masih terkenal kumuh, becek, di sini kami memiliki gagasan membuat pasar tradisional bertaraf modern, kami tunjukkan kenyamanan saat berbelanja di pasar, toiletnya juga bersih dan gratis," kata dia.

Adapun jenis dagangan yang diperjualbelikan tidak jauh berbeda dengan pasar-pasar tradisional lainnya, seperti sembako kebutuhan pokok, sayur mayur, daging, ikan, hingga pakaian dan pernak pernik lainnya.

Pada kesempatan yang sama, Human Resource Capital CV Crystal, Irwadi mengungkapkan pihaknya membuka 8 kios di Pasar Galang Ayu sebagai cabang ke 9 dari seluruh cabang di Bali dan Banyuwangi, untuk mengembangkan pelaku usaha UMKM di sekitar.

“Pasar Galang Ayu ini kami nilai memiliki opportunity untuk mengembangkan usaha kami, di mana kami ada tiga konsep cash and carry, wholesale dan mart. Yang mana sesuai misi kami mengembangkan UMKM,” ujar Irwadi.

“Di sini sembako menjadi titik berat fundamental seperti minyak goreng, beras, tepung, gula, kami buka 8 kios, 2 kios dedicate minyak curah, 3 kios grosir, dan 3 kios untuk Gudang,” sambungya.

CV Crystal yang sudah 15 tahun beroperasi, rajin menggelar pasar murah bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan pemerintah setempat di sejumlah pasar di beberapa wilayah Pulau Bali yang berorientasi menyalurkan minyak murah. 

“Kami berkomitmen sesuai kapasitas yang dibutuhkan pemerintah, kami pastikan ketersediaan kami ada 25 drum, 1 drum menyimpan 180 kilogram minyak, total ada 4500 kilogram, jadi pasokan terus kami jaga salah satunya saat Nyepi dan Ramadan. Ini momentum sebagai pemicu untuk daya beli masyarakat,” tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved