Pohon Lapuk Tumbang di By Pass Ida Bagus Mantra

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Sebuah pohon perindang tumbang di By Pass Prof Ida Bagus Mantra kawasan Banjar Cucukan, Desa Medahan, Blahbatuh, Gianyar, Bali, Jumat 24 Maret 2023 pukul 06.10 Wita.

Pohon yang melintang di jalan itu pun telah ditangani oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar bersama pihak kepolisian Polsek Blahbatuh, TNI dan pihak terkait.

Kabid Kedaruratan dan logistik BPBD Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Presasra menjelakan, pohon tersebut memiliki panjang 10 meter dengan lebar 80 centimeter.

Diapun bersyukur, meskipun diameter pohon cukup besar, ketika tumbang ia tak menimpa pengendara.

"Nihil korban jiwa. Namun arus lalu lintas sempat tertutup karena pohon cukup besar. Penyebab tumbang, karena lapuk," ujar Dibya. 

Karena berada di jalan yang banyak aktivitas, Dibya mengatakan, Kepala Pelaksana BPBD Gianyar, Ida Bagus  Putu Suamba langsung menurunkan kekuatan penuh dalam menormalkan lalu lintas.

Bahkan, petugas Balawista BPBD Gianyar yang tugas pokok dan fungsinya mengamankan situasi pantai, juga diturunkan untuk membantu menangani pohon ini. 

"Kami terima laporan pukuk 06.10 Wita dan pukul 07.45 Wita, aktivitas lalu lintas sudah normal," ujar Dibya.

Dibya mengimbau agar masyarakat selalu waspada saat melintas di bawah pohon yang potensi tumbang. Sebab, meskipun hujan mulai jarang turun.

Baca juga: Usai Hari Raya Nyepi, Harga Kebutuhan Pokok Mulai Turun di Gianyar

Namun angin masih relatif kencang. Dan, sejumlah pohon pun memiliki potensi tumbang.

"Tetap waspada, walau hujan jarang turun. Tapi angin masih kencang. Dan, biasanya dalam kondisi ini  pohon yang kondisinya tidak sehat, akan mengalami kelapukan yang mudah tumbang jika kena angin kencang," ujarnya. 

Kata dia, banyaknya pohon besar yang telah tumbang maupun yang telah dipangkas saat cuaca ekstrim bulan lalu, potensi pohon tumbang masih tinggi.

Sebab pohon terus tumbuh, karena itu, hal yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi menjadi korban pohon tumbang adalah waspada.

"Ketika hujan lebat atau ketika angin kecang dalam durasi lama, jika masih dalam posisi berkendara, lebih baik berhenti di tempat aman. Keselamatan kita lebih utama," ujarnya. (*)