Terkait Kualifikasi MotoGP Portugal 2023, Fabio Quartararo Tak Banyak Spekulasi terkait Kelemahannya

TRIBUN-BALI.COM – Fabio Quartararo, pembalap Monster Energy Yamaha, tak mau banyak berteori untuk Kualifikasi MotoGP Portugal 2023, Sabtu (25/3/2023).

Dilansir dari Tribunnews, pembalap asal Spanyol tersebut membidik hasil kualifikasi MotoGP 2023 Portugal di Sirkuit Portimao nanti bisa dia konversikan menjadi pole position.

Namun El Diablo mengetahui bahwa ini bukanlah yang mudah untuknya.

Ditambah, Francesco Bagnaia dan Jack Miller mampu bersaing di posisi teratas pada dua sesi latihanan bebas kemarin, Jumat (24/3/2023).

Seperti diketahui, pole position sangat penting untuk pembalap karena start berpengaruh besar pada jalannya persaingan di balapan utama.

Apalagi saat ini Fabio Quartararo mengetahui bahwa motor Yamaha, YZR-M1, memiliki banyak kekurangan jika dibanding dengan motor Ducati, Desmosedici GP23.

Fabio Quartararo harus puas berada di peringkat keenam pada sesi latihan bebas FP2 MotoGP Portugal 2023.

Capaian ini dinilai lebih baik ketimbang pada FP1 finis di P8.

Meski ada peningkatan, namun Quartararo merasa sulit untuk menandingi Desmosedici dalam sebuah battle one on one.

"Hari ini (kemarin-red) kami berada di jalur yang tepat. Memang banyak kekurangan, tapi tim mencoba yang terbaik untuk membuat langkah maju," buka Fabio Quartararo, dikutip dari laman Speedweek.

Fabio Quaratararo bekerja ekstra keras untuk bisa memaksimalkan kekuatan dari M1, yang dinilai mengalami pelonjakan dari sisi speed.

Juara dunia MotoGP 2021 ini bahkan telah menyiapkan strategi khusus untuk menyiasati agar bisa menorehkan waktu terbaik pada sesi Kualifikasi dan mengamankan polesitter.

"Saya akan melewati batas, mendorong (motor) hingga limited," tegas El Diablo.

"Saya tanpa strategi, tidak perlu banyak mengeluhkan papaun yang terjadi saat ini. Langkah demi langkah meskipun kecil ini sangat berarti bagi kami," sambung pembalap yang menggandrungi klub Liga Italia, Juventus.

"Saya tak ingin berspekulasi di mana titik kelemahan saya. Yang pasti, peringkat menggambarkan segalanya, itu sudah cukup," ujar Quartararo.