Berita Nasional

Seorang Mahasiswa Ditemukan Tewas di Kosnya, Polisi: Diperkirakan Sudah Meninggal Seminggu Lalu

Diketahui mayat tersebut merupakan seorang mahasiswa penghuni kos di kawasan itu. Korban diperkirakan meninggal antara lima hingga tujuh hari lalu

Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
Humas Polres Bantul via KOMPAS.COM
Seorang Mahasiswa Ditemukan Tewas di Kosnya, Polisi: Diperkirakan Sudah Meninggal Seminggu Lalu (Humas Polres Bantul via KOMPAS.COM) 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Seorang Mahasiswa Ditemukan Tewas di Kosnya, Polisi: Diperkirakan Sudah Meninggal Seminggu Lalu

Warga di Padukuhan Kasihan, Kalurahan Tamantirto, Kapanewon Kasihan, Bantul, DI Yogyakarta dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat pada Jumat (24/3).

Diketahui mayat tersebut merupakan seorang mahasiswa penghuni kos di kawasan itu.

Korban diperkirakan meninggal antara lima hingga tujuh hari yang lalu.

Dilansir Kompas.com, Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana menyampaikan korban US (21) merupakan mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta.

Korban merupakan warga Kramatjati, Jakarta Timur.

Penemuan mayat di sebuah kos ini bermula dari kecurigaan warga munculnya bau bangkai sejak tiga hari yang lalu.

Saat itu, warga menduga bangkai kucing.

Lalu, salah seorang warga yang sedang bersih-bersih di sekitar kos melihat lalat masuk melalui lubang ventilasi, Jumat (24/3/2023) sekitar pukul 13.00 WIB.

Warga dan penghuni kos langsung melihat ke dalam kamar, dan diketahui US sudah meninggal dunia.

"Korban sudah meninggal dunia dalam keadaan telungkup di kamar kosnya," kata Jeffry dalam keterangan dikutip Jumat malam.

Warga kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Kasihan.

Petugas yang datang langsung melakukan olah TKP.

Tim INAFIS Polres Bantul dan petugas medis juga datang untuk memeriksa jenazah mahasiswa itu.

Diketahui di tubuh korban tidak kelihatan adanya tanda-tanda kekerasan karena kulit sudah mengelupas.

"Dari pemeriksaan medis diperkirakan meninggal antara 5 sampai dengan 7 hari yang lalu," kata Jeffry.

Di kamar korban ditemukan obat antibiotik, pengencer dahak, penurun panas dan anti radang dari rumah sakit.

Jenazah kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Yogyakarta untuk penanganan lebih lanjut.

(*)

Kompas

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved