Dishub Usulkan Angkutan Perintis Jalur Bangli-Suter

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Dinas Perhubungan (Dishub Bangli) mengajukan tambahan trayek angkutan perintis di Bangli.

Trayek yang diusulkan ini akan menghubungkan tiga kecamatan, yakni Bangli-Tembuku-Kintamani.

Hal tersebut diungkapkan Kabid Angkutan Dinas Perhubungan Bangli, Sang Putu Surata, Senin (27/3/2023). Kata dia, Dinas Perhubungan Bangli berupaya menyediakan trayek Bangli-Metro-Suter yang merupakan penghubung tiga kecamatan Bangli, Tembuku, dan Kintamani. 

"Diperlukannya trayek ini karena jalur tersebut sejauh ini belum dilayani angkutan umum. Padahal jalur ini memiliki banyak fasilitas umum, seperti pasar, sekolah hingga fasilitas kesehatan," sebutnya.

Kabid asal Desa Tamanbali, Bangli ini mengaku, sejatinya Dishub Bangli telah mengajukan permohonan ketersedian angkutan perintis di trayek tersebut ke Kementerian Perhubungan, lewat Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) XII Bali-NTB.

Kendati demikian, usulan yang diajukan tahun 2021 ini gagal.

"Ini karena tahun 2022 Provinsi Bali tidak lagi masuk sebagai daerah pengembangan kawasan strategis nasional (KSPN)," ujarnya.

Melihat banyaknya fasilitas umum yang tersedia namun minim angkutan umum, oleh sebab itu pihaknya kembali mengajukan permohonan angkutan perintis melalui BPTD XII Bali-Nusra.

Pihaknya berharap usulan tersebut bisa dikabulkan pemerintah pusat.

Baca juga: Aktivitas Pelayaran Ditunda Satu Jam 15 Menit, Dampak Cuaca Buruk, Jarak Pandang Terbatas

"Yang jelas kami berjuang secara optimal agar jalur tersebut bisa terakomodir angkutan perintis," tegasnya.

Dikatakan pula, angkutan perintis yang ada di Bangli melayani lima trayek. Diantaranya Bangli-Songan, Bangli-Catur, Bangli-Tejakula, Desa  Trunyan–Tenten dan Desa Trunyan-Desa Bayung Gede. Dari 5 tayek yang dilayani angkutan perintis, imbuhnya, untuk taryek Desa Trunyan –Bayung Gede jumlah penumpang paling banyak karena dimanfaatkan para pelajar. (*)