Berita Tabanan

ST Putra Para Jana Jaya Juara 1 Lomba Ogoh-ogoh Wakili Tabanan ke Tingkat Provinsi Bali

ST Putra Para Jana Jaya jadi juara 1 lomba Ogoh-ogoh wakili Tabanan ke tingkat Provinsi Bali.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Kartika Viktriani
Ist
Ogoh-ogoh ST Putra Para Jana Jaya dari Banjar Wani, Desa Bale Agung, Kecamatan Kerambitan, dengan karya Bhuta Dasangkara. 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- ST Putra Para Jana Jaya dari Banjar Wani, Desa Bale Agung, Kecamatan Kerambitan, terpilih menjadi juara 1 lomba ogoh-ogoh pada perayaan Nyepi tahun Saka 1945.

Dengan demikian, ST Putra Para akan menjadi wakil Kabupaten Tabanan untuk lomba di tingkat Provinsi Bali.

ST Putra Para menyajikan ogoh-ogoh dengan tema Bhuta Dasangkara. 

Informasi yang dihimpun, untuk juara lain yakni juara dua disabet ST Eka Dharma Panca Kerti dari Banjar Subamia Bale Agung, Desa Subamia, Kecamatan Tabanan, dengan karya Cetik Crongcong Polo.

Selanjutnya juara III yakni ST Tuna Mekar dari Banjar Meliling Kangin, Desa Meliling, Kecamatan Kerambitan, dengan karya Catur Sanak.

Penata Muda Bidang Adat Istiadat Dinas Kebudayaan Tabanan I Gede Nyoman Sugiarta mengatakan, bahwa pengumaman juara sudah dilakukan saat hari Ngembak Geni atau pada Kamis 23 Maret 2023 lalu, dan para juara sudah dikonfirmasi.

Lomba ini sendiri diikuti sekitar 30 peserta, dan dipilih hanya tiga yang jadi juaranya.

Sedangkan untuk hadiah sendiri, nantinya akan diserahkan langsung oleh Pemerintah Provinsi Bali, atau langsung diserahkan Gubernur Bali Wayan Koster.

Namun, untuk waktunya pihaknya sedang menunggu konfirmasi dari provinsi.

“Dari 30 ada tiga yang juara. Dan ini masih menunggu konfirmasi dari Pemprov karena rencana Gubernur Pak Koster yang akan langsung menyerahkan,” ucapnya Senin 27 Maret 2023.

Baca juga: STT Widya Mandala di Jembrana Persembahkan Ogoh-ogoh Tema Bah, Ceritakan Kondisi Alam Saat Ini

Sugiarta menjelaskan, dalam penilaian lomba sendiri, yang dilihat ialah teknik kontruksi, kajian sastra, harmonsasi warna, inovasi dan kreatifitas.

Lalu dilihat dari bahan yang digunakan adanya kompetensi bobot, adanya ornamen Bali serta keunikan tema.

Kemudian, terpilihnya yang juara satu atau ST Putra Para, karena menarik dengan menggunakan aplikasi dalam menggerakan ogoh-ogoh.

“Kami nilai itu dari teknik kontruksi, kajian sastra, harmonsasi warna, inovasi dan kreatifitas. Kalau yang juara satu ini unik karena, biasanya untuk bisa ogoh-ogoh bergerak menggunakan dinamo. Tapi ini memakai aplikasi,” bebernya.

Untuk itu dia menilai kreatifitas peserta lomba tahun 2023 ini sudah mulai adanya banyak inovasi.

Bahkan dari segi jumlah peserta ogoh-ogoh tahun 2023 ini cukup meriah.

Sedangkan untuk hadiah sendiri, pemamang atau Juara I diberikan hadiah Rp 50 juta, juara IIRp 35 juta, dan juara III Rp 25 juta.

Sementara dari 30 peserta yang tak mendapat juara ini mereka diberikan hadiah Rp 5 juta dipotong pajak. (ang).

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved