Bulan Puasa, Harga Cabai dan Telur di Denpasar Alami Kenaikan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Saat memasuki bulan puasa, harga cabai dan telur mengalami peningkatan.

Di mana saat ini harga cabai Rp 50 ribu per kilogram, sementara harga telur bervariasi sesuai ukuran yakni ukuran kecil Rp 53 ribu dan yang besar Rp 55 ribu per krai.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari saat menggelar sidak kebutuhan bahan pokok di Pasar Agung Peninjoan, Desa Peguyangan Kangin, Rabu 29 Maret 2023.

Meskipun mengalami kenaikan, namun menurutnya saat ini harga masih terjangkau dan relatif stabil.

Baca juga: Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok Mulai Turun Usai Nyepi, Tapi Harga Cabai Merah Mesar Malah Naik

“Kenaikan telur maupun cabai tersebut tidak lebih dari 5 persen,” kata Sri Utari.

Sri Utari mengatakan, harga cabai dan telur mengalami peningkatan karena permintaan juga meningkat.

“Selain itu, ada kendala transportasi, dan apalagi sekarang masyarakat banyak yang puasa, sehingga harga naik,” imbuhnya.

Sementara itu, dari pemantauan, harga kebutuhan pokok lainnya masih stabil di Denpasar.

Untuk harga beras medium berkisar antara Rp 12.000 hingga Rp 12.500 per kilogram.

Sementara daging ayam Rp 35 ribu per kg, bawang merah Rp 30 ribu sampai Rp 33 ribu pe kg, dan bawang putih berkisar Rp 28 ribu hingga Rp 30 ribu per kg.

Asisten II Setda Kota Denpasar, AA Gede Risnawan mengatakan, sidak kebutuhan pokok ini dilaksanakan untuk langkah mengatasi inflasi di Kota Denpasar, Bali.

Selain itu, juga berkaitan dengan pemantauan harga kebutuhan pokok saat Idul Fitri.

Kali ini ada dua pasar yang disasar pada sidak ini yakni Pasar Agung Peninjoan dan Pasar Ketapian.

“Kami memang sering melakukan kegiatan peninjauan lapangan ini untuk mengetahui secara langsung harga bahan pokok menjelang hari raya termasuk Idul Fitri,” katanya.

Ia pun mengatakan dari hasil pemantauan, harga kebutuhan pokok relatif stabil.

“Setelah memantau beberapa pedagang, sampai saat ini relatif stabil, sesuai harga pasar, meskipun ada cabai dan telur mengalami kenaikan,” katanya. (*)

Kumpulan Artikel Denpasar